pinterpolitik.com

Sebagai manusia, kita selalu diajarkan dan dianjurkan untuk berbuat baik kepada makhluk lain, entah kepada tumbuhan, hewan, terlebih kepada sesama manusia.

Berbuat baik kepada manusia tidak terbatas kepada yang baik, yang sekelompok atau yang sependapat dengan kita saja, tetapi juga kepada semua orang, tanpa terkecuali.

Salah satu contoh tindakan baik kepada sesama manusia adalah menghargai perbedaan dan mengkritik dengan solusi bilamana perbedaan tersebut dianggap tidak benar atau menyimpang, bukan malah memfitnah.

Apalagi jika fitnah ditujukan kepada seorang kepala negara atau presiden.

Contohnya yang terjadi pada Presiden Jokowi.

Mungkin, GanSis ada yang tidak setuju dengan beberapa kebijakan Pak Jokowi, begitu pun ane. Namun, kali ini ane bakal membahas secara objektif tentang fitnah yang disematkan untuk Pak Jokowi.


Bersepatu di dalam masjid

Di agama mana pun, ketika memasuki rumah ibadah kita dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang baik dan sopan.

Begitu juga ketika masuk dan menginjak lantai masjid yang notabene untuk bersujud, selain pakaian harus sopan, juga harus bersih dan suci.

Demi menjaga kesucian tempat sujud, maka sepatu atau sandal alas kaki bekas injakan tanah harus dilepas.

Akan tetapi, tidak halnya dengan Pak Jokowi yang tetap memakai sepatunya saat masuk masjid. Ia seolah tidak menghargai tempat ibadah umat muslim. Tampak seperti pada tweet berikut:



Sayangnya, tweet tersebut telah dinarasikan seolah-olah sedang bersepatu, padahal hanya berkaus kaki.







Bagi yang asal melihat, bakal geram terhadap tindakan Pak Jokowi tersebut. Padahal, itu hanya fitnah. Ya, apa namanya kalau bukan fitnah? Masak iya Pak Jokowi bersepatu dalam masjid? Hmm ....

Fitnah emang kejam


Tidak tahu cara salat

Fitnah berikutnya terjadi saat Pak Jokowi salat.

Ketika berdiri salat, tangan kiri berada di atas pusar dan di atasnya adalah tangan kanan.

Di postingan berikut, Pak Jokowi malah kebalikannya, tangan kanan di bawah tangan kiri.



Padahaaal ... Itu foto sudah disunting (dibalik). Apalagi itu adalah hoax lama yang dimunculkan kembali oleh akun penyebar fitnah.

Dengan caption "Dr kecil sampai dewasa jokowi td pernah belajar ngaji dan cara tata salat,yg percya jokowi islam org itu sdh murtad ada yg bntah.....?", postingan tersebut telah dibagikan 88 kali dan mendapat 206 komentar.

Miris



Disebutkan jika foto tersebut diambil saat Pak Jokowi menghadiri aksi damai di Monumen Nasional (Monas) pada Jumat 2 Desember 2016 atau yang dikenal aksi 212.



Begitulah, GanSis, fitnah yang ditujukan kepada Pak Jokowi, meski di luar ini mungkin masih sangat banyak.

Manusiawi jika kita tidak sependapat sehingga menyebabkan kita tidak menyukai sesuatu/seseorang, tetapi ya kalau tidak suka harusnya sebatas sifat, kebijakan, atau pemikiran, bukan orangnya. Hehe

Orang yang benar-benar beragama dengan benar, ane yakin tidak bakal main fitnah demikian. Dan semoga kita tidak termasuk. Aamiin ....




___o0o___

Opini pribadi
Referensi & sumber gambar: 1, 2