- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Masih Mencari Pasangan Hidup Lewat Media Sosial? Pikirkan Kembali Gan Sis


TS
tafakoer
Masih Mencari Pasangan Hidup Lewat Media Sosial? Pikirkan Kembali Gan Sis
Kasus perkenalan yang berawal dari media sosial kembali memakan korban, Kali ini seorang laki-laki berinisial MU merasa tertipu dan melapor kepada pihak polisi karena seseorang yang dinikahinya yang berinisial SU bukanlah seorang perempuan asli melainkan seorang yang terlahir sebagai laki-laki. Perkenalannya di media sosial membuat keduanya menjalin hubungan yang akrab hingga berujung pada pernikahan.

Mempelai laki-laki menyadari pasangannya adalah seorang laki-laki saat pasangannya yaitu SU menolak untuk hubungan badan dan membuat MU menceraikan SU hingga melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian karena merasa ditipu. SU sendiri mengklarifikasi bahwa awal perkenalan MU tidak mengetahui identitasnya namun sebelum menikah dia mengatakan bahwa dirinya aslinya seorang laki-laki. Selama berhubungan, SU pernah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan MU dan dirinya sempat menolak untuk menikah dengan MU. SU membantah dirinya kabur karena dirinya berpisah dengan baik-baik dengan MU karena MU yang mengurus perceraiannya.
Lagi dan lagi, kasus penipuan lewat perkenalan di media sosial terjadi. Tak hanya selalu perempuan yang jadi korban namun laki-laki pun menjadi korban. Masih ingat di tahun lalu kasus serupa terjadi dimana hal tersebut berawal dari perkenalan di media sosial dimana mas yusuf seorang buruh migran di suatu negara tertipu dengan calon pasangannya yang tak sesuai dengan tampilan foto profilnya. Dari banyaknya kasus yang ada perkenalan lewat dunia media sosial menjadi sebuah pertanyaan besar, Apakah mencari pasangan lewat media sosial adalah sebuah keputusan yang buruk? berkaca pada setiap perkenalan yang ada tentunya mencari pasangan hidup lewat media sosial tak selalu buruk namun perlu kewaspadaan yang ekstra jika menempuh cara ini karena media sosial adalah sesuatu yang abu-abu dan terkadang sulit dipastikan kebenarannya.
Masihkah mencari pasangan hidup lewat media sosial? pikirkan kembali gan sis, banyak sekali jalan untuk mendapatkan jodoh atau pasangan hidup yang lebih efektif tanpa harus selalu lewat media sosial. Tak sedikit orang yang memiliki modus jahat atau memanipulasi kepribadian dirinya di media sosial demi bisa meraih apa yang di inginkannya. Bukan hanya soal modus penipuan atau kriminal belaka, tak jarang seseorang yang berkenalan di media sosial tak pede dengan foto dirinya dan menggunakan foto orang lain sehingga tanpa sadar dirinya telah menipu orang yang berkenalan dengannya.
Kasus laki-laki yang menyamar menjadi wanita itu miris sekali, hal ini bisa menjadi kekhawatiran tersendiri bagi mereka yang belum menikah dan ingin berkenalan lewat sosial media. Mereka yang tertipu paras pasangan seseorang mungkin sedikit beruntung dibandingkan dengan mereka yang tertipu paras pasangan namun juga pasangannya ternyata sesama jenis. Masih mau berkenalan lewat media sosial? pikirkan ulang hal tersebut, jangan asal kenalan dengan orang yang kita buta tentang asal-usulnya. Masih banyak cara berkenalan untuk menemukan calon pasangan hidup lewat perantara yang bisa dipercaya ataupun kita mencari sendiri dengan berkenalan dengan seseorang lebih dekat sebelum lanjut ke jenjang lebih serius.

Memang tak bisa memungkiri bahwa banyak orang yang sukses menemukan jodoh atau pasangan hidupnya lewat media sosial, akan tetapi kita tak bisa sembarang menemukannya. Jika memang ingin menemukan jodoh lewat sosial media maka langkah terbaik adalah kenali dan teliti terlebih dahulu dan jangan terburu-buru. Jika memungkinkan ada orang yang terpercaya yang tahu dengan orang yang sedang diajak kenalan di sosial media agar tahu sosok tersebut seperti apa aslinya. Jika memang buta dengan keadaan alangkah baiknya tak perlu berkenalan dengan seseorang lewat media sosial jika memang tak ingin menjadi korban. Masihkah berpikir mencari pasangan hidup lewat media sosial? jika ada cara lain yang lebih efektif lebih baik carilah jodoh atau pasangan hidup dengan cara lain ketimbang mencari jodoh lewat media sosial yang penuh dengan abu-abu dan tipu daya di dalamnya. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa ditulisan selanjutnya.
Sumber :
Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber gambar via google images

Credit : lombokpost.jawapos.com
Mempelai laki-laki menyadari pasangannya adalah seorang laki-laki saat pasangannya yaitu SU menolak untuk hubungan badan dan membuat MU menceraikan SU hingga melaporkan hal tersebut ke pihak kepolisian karena merasa ditipu. SU sendiri mengklarifikasi bahwa awal perkenalan MU tidak mengetahui identitasnya namun sebelum menikah dia mengatakan bahwa dirinya aslinya seorang laki-laki. Selama berhubungan, SU pernah melakukan hubungan layaknya suami istri dengan MU dan dirinya sempat menolak untuk menikah dengan MU. SU membantah dirinya kabur karena dirinya berpisah dengan baik-baik dengan MU karena MU yang mengurus perceraiannya.
Lagi dan lagi, kasus penipuan lewat perkenalan di media sosial terjadi. Tak hanya selalu perempuan yang jadi korban namun laki-laki pun menjadi korban. Masih ingat di tahun lalu kasus serupa terjadi dimana hal tersebut berawal dari perkenalan di media sosial dimana mas yusuf seorang buruh migran di suatu negara tertipu dengan calon pasangannya yang tak sesuai dengan tampilan foto profilnya. Dari banyaknya kasus yang ada perkenalan lewat dunia media sosial menjadi sebuah pertanyaan besar, Apakah mencari pasangan lewat media sosial adalah sebuah keputusan yang buruk? berkaca pada setiap perkenalan yang ada tentunya mencari pasangan hidup lewat media sosial tak selalu buruk namun perlu kewaspadaan yang ekstra jika menempuh cara ini karena media sosial adalah sesuatu yang abu-abu dan terkadang sulit dipastikan kebenarannya.
Masihkah mencari pasangan hidup lewat media sosial? pikirkan kembali gan sis, banyak sekali jalan untuk mendapatkan jodoh atau pasangan hidup yang lebih efektif tanpa harus selalu lewat media sosial. Tak sedikit orang yang memiliki modus jahat atau memanipulasi kepribadian dirinya di media sosial demi bisa meraih apa yang di inginkannya. Bukan hanya soal modus penipuan atau kriminal belaka, tak jarang seseorang yang berkenalan di media sosial tak pede dengan foto dirinya dan menggunakan foto orang lain sehingga tanpa sadar dirinya telah menipu orang yang berkenalan dengannya.
Kasus laki-laki yang menyamar menjadi wanita itu miris sekali, hal ini bisa menjadi kekhawatiran tersendiri bagi mereka yang belum menikah dan ingin berkenalan lewat sosial media. Mereka yang tertipu paras pasangan seseorang mungkin sedikit beruntung dibandingkan dengan mereka yang tertipu paras pasangan namun juga pasangannya ternyata sesama jenis. Masih mau berkenalan lewat media sosial? pikirkan ulang hal tersebut, jangan asal kenalan dengan orang yang kita buta tentang asal-usulnya. Masih banyak cara berkenalan untuk menemukan calon pasangan hidup lewat perantara yang bisa dipercaya ataupun kita mencari sendiri dengan berkenalan dengan seseorang lebih dekat sebelum lanjut ke jenjang lebih serius.

Credit : kumparan.com
Memang tak bisa memungkiri bahwa banyak orang yang sukses menemukan jodoh atau pasangan hidupnya lewat media sosial, akan tetapi kita tak bisa sembarang menemukannya. Jika memang ingin menemukan jodoh lewat sosial media maka langkah terbaik adalah kenali dan teliti terlebih dahulu dan jangan terburu-buru. Jika memungkinkan ada orang yang terpercaya yang tahu dengan orang yang sedang diajak kenalan di sosial media agar tahu sosok tersebut seperti apa aslinya. Jika memang buta dengan keadaan alangkah baiknya tak perlu berkenalan dengan seseorang lewat media sosial jika memang tak ingin menjadi korban. Masihkah berpikir mencari pasangan hidup lewat media sosial? jika ada cara lain yang lebih efektif lebih baik carilah jodoh atau pasangan hidup dengan cara lain ketimbang mencari jodoh lewat media sosial yang penuh dengan abu-abu dan tipu daya di dalamnya. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa ditulisan selanjutnya.

Sumber :
Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber gambar via google images






ushirota dan 3 lainnya memberi reputasi
4
1.7K
58


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan