- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
PSBB Berakhir, Jalanan Kota Surabaya Kembali Padat


TS
sniper2777
PSBB Berakhir, Jalanan Kota Surabaya Kembali Padat
Surabaya - PSBB Surabaya Raya berakhir menuju masa transisi new normal. Jalanan di Surabaya pun kembali padat seperti sebelum penerapan PSBB.
Dari pantauan detikcom, kepadatan pengendara terlihat, baik motor maupun mobil terjadi di Jalan Ahmad Yani, Jalan Darmo, Jalan Basuki Rahmadt hingga Jalan Gubernur Suryo.
Aktivitas Kota Pahlawan pun kembali normal. Meski begitu, hampir semua pengendara motor di jalanan menggunakan masker.
Salah satu pengendara R2, Hendra Purwanto mengatakan, kepadatan jalan sudah menjadi risiko berakhirnya PSBB. Tapi jika masyarakat tetap patuh protokol, penyebaran virus Corona tidak akan meningkat tajam.
"Wajar (jalanan padat), ya memang risikonya akan menjadi ramai kalau PSBB selesai. Tapi akan aman jika masyarakatnya mematuhi protokol kesehatan agar tidak meningkat drastis (kasus Corona)," kata Hendra kepada detikcom, Selasa (9/6/2020).
Hal yang sama pun dirasakan oleh Syadza Putri warga Tambak Sari. Saat dia berangkat bekerja sempat kaget karena jalanan lebih ramai.
"Waktu berangkat kerja kaget jalananya ruamai. Ya kan memang PSBB sudah berakhir, jadi kembali ke aktivitas semula," kata dia.
Dia pun menyarankan kepada pemerintah, meskipun PSBB sudah berakhir protokol di jalan harus tetap diperketat. Sebab, tidak hanya di jalanan yang ramai, dia meyakini di tempat lain terlebih pusat perbelanjaan juga ramai.
"Walaupun sudah selesai (PSBB), pemerintah tidak boleh lengah sama protokol, harus lebih ketat lagi. Di jalanan saja ramai begini, bagaimana di mal, pasar dan lainnya itu," jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah meminta warga menjaga kepercayaan dari pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kepada warga Surabaya, bahwa kepercayaan dari Gubernur dan Forpimda Jatim ini, kita tidak boleh ceroboh. Kalau kemarin banyak yang mengeluh ke saya ingin kehidupan normal, tapi dengan protokol kesehatan ketat. Ayo kita lakukan," kata Risma di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Senin (8/6/2020).
"Kita harus jaga kepercayaan itu. Kita harus jaga semuanya. Kita tidak boleh sembrono. Yang bisa jaga diri kita itu kita, bukan orang lain," imbuhnya.
(fat/fat)
https://m.detik.com/news/berita-jawa...embali-padat/1

semakin ruwet cara menangani covid di indonesia
Jadi parameternya apa surabaya bisa lanjut new normal??
Jangan sampai orang yg ada di wilayah ini bisa keluar seenaknya pergi ke wilayah lain yg kasus covidnya udah turun
sebenarnya esensi PSBB itu apa?? giliran kotanya menerapkan PSBB tapi mall, dll tetap buka, skrg giliran new normal wilayahnya masih zona hitam koq mau ikut2an new normal
PSBB gak jelas!! Mending gak usah ada PSBB dari awal
Dari pantauan detikcom, kepadatan pengendara terlihat, baik motor maupun mobil terjadi di Jalan Ahmad Yani, Jalan Darmo, Jalan Basuki Rahmadt hingga Jalan Gubernur Suryo.
Aktivitas Kota Pahlawan pun kembali normal. Meski begitu, hampir semua pengendara motor di jalanan menggunakan masker.
Salah satu pengendara R2, Hendra Purwanto mengatakan, kepadatan jalan sudah menjadi risiko berakhirnya PSBB. Tapi jika masyarakat tetap patuh protokol, penyebaran virus Corona tidak akan meningkat tajam.
"Wajar (jalanan padat), ya memang risikonya akan menjadi ramai kalau PSBB selesai. Tapi akan aman jika masyarakatnya mematuhi protokol kesehatan agar tidak meningkat drastis (kasus Corona)," kata Hendra kepada detikcom, Selasa (9/6/2020).
Hal yang sama pun dirasakan oleh Syadza Putri warga Tambak Sari. Saat dia berangkat bekerja sempat kaget karena jalanan lebih ramai.
"Waktu berangkat kerja kaget jalananya ruamai. Ya kan memang PSBB sudah berakhir, jadi kembali ke aktivitas semula," kata dia.
Dia pun menyarankan kepada pemerintah, meskipun PSBB sudah berakhir protokol di jalan harus tetap diperketat. Sebab, tidak hanya di jalanan yang ramai, dia meyakini di tempat lain terlebih pusat perbelanjaan juga ramai.
"Walaupun sudah selesai (PSBB), pemerintah tidak boleh lengah sama protokol, harus lebih ketat lagi. Di jalanan saja ramai begini, bagaimana di mal, pasar dan lainnya itu," jelasnya.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini telah meminta warga menjaga kepercayaan dari pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kepada warga Surabaya, bahwa kepercayaan dari Gubernur dan Forpimda Jatim ini, kita tidak boleh ceroboh. Kalau kemarin banyak yang mengeluh ke saya ingin kehidupan normal, tapi dengan protokol kesehatan ketat. Ayo kita lakukan," kata Risma di rumah dinasnya, Jalan Sedap Malam, Senin (8/6/2020).
"Kita harus jaga kepercayaan itu. Kita harus jaga semuanya. Kita tidak boleh sembrono. Yang bisa jaga diri kita itu kita, bukan orang lain," imbuhnya.
(fat/fat)
https://m.detik.com/news/berita-jawa...embali-padat/1

semakin ruwet cara menangani covid di indonesia

Jadi parameternya apa surabaya bisa lanjut new normal??

Jangan sampai orang yg ada di wilayah ini bisa keluar seenaknya pergi ke wilayah lain yg kasus covidnya udah turun

sebenarnya esensi PSBB itu apa?? giliran kotanya menerapkan PSBB tapi mall, dll tetap buka, skrg giliran new normal wilayahnya masih zona hitam koq mau ikut2an new normal

PSBB gak jelas!! Mending gak usah ada PSBB dari awal

Diubah oleh sniper2777 09-06-2020 14:42






entop dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.8K
25


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan