Awalnya saya tertarik baca manga ini karna judulnya yakni time paradox ghostwriter. Time paradox sudah jelas menuju pada konsep alur waktu yang dipakai dalam cerita ini dimana bila kita merubah masa lalu maka masa depan (mungkin) akan ikut berubah jadi manga ini jelas mengusung konsep sci-fi.

Lalu ghostwriter. Untuk yang tidak tau ghostwriter adalah istilah untuk orang yang menulis untuk orang lain seperti joki skripsi atau penulis biografi. Biasanya ghostwriter memang tidak terkenal karna namanya sendiri tidak tercantum pada karya yang dia buat. Karna itulah disebut ghostwriter. Di manga ini ghostwriter merujuk pada itsuki aino yang merupakan mangaka asli dari white knight yang 'dijiplak' sasaki.

Ok lalu bagaimana ceritanya? Cukup menggelitik karna kita diperlihatkan pada microwave yang mengirimkan barang dari masa depan. Jika lihat ini maka kita pasti ingat dengan steins gate yang menjadikan microwave sebagai mesin waktu. Karna sasaki menjiplak karya dari seluluh tahun yang akan datang maka wajar saja jika masa depan berubah namun ternyata tidak karna (kemungkinan) alur waktunya paralel dan tak saling mempengaruhi.

Lalu tema utamanya adalah perjuangan menjadi mangaka. Sudah ada beberapa manga yang menceritakan tema ini namun yang paling terkenal mungkin adalah Bakuman karya Tsugumi ohba dan Takeshi obata. Entah apakah manga ini bisa menyamai pendahulunya tersebut.

Jujur yang paling membuat penasaran setelah membaca ini adalah bagaimana konflik yang akan terjadi antara sasaki yang menjilpak karya di masa depan dengan Aina yang merupakan penulis aslinya yang sudah menggambar manga tersebut di masa kini.



Bagaimana konflik mereka, apa yang akan terjadi dengan masa depan yang harusnya berubah dan (mungkin) apakah cerita ini akan jadi cerita romance? Well, saya rasa layak untuk ditunggu