Kaskus

News

NinaahmadAvatar border
TS
Ninaahmad
[COC Bisnis] Merintis Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi
[COC Bisnis] Merintis Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi


Bertahan di Tengah Pandemik dengan Bisnis Kuliner Kecil-Kecilan


Assalamu’alaikum gansis, apa kabar semuanya? Semoga masih kondisi sehat meski masih dalam masa pandemi. New normal kembali digaungkan oleh pemerintah. Apa pendapat agan sista dengan new normal? Apapun pendapatnya, semoga Indonesia kembali baik-baik saja, sehingga semua sektor akan kembali berjalan dengan normal. Karena tidak mudah untuk bertahan di tengah suasana yang tidak menentu. Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk bertahan dengan kondisi keuangan yang stabil di masa pandemi tentu bukanlah hal yang cukup mudah. Tidak hanya meliputi wilayah kota besar, daerah pedesaan pun turut merasakan dampak dari perubahan besar yang terjadi pada negeri tercinta.


Pasca pengumuman WHO yang menyatakan Virus Corona sebagai pandemi, tentunya mengubah banyak hal. Pada sektor pendidikan dan perekomian sangat terasa. Terutama pada sektor perekonomian, ibarat pukulan berat bagi para pengusaha besar, Usaha Mikro Kecil Menegah (UMKM), maupun para pelaku usaha yang baru merintis usaha kecil-kecilan.


Hidup pada wilayah pedesaaan yang mengandalkan usaha kecil-kecilan maupun hasil usaha pertanian yang tidak seberapa tentu merupakan ujian berat bagi para pelaku usaha. Dengan adanya keputusan pemerintah melalui Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), menjadikan transportasi sangatlah tidak memadai. Efeknya, pada sektor pertanian sangat merugikan petani kecil. Hasil pertanian tak lagi bisa dijual karena adanya pembatasan lintas wilayah.


Sebagai seorang yang bermukim dipedesaan yang tidak bisa sepenuhnya mengandalkan gaji kantor yang jumlahnya tidak seberapa, memaksa saya untuk memutar otak mencari pendapatan tambahan guna bertahan di tengah pandemi.
Usaha kecil yang menawarkan berbagai macam kebutuhan rumah tangga di sebuah kios yang saya jalani sebelum masa pandemi tentunya tak banyak menolong. Hal ini menjadikan saya berfikir untuk merambah ke usaha lain. Bercermin dari pelaku-pelaku usaha sebelumnya, ternyata memang sangat sulit bertahan jika hanya mengandalkan satu jenis sumber pendapatan saja.


Hal ini menjadikan saya mulai merintis usaha kuliner. Kenapa saya memilih usaha kuliner? Tentunya faktor utamanya zaman sekarang di mana masa pandemik tidak dapat diprediksi kapan akan usai sehingga orang-orang berfikir ulang untuk membelanjakan uangnya jika bukan kebutuhan pokok. Sementara makan, adalah kebutuhan pokok. Hal ini mendasari saya untuk terjun pada bisnis ini.


Berjalan kurang lebih 2 bulan, saya menjalani usaha kuliner di tengah pandemik dengan segala suka duka dan pasang surutnya usaha.


Persiapan ketika memulai merintis usaha kuliner :

1. Pemilihan Tempat Strategis

[COC Bisnis] Merintis Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi


Bermodalkan kios sebelumya yang lokasi sangat strategis, berada pada kompleks pasar tradisional menjadikan saya lebih mudah untuk menjalankan usaha. Dengan sedikit polesan mengubah kios menjadi warung makan kecil-kecilan.

2. Spanduk

[COC Bisnis] Merintis Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi


Persiapan spanduk adalah hal paling pokok yang perlu dilakukan sebelum memulai usaha. Spanduk salah satu pendukung dari usaha

3. Mencoba Resep-resep Makanan Baru

[COC Bisnis] Merintis Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi


Bergelut pada usaha kuliner tentu persaingan di mana-mana. Trik yang paling jitu untuk menarik pelanggan adalah dengan mencoba resep baru yang tidak pernah ditawarkan sebelumnya pada wilayah dimana kita mendirikan usaha.

4. Promosi Melalui Media Sosial

[COC Bisnis] Merintis Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi


Era teknologi yang semakin canggih, untuk mempromosikan produk-produk bukanlah hal yang sulit. Promosi yang paling mudah dilakukan melalui Facebook, Ig ataupun promosi langsung.

5. Produk Kemasan

[COC Bisnis] Merintis Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi


Pelanggan selain dapat menikmati langsung makanan yang disajiakan di warung makan, juga dapat membawa pulang produk yang telah dikemas. Saat ini produk kemasan yang setiap saat tersedia adalah bakso berbagai macam varian rasa dan sosis.

6. Persiapan Bahan Baku Sendiri

[COC Bisnis] Merintis Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi


Salah satu keuntungan melakukan bisnis kuliner yang berlokasi pada wilayah pedesaan adalah bahan baku yang mudah didapat dan relatif lebih murah. Bahkan usaha yang saya jalani bahan baku berasal dari lahan pertanian sendiri, sehingga mampu meminimalisir biaya pembelanjaan dapur.

7. Mengadakan promo

[COC Bisnis] Merintis Bisnis Kuliner di Tengah Pandemi


“Dengan berbelanja minimal Rp. 100.00,00 dan berlaku kelipatan akan mendapatkan kupon, yang diundi tiap 1 kali dan 3 bulan, dan dapatkan hadiah menarik”
Diberlakukannya promosi ini ternyata mampu memikat pelanggan untuk menimati hidangan makanan yang disajikan.

Tidak dapat dipungkiri bahwa untuk memulai usaha di masa pandemi seperti ini tentu tidak akan berjalan normal. Masa sebelum pandemi saja, dalam menjalani bisnis tentu banyak tantangan, apalagi masa pandemi seperti sekarang, tentu tantangan akan jauh lebih berat. Namun, yang perlu dipahami bahwa sekecil apapun usaha yang dijalankan tentu akan membuahkan hasil selama mampu bertahan dan sabar dalam menjalani usaha. Terlepas dari apapun permasalahan semoga negeri segera pulih dan semua dapat beraktifitas dengan normal. Aamiin.


Sampai jumpa pada tread selanjutnya, jangan lupa berkomentar santun. Semoga bermanfaat.


Berdasarkan Pengalaman Pribadi.
Gambar : Dokumen Pribadi.








srusuutAvatar border
nona212Avatar border
081364246972Avatar border
081364246972 dan 2 lainnya memberi reputasi
3
1.3K
7
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan