Kaskus

News

ikardusAvatar border
TS
ikardus
Anies Baswedan Dikritik Yunarto Wijaya Soal Zona Nyaman dan Cari Panggung
Direktur Charta Politika, Yunarto Wijaya
mengkritisi langkah Anies Baswedan di tengah pandemi selalu mencari panggung. Menurutnya, Anies Baswedan juga selalu mencari aman.

Yunarto Wijaya mengaku dirinya selalu meluapkan kemarahan kepada Anies Baswedan terkait kebijakan soal Covid-19 yang menurutnya tak tepat.

"Kemarahan saya beberapa kali terhadap Anies dalam konteks penanganan Covid-19," aku Yunarto Wijaya.

Meski begitu, Yunarto Wijaya dengan legowo mengaku memuji Anies Baswedan yang jago dalam menyusun konsep.

"Konsep oke, berhasil raining in the way, menunjukkan pusat perhatian ada di Jakarta sebagai ibukota dnegan berani di awal soal penanganan kesehatan dibandingkan dengan daerah lain," tutur Yunarto Wijaya.

Akan tetapi, Yunarto Wijaya kritik Anies Baswedan hanya sibuk melakukan konferensi pers dan sedikit untuk turun ke lapangan melihat fakta sebenarnya soal Covid-19, termasuk soal PSBB.

"Ada beberapa hal yang menunjukkan kelemahan Aneis seperti biasa. Konsep yang sangat bagus, tapi implementasi yang sangat lemah,"

"Saya merasa tidak mungkin seorang pemimpin itu menyelesaikan Covid-19 hanya dengan konpers terus menerus.

Dan kita bisa lihat berapa kali Aneis Baswedan turun ke lapangan melihat kondisi PSBB misalnya," tutur Yunarto Wijaya.

Sosok Anies Baswedan pun tak segan dibandingkan oleh Yunarto Wijaya dengan Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah.

Mneurut Yunarto Wijaya, Ganjar Pranowo malah tak banyak konsep dan langsung terjun ke lapangan.

"Sosok Ganjar bisa mengimbangi dengan turun ke lapangan dan melihat kondisi," ujar Yunarto Wijaya.

Kritikan lainnya Yunarto Wiajaya  menyinggung soal panggung yang digunakan Anies Baswedan untuk lakukan konpers.

"Kedua, kenapa seakan-akan panggungnya harus dibuat 'saya harus berbeda dengan pemerintah pusat'," singgung Yunarto Wijaya.

Lantas, Yunarto Wijaya pun menangkap adanya keanehan pada kebijakan Anies Baswedan yang kembali memperpanjang PSBB dengan sebutan PSBB transisi jelang new normal.

Menurutnya, Anies Baswedan sengaja ingin menghindari new normal, sehingga terus menerus memperpanjang PSBB.

Sehingga, masyarakat pun dibuat kebingungan oleh kebijakan Anies Baswedan.

"Buat saya keputusan terkait adanya konferensi pers bahwa PSBB diperpanjang, padahal setahu saya tidak ada permintaan PSBB diperpanjang.

Padahal substansinya itu menghubungkan menuju new normal

"Saya menangkap adanya kesan menghindari adanya new normal, sehingga PSBB ini diperpanjang.

Itu membingungkan masyarakat ketika akan beraktivitas kembali, itu membingungkan masyarakat ketika menggunakan protokol kesehatan," tegas Yunarto Wijaya.

Yunarto Wijaya pun mengaku sedih melihat sang Gubernur DKI Jakarta yang selau bermain di zona nyaman.

"Menurut saya ini menyedihkan sekali. Ketidakberanian seorang pemimpin yang ingin bermain di comfort zone," beber Yunarto Wijaya.

Menurutnya, Anies Baswedan ini hanya ingin 'pamer' kepada orang yang dianggap musuh politik.

Kritik kedua terhadap Anies Baswedan, ingin mengambil panggung lebih seolah untuk menunjukkan diri berbeda dari orang yang dianggap musuh politik?" tandas Yunarto Wijaya.

Sumur
https://madura.tribunnews.com/amp/20...ggung?page=all

Tiap hari kena bully wan jembud emoticon-Bata (S)
Mau psbb mau transisi mau new normal, ga ada guna kalo wan jembud mimpin..
Diubah oleh ikardus 11-06-2020 21:55
bangmansyurAvatar border
nona212Avatar border
asurizalAvatar border
asurizal dan 6 lainnya memberi reputasi
7
1.4K
19
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan