Masa sekolah SMP adalah masa di mana kita merasakan kebahagiaan yang tak terkira, bermain dengan teman, bercanda, tertawa, melakukan kegiatan-kegiatan yang menyenangkan.

Tapi, bagaimana jika masih bocah SMP sudah hamil? Ah sungguh di sayangkan bukan?

Kasus Pemerkosaan baru-baru ini sedang marak di perbincangkan dan pelakunya tak lain pamannya sendiri, begitu tega seorang paman melakukan hal bejad kepada gadis belia yang masih duduk di bangku SMP, seorang paman seharusnya melindungi bukannya merusak. Sungguh tega seorang paman merusak masa depan keponakannya sendiri.

Untuk para orang tua sebaiknya lebih memperhatikan buah hati kalian jangan sampai lengah dan kecolongan, karena kejahatan sering terjadi di sekitar kita.

Bocah SMP yang di duga masih berumur 15 tahun ini telah melahirkan dan ia begitu tega membuang bayi mungil yang baru di lahirkan nya di pematang sawah, bayi mungil tak berdosa itu di temukan oleh warga, namun sayang nyawanya tak tertolong. Bayi itu sudah meninggal.

Bocah SMP ini awalnya pendarahan lalu di bawa oleh orang tuanya ke puskesmas sukaluyu, keluhannya pendarahan terus saat menstruasi, tetapi pas di periksa bocah SMP ini sudah melahirkan.

Kejadian ini terjadi di cianjur, Jawa Barat. Desa mekar jaya kecamatan sukaluyu.

Pelaku pemerkosaan yang tak lain pamannya saat ini sudah di amankan di kantor polisi. Dan pelaku ini harusnya di beri hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Karena akibat perbuatannya bukan hanya kecuciannya yang hilang, tapi mental fisiknya terganggu dan masa depannya hilang.

Dari kasus ini kita bertanya-tanya kenapa si orang tua tak heran dengan anaknya yang berbadan dua hingga tak mengetahui anaknya mengandung dan melahirkan.
Bocah SMP ini di duga melahirkan bayinya sendirian dan langsung membuangnya. Jadi ke manakah pihak orang tua yang seharusnya memperhatikan buah hatinya, karena umur 15 tahun adalah masa di mana anak masih butuh kasih sayang, perhatian dari orang tuanya.

Untuk para orang tua seharusnya kalian memperhatikan anak kalian jangan sampai kasus pemerkosaan, hamil di luar nikah atau kasus-kasus lainnya terjadi.

Kita tak bisa menyalahkan gadis belia yang membuang bayi yang di lahirkan nya, karena mungkin gadis ini depresi, marah kesal atau bahkan dia benci terhadap bayi yang di lahirkannya, makannya dia membuangnya. karena akibat pemerkosaan yang di lakukan oleh pamannya sendiri.

Tak hanya fisikisnya yang terganggu bahkan dia kehilangan masa depannya karena perbuatan bejad pamannya sendiri.

Semoga dari kasus yang terjadi kita dapat mengambil hikmahnya.

Untuk para orang tua lebih memperhatikan anaknya, beri mereka perhatian lebih, jangan sampai mereka terjerumus pergaulan bebas atau apapun itu. Karena sebagai orang tua tugas kita mendidik dan memperhatikan sang buah hati.