Indonesia adalah negara yang memiliki bermacam suku, adat, kebudayaan, dan kesenian. Selain itu, negeri kita tercinta ini, mempunyai ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai Merauke. Dari masing-masing pulau, tentu saja ada suatu makanan atau kuliner yang melegenda dan menjadi ciri khas dari daerah tersebut.


sumber gambar

Tegal yang berada di Provinsi Jawa Tengah adalah salah satu kota yang memiliki kuliner khas. Bagi warga Tegal asli, pasti sangat mengenal ponggol setan. Apakah GanSis tercengang membaca nama kuliner di atas? Kok serem sekali, ya, GanSis. Eits, jangan salah dulu. Ponggol setan ini adalah salah satu kuliner di kota Tegal yang sangat melegenda, loh, GanSis.

Menurut teman ane yang asli Tegal, pemberian nama itu ada sejarahnya, loh, GanSis. Jadi, mengapa dinamakan ponggol setan? Asal muasal pemberian nama unik tersebut karena ada sekat yang membatasi antara penjual dan pembeli ketika terjadi transaksi. Jadi, dalam hal ini, pembeli tidak melihat wajah penjual secara langsung dan hanya terlihat tangan terampil yang melayani para pembeli. Dari situlah, akhirnya warga Tegal memberinya nama bakul / penjual ponggol setan.


sumber gambar

Ada juga yang menamakan kuliner ini ponggol setan karena nasinya yang dibungkus menggunakan ponggol atau pangkal daun pisang. Sedangkan untuk nama setan yang tersemat di belakangnya, dikarenakan rasa pedas dari sambalnya, hingga siapa pun yang memakan kuliner ini, akan merasa kesetanan.

Selain itu, ada alasan lain, GanSis. Kuliner ini dulunya hanya dijual saat malam hari. Kalau kebanyakan orang memahami, setan, kan keluarnya malam. Nah, hal ini dihubungkan untuk menamai kuliner khas Tegal yang sangat melegenda di kalangan masyarakatnya.

Kuliner ponggol setan sendiri adalah nasi dengan lauk sambal goreng tempe super pedas ditambah lauk-lauk lain sebagai pelengkap. Biasanya ada rendang telur, pindang, ayam atau kerupuk. Kuliner sederhana tapi menjadi terasa mewah bagi para pecinta kuliner. Apalagi, nasi beserta lauk di dalamnya, dibungkus dengan daun pisang.
Hal itu memberi sensasi rasa tersendiri.


sumber gambar



sumber gambar

Kuliner sederhana ini bisa ditemui di warung-warung khusus yang menyajikan makanan khas Tegal. Harganya pun relatif terjangkau. Ada yang menjual 5K sampai 6K per bungkus. Makanan ini tidak hanya biaa dijumpai pada malam hari saja, loh, GanSis. Sekarang, sajian lezat ini bisa disantap saat sarapan atau pun untuk menu makan malam, loh, GanSis. Sensasi pedas dari sambalnya, pasti membuat mata 'melek'.

Bagi Agan dan Sista yang penasaran dengan kuliner khas ini, GanSis bisa datang ke kota Tegal. Di tempat lain mungkin ada yang menjual makanan ini, tapi sensasi rasa khasnya jelas berbeda. Sebab, tiap penjual pasti memiliki bumbu rahasia yang menjadi ciri khas kulinernya.

Tetap cintai makanan tradisional daerah ya, GanSis. Dengan begitu, kita sudah ikut berpartisipasi melestarikan kekayaan kuliner nusantara. Buat GanSis semua, boleh berbagi pengalaman mengenai kuliner ini. Atau bisa juga ceritakan kuliner khas dari daerah GanSis masing-masing, ya.

Sekian tulisan ane kali ini. Semoga menambah wawasan Agan Sista tentang kekayaan kuliner Indonesia. Sampai jumpa di trit ane selanjutnya. Terima kasih.

Penulis : @anna1812
Referensi : opini pribadi dan di sini