hvzalfAvatar border
TS
hvzalf 
Wanita Ini Melahirkan Bayinya Di Tengah Hujan, Hampir Potong Ari-ari Pakai Cutter


gambar

Perjuangan seorang ibu dalam mengandung dan melahirkan buah hatinya sangatlah penuh pengorbanan. Selama 9 bulan malaikat tak bersayap ini akan menanggung beban yang berat di perutnya. Belum lagi saat merasakan sakitnya proses melahirkan, hingga nyawa menjadi taruhan. Setelah itu, sang anak akan disapihnya selama kurang lebih dua tahun. Wajar jika surga ada di telapak kaki ibu, mengingat apa yang telah dikorbankannya bukanlah hal yang sangat ringan dan mudah. Maka dari itu, sebagai anak sudah seharusnya menaruh hormat yang setinggi-tingginya kepada ibu. Sebab walaupun segunung emas diberikan untuknya, niscaya itu semua tidak akan mampu membayar perjuangan dan kasih sayang seorang ibu.

Potret pengorbanan ketulusan ibu tergambar dari kisah Wahati yang melahirkan anaknya dengan penuh perjuangan di tengah keadaan serba terbatas bahkan sangat tidak layak. Diketahui Wahati melahirkan di gubuknya yang hanya beratap kardus dan beralas kasur.



gambar

Peristiwa yang menyayat hati itu terjadi pada Selasa 9 Juni 2020 di kawasan Cengkareng Jakarta Barat. Saat itu, Wahati mengerang kesakitan yang mana suaranya terdengar oleh petugas keamanan yang ketika itu tengah menjaga di kompleks perumahan. Tempat tinggal wanita berusia 41 tahun itu berjarak sekitar 500 meter dari Jalan Raya Duri Kosambi West One City RW 06 Kelurahan Duri Kosambi Cengkareng Jakarta Barat.

Karena mendapat berita tersebut, Polsek Cengkareng dan anggota Bhabinkamtibmas Bripka Achmad Haris bersama dengan Babinsa Serda Deni langsung menuju ke tempat lokasi kejadian. Mereka mendapati Wahati terbujur lemas dengan di sampingnya telah ada seorang bayi yang ari-arinya masih menempel. Kondisi itu kian memperhatinkan, saat menengok rumah Wahati yang hanya beratap kardus. Di tengah rasa lesunya, Wahati ketika itu juga sedang menyusui sang bayi. Lokasi tempat tinggal Wahati ini juga memang jarang sekali dilewati oleh orang dan terletak di tengah kebun.



gambar

Bayi yang dilahirkan oleh Wahati berjenis kelamin laki-laki. Diketahui pula saat itu, sang ibu hampir saja memotong ari-ari bayinya dengan curter, namun langsung dicegah oleh petugas keamanan. Wahati sendiri melahirkan di tengah hujan. Setelah melihat kondisi Wahati mulai membaik, kemudian petugas keamanan langsung melakukan evakuasi dengan membawanya ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan dan penanganan medis.

Jika membaca berita semacam ini, hati begitu terenyuh. Bagaimana seorang ibu berjuang setengah mati demi melahirkan sang anak dengan penuh keikhlasan. Sambil menyimpan harapan kepada anaknya bahwa kelak ia mampu membahagiakannya.

Sumber :

1

2
Diubah oleh hvzalf 10-06-2020 12:42
kutil75
annlaska
tien212700
tien212700 dan 9 lainnya memberi reputasi
10
1.3K
16
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan