Assalamaualaikum Gansist, apa kabar di musim pandemi ini? Walapun jawabannya beragam, tapi saya berdoa semoga Agan dan Sista semua dalam keadaan baik, sehat, dan tentunya bahagia ya.



Kali ini saya akan berbagi pengalaman selama musim Covid-19 mengenai pengelolaan bisnis yang saya tekuni bersama adik saya.

Awalnya kami tidak mempunyai bisnis apa-apa sebelum pandemi. Namun, ketika virus itu datang dan menghancurkan banyak tatanan dalam kehidupan kita, mulailah segalanya harus dirubah. Pembatasan gerak yang berupa social distancing dan phisycal distancing membuat kami harus putar otak dan putar haluan dalam mencari penghasilan.

Saya mengajak pada adik saya untuk berjualan apa saja yang bisa dijual dan laku cepat untuk dipasarkan. Sebelumnya suaminya berprofesi sebagai driver ojol. Dengan adanya pandemi ini penghasilan suaminya menurun drastis. Meski ada pesanan Go-send dan Gofood atau sejenisnya, tetap saja bisa dikatakan sepi orderan. Sementara kebutuhan sehari-hari minta dipenuhi.

Akhirnya adik menuruti saran saya. Saya menyediakan tempat dan dana sementara dia yang cari konsumen. Kami jualan onlen melalui status WA dan FB. Masih tergolong sederhana tetapi hasilnya sangat lumayan.



Kami berjualan apa saja asal laku dijual. Mulai dari bantal, guling, baju lebaran, kue lebaran, bakso, tisu, sprei, sarung bantal guling, masker, gula, handsanitizer, desinfektan dan lain-lain sesuai pesanan orang.



Cara yang kami pakai adalah

1. Sistim pesan.

Jadi, barang yang dipesan akan kami list, barulah kami belanjakan.
Mengapa kami memakai sistem ini? Karena tidak membutuhkan modal besar dan kami tidak harus menumpuk barang yang belum diketahui kapan akan laku.



2. Sistim Antar.

Setiap barang diorder akan kami antar ke tempat tujuan. Kita semua tahu bahwa di musim pandemi ini sebisa mungkin orang tidak keluar rumah tanpa ada alasan yang mendesak atau sangat penting.



Tak disangka, penjualan meroket. Para kastemer merasa sangat tertolong dengan adanya layanan antar gratis ini. Pengalaman sebagai driver ojol membuat adik ipar saya dengan senang hati menjalani bisnis ini karena dia sudah terbiasa mengantar orang maupun barang. Melayani dengan senang hati.



Servis yang kami berikan berupa layanan antar gratis dan promosi di media sosial membuat bisnis kami sukses dan lancar. Apalagi barang yang kami sediakan beragam serta hampir setiap hari dibutuhkan banyak orang.



Siapa sangka, bisnis sampingan yang kami lakukan menjadikan pola pikir kami berubah, yang awalnya terpaksa menjadi ketagihan karena bisa merasakan manfaatnya. Sekarang kami akan mengembangkan dan melanjutkan bisnis ini sebagai penghasilan utama. Siapa tahu, kelak bisnis ini bisa berkembang dan kami bisa menyetok sendiri di rumah.

Di mana ada usaha insya Allah pasti ada jalan. Jangan lupa berdoa dan senantiasa menjaga ibadah di mana pun berada. Semoga musim pandemi ini segera berlalu dan kita semua benar-benar dapat hidup normal kembali seperti semula. Amiin.

Penulis: Mahbubah
Gambar: Dokpri
Sumber dan referensi: Pribadi