Assalamu'alaikum sahabat Kaskuker semuanya, disini saya akan berbagi pengalaman yang Insyaallooh bermanfaat bagi saya pribadi dan kita semuanya.
Langsung aja ya sob,
Masalah yang berkaitan dengan hukum pidana yang saya alami ditahun 2016, maka dari situlah saya faham sedikit demi sedikit tentang ilmu hukum pidana dan bagaimana keadilan itu akan didapat oleh terlapor?
Pada saat itu memang saya pribadi dan keluarga awam terhadap hukum, pada petugas kepolisian saat penangkapan dan membawa saya ke polsek tidak menunggu dulu pihak keluarga atau family lainnya, saat itu saya langsung dibawa ke polsek tertentu yg dekat TKP, saat sesampainya di Polsek alat bantubpenglihatan saya itu ditahan bahkan sampai saatnya saya dioper ke Polres kacamata saya tidak ada. Dari sini mungkin aparat yang berwajib sudah tidak memperdulikan hak terpidana tersebut, namun sudahlah itu sudah terjadi, dan hak hak lain masih banyak kalau saya ceritakan.
Dari polsek dan polres saya sudah lalui, lalu dioper ke lapas kelas II B disuatu kota untuk selanjutnya mengikuti persidangan dan tempat pembinaan.
Namun apa yang terjadi? Sungguh keadilan dan ketidak adilan itu nampak didepan mata, apalagi ketika awal masuk lapas, ko lapas jadi ladang uang ya, awal masuk karantina harus bayar, dan ada juga biaya mingguan atau iuran apalah.
Sudah lah saya hiraukan itu, namun dibalik jeruji besi ini saya punya kesempatan untuk mempelajari hukum ini dari buku" Yang ada diperpustakaan lapas tersebut, saya pelajari buku KUHP Dan KUHPerdata.
Pasal demi pasal saya pelajari ooh ternyata didalam Lapas itu ada juga orang tidak bersalah, karena kalah tidak punya uang bisa masuk penjara.
Alhamdulillaah saya ambil hikmahnya selama di balik jeruji ini ternyata saya banyak pelajaran khususnya dalam masalah hukum.
Mudah mudahan tread saya ini bermanfaat dan suatu saat akan saya lanjutkan dengan membahas pasal ke pasal.