- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Penanganan Lumpur Lapindo Sedot Rp 239,7 Miliar Pada 2020


TS
1nd0n3s14m3t4l
Penanganan Lumpur Lapindo Sedot Rp 239,7 Miliar Pada 2020
Quote:
Isi Berita tidak Penting......skip saja

Yang ane mau bahas itu, PT Energi Mega Perkasa......pemilik PT Minarak Lapindo yang sudah dijual lagi

PT. Energi Mega Persada Tbk
Direktur : Syailendra Surmansya Bakrie
President Direktur : Imam Pria Agustino
President Komisaris : Ari Saptari Hoedaja (ITB)
Komisaris ; Suyitno Patmosukismo (ITB)
Komisaris Independent : Abdul Qoyum Tjandranegara (ITB) (aktifis 66)
Abu Rizal Bakrie : Dagu man (ITB) (Aktifis 66)
Aktifis 66 itu terkenal dengan Kerjasama 3 jendral lewat DPR jalanan dan siaran radionya yang menjatuhkan Ir Soekarno
Sudah Intronya......mari kita bahas

Energi Mega Persada adalah salah satu anak usaha Bakrie Brothers yang bergerak di bidang energi (TV ONE bidang jurnalistik)......dari sekian banyak anak usaha bakrie brothers.
Saat ini ENRG sedang mengalokasikan dana US$ 80 juta hingga US$ 100 juta untuk pengembangan blok migas Bentu PSC di Riau
Dimana blok tersebut berdekatan dengan Blok ROKAN yang di kuasai CHEVRON USA namun akan diambil alih oleh Presiden 2021
Sementara ENRG pada 19 Januari 2018 (Sebelum Ahok Komisaris) lalu telah menandatangani perjanjian kontrak penyaluran gas sebesar 56 miliar kaki kubik (bcf) untuk Pertamina. Kontraknya akan dimulai dari 2019 hingga 2021
Sampai disini sudah dapat pointnya.....

Ada yang emosi tidak bisa main lagi.......kenapa......

Di Singapura konsumen industrinya membeli gas berkisar US$12,5-US$14,5 per MMBTU.......sedangangkan di NKRI harga gas US$8-US$10 per MMBTU.......berarti ada yang tidak bisa main selisih harga lagi kalau kilang ROKAN di ambil alih Pemerintah

Beruntung saat ini USA lagi Double Problems (Pandemic Covid-19 dan George Floyd) jadi masalah ini tidak terlalu menjadi prioritas USA......tapi tetap saja ini asset USA di NKRI pasti akan mereka lindungi apapun caranya
Lanjut..... lantas apa korelasinya dengan NKRI gan bro sis........

Bakrie brothers sedang Merugi akibat jatuhnya harga batu bara......dan ditutupnya anak usahanya di Yaman......mereka sedang cari cara modal balik lagi.......ditambah merosotnya harga energi saat ini
tentu saja dengan bantuan USA yang sudah disakiti akibat Freport, newmont dan sekarang ini CHEVRON
Maka dilepaslah orang-orang ini untuk mengacau
Yusuf Martak dan Haikal Hassan (babe haikal)


padahal Yusuf martak itu Vice president LAPINDO BERANTAS dan Haikal Hassan adalah seorang pemotivator handal lulusan Australia .......sekarang mereka berdua menjadi ULAMA
Apa yang membuat heran sekarang adalah ini

kenapa berganti demo anti CHINA......







entop dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.7K
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan