Kaskus

Entertainment

ferrykets2Avatar border
TS
ferrykets2
Berhenti Jadi Orang baik, Jadi Orang Munafik Lebih Baik!!!
Gue gak menyalahkan siapapun mau itu siapa yang duluan yang merubah orang untuk melupakan posisi dia siapa. Soalnya gini ketika Anda selaku cewe memberikan sebuah perilaku yang berbeda atau yang spesial menurut cowonya. Itu udah bagaikan sinyal atau kode bagi para cowo. Bahwa Anda tuh memang mempunyai rasa yang sama. Anda memperilakukan dia seperti pacar apalagi. Gue sendiri pun suka lupa akan diri gue sebenernya siapa dimata dia. Dimulai dari diri gue yang kesel kenapa dia gak bales cepet ketika gue lagi butuh.

Kenapa dia gak selalu ada buat gue ketika gue butuh dia. Kenapa dia tidak menghargai gue seperti gue menghargai dia. Kenapa gue dilupakan seketika, ketika gue menemani dia di masa tersulitnya. Kenapa gue diperalat buat kesenangan semata dia padahal gue ingin kesenangan dengannya itu selamanya. Kenapa gue selalu diandalkan oleh dia tapi ketika gue mengandalkan dia gak ada satupun keyakinan gue yang timbul buat mengandalkan dia. Kenapa selalu berpikir positif ketika ada masalah apapun tentang dia. Kenapa gue gak bisa kesel sama dia. Kenapa gue gak ada habisnya terkurung dalam zona ini. Kenapa gue selalu dianggap receh ketika menceritakan kegelisahan gue yang gak ada habisnya mengenai keambiguan status ini.

Gue gak pernah tersadarkan akan semua hal itu karena dia selalu saja bermain dengan perannya yang elegan dihadapan gue. Sementara isi otaknya pembunuh hati gue semua. Peralat untuk kesenangan dan kepentingan semata. Keuntungan hanya pada dia bukan pada gue. Sehingga gue selalu merasakan berjuang sendiri.

Dengan mematahkan berbagai topik yang udah gue pengen bicarakan. Dengan tidak melihat lagi chat gue. Atau membalasnya dengan maaf ya baru bales. Padahal setiap harinya dia tak terlepas dari handphone. Rasionalnya apakah ada orang yang sanggup mengobrol panjang dan berlama lama tanpa memegang hp sedikit pun. Memang gue bukan hak nya untuk mengetahui itu semua. Gue suka lupa akan posisi dimana gue ternyata dianggap hanya sebagai teman. Hari demi hari gue selalu menunggu jawaban yang dilontarkan oleh mulutnya "Aku pun begitu, aku menerima kamu". Ketika diucapkan dan hanya cuman bercanda.

Sisi gelap gue semakin meningkat dengan gue yang dibutakan oleh posisi yang dianggap teman oleh dia padahal gue dianggap sebagai pacar namun bukan pacar. Teman namun bukan seperti teman. Gue pun pernah sharing dengan teman gue. "Ah lu itu mah friendzone". Mungkin ya bagi teman teman yang sering atau mengetahui atau pun sering mendengar dari teman teman mu yang curhat. Kan terbiasa mendengar itu dan dianggap remeh. Gue yang menganggap itu sebagai tantangan gue ketika pdkt ternyata itu bukan sebuah tantangan ataupun sebuah perjuangan yang harus gue perjuangkan.

Permainan yang telah disiapkan oleh sang cewe demi mendapatkan kepentingannya sendiri. Tanpa peduli perasaan seorang cowo yang memiliki rasa cinta ke dia. Kalaupun dianggap nya susah untuk lepas tapi tidak ada keterikatan. Terus hubungan ini kan terus stagnan bukan apa yang gue harapkan pada akhirnya diterima. Pada akhirnya kan terus diperalat dan berjalan berlangsung lama. Perasaan tetap tidak berubah, kepentingan yang paling utama. Mau dilepas pun tapi ada keuntungan yang bisa diambil dari gue sehingga gak mau lepas dari gue. Tapi rasa tetep gak bisa berubah. Kalaupun terpaksa itu malah jadi boring. Sekejam ini orang yang baik, orang yang tulus dimatikan untuk sebuah kepentingan semata.

Egomu yang terus bergejolak setiap harinya sedangkan ada seseorang yang selalu menunggu jawabanmu. Apakah merasakan hal yang sama atau tidak. Ketika dipertanyakan pun hanya bisa terdiam. Karena alasan dia gamau kehilangan gue dan ingin terus memperalat gue dengan keegoisan sendiri. Perasaan gue gak pernah dilihat sebagai rasa kasihan bagi dia. Ini bukan gue mengharapkan timbal balik atau imbalan yang gue terima. Tapi ketika kamu mempunyai sebuah hutang budi ke seseorang sadarlah suatu hari nanti pun kalau kamu menyadari bahwa orang itu terpenting dan pernah ada didalam masa tersulit mu seharusnya tidak usah diingatkan kembali atau beranggapan orang itu sebagai "orang yang harus pamrih". Karena kamu bukan orang yang kemarin sore ketemu dia. Melupakan sebuah posisi atau status kita didepan teman kita sendiri atau apalagi cewe yang didekati. Sering terjadi malah timbul masalah dari itu semua.

Siapa yang sebenernya salah? Perasaanmu lah yang menganggap semua itu sebagai kode dari cewe atau cowo. Salah menerima, salah bertingkah laku. Seolah dipandang aneh oleh seorang yang tidak ada rasa apapun. Hanya dia sendiri yang punya rasa cinta yang tidak berguna sama sekali. Ketika tau jawaban dia gak punya rasa. Hari demi hari memasang sebuah jarak. Sebuah tembok besar seakan gue yang salah mengartikan mu. Padahal pemikiran Anda yang kurang jauh memahami itu semua. Pemikiran Anda masih terlalu dangkal untuk menyimpulkan kalau dia punya rasa yang sama.

Gimik atau tingkah laku yang diciptakan oleh dia pun belum tentu mencerminkan hatinya untukmu. Gue melihat perasaan ini akan stagnan terus ketika seorang sudah berpikiran gue gak akan suka ke orang ini. Perubahan dari gak suka dan menjadi suka itu memperlukan waktu yang panjang. Gue sendiri pun gak bisa menjamin kalau anda terus berpikiran dia kan berbalik cinta ke Anda. Itu hanya cerita di siang bolong. Yang gak pernag gue temui. Ketika diberitahu dia akan berbalik cinta ke gue nya atau enggak. Itu tergantung apa yang kamu tanam waktu itu. Bisa jadi gak kamu siram sehingga layu dan mati. Bisa jadi pernah kamu rawat dengan pupuk terbaikmu sehingga ketika kamu sudah tak lagi merawatnya setidaknya ada yang membekas waktu itu. Atau pun ikut mati juga karena pupuk mu tidak tepat pada dia. Kemungkinan waktu "berbalik cinta" kan ada ketika dia menyadari semua itu ternyata salah dan gue yang disia siakan. Tapi kapan akan datang waktunya? Gue pun yang yakin akan hal itu mulai tergoyah. Tidak ada waktu itu dalam perjalanan gue. Ini adalah part yang paling berbahaya. Gue membahas ini sampai tangan gue keram. Sekian bab 2 beres. Pengenalan (Dark side) di pernahmenulisbuku.wordpress.com
nona212Avatar border
nona212 memberi reputasi
1
665
6
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan