- Beranda
- Komunitas
- Story
- Stories from the Heart
Cara Cepat Menghilangkan Sakit Hati


TS
QueenOfLinckia
Cara Cepat Menghilangkan Sakit Hati
Assalamualaikum warohmatulahi wabarokatuh
Kali ini gue bakal ngepost tentang ya yang sesuai sama judul wkwk
“Cara Cepat Menghilangkan Sakit Hati”
Ini sih ala gue, jadi semoga buat kalian yang masih belum bisa membuka hati untuk memaafkan orang lain, kuy check it.
Wah hati nih wkwk, katanya kalo pedang kena tangan masih bias sembuh, tapi kalo pedang lidah yang nyenggol hati, gaada obatnya. Hm tapi kayanya gua beda deh ga kaya gitu. Tapi entahlah, gua merasa kalo gua polos, ehem. Gag dengh hehe.
Ketika kita melakukan sedikit kesalahan dengan lisan, banyak orang di sekitar kita yang tanpa disadari mereka menyimpan rasa sakit yang teramat. Bahkan ada sebagian orang yang ketika sudah merasakan sakit sekali, sikap dia berubah drastis. Tak sehangat dulu, pasti. Dan kalian pasti paham akan apa yang orang tersebut lakukan. Ya, cuek.
Bukankah Allah maha pemaaf? Lantas bagaimana kita yang sebagai hamba-Nya masih sulit untuk memaafkan kesalahan orang lain? Wah mungkin hatinya mati kali tuh, hehe. Tapi kalo hatinya mati, semua organ juga mati kali ya. Oya, kata MATI itu dari Al-Qur’an lho, Maut yang artinya mati.
Karena sesungguhnya orang yang meminta maaf terlebih dahulu, lebih mulia dan lebih banyak pahalanya. Nih buat kamu yang masih belum bisa menjaga lisan, termasuk gue yuk kita sering-sering minta maaf, dalam catatan tak akan mengulangi lagi. Gue tau meminta maaf duluan itu susah, gengsi. Tapi efek yang kita akan rasakan dihati itu, Masyaallah luar biasa. Hati jadi tenang.
Dan ketika gue ada pelajaran agama entah itu bab tentang apa gue lupa, bukan jaman dahulu heheh, ada salah satu temen gue yang ask something ke guru begini:
“Bagaimana jika kita telah meminta maaf, akan tetapi orang tersebut tidak menerima permintaan maaf kita? Mohon dijelaskan”
Guru gue pun jawab:
“Ketika kita sudah bersungguh-sungguh meminta maaf dan tak akan mengulangi kesalahan yang sama, itu sudah cukup. Soal bagaimana orang tersebut mau menerima atau tidak permintaan maaf kamu, itu urusan dia sama Allah. Jadi, urusan kamu sama dia udah kelar, tinggal bagaimana dia berurusan sama Allah kalo gamau nerima permintaan maaf”
BOOM. Oke itu cukup nyelekit buat orang yang masih suka ngegedein egonya demi gengsi dan popularitas, so jangan canggung untuk meminta maaf duluan ya gaes!
Oya, gue mau sedikit nambahin tentang tanda-tanda matinya hati seseorang, ini sumbernya dari adjhis.wordpress.com so pasti gua nemu di google, dan semoga ini benar adanya.
1. Berani meninggalkan sholat fardu
2. Tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa besar
3. Tidak tersentuh hatinya bahkan menjauh dengan ayat-ayat al-quran
4. Terus-menerus maksiat
5. Sibuknya hanya mempergunjing dan buruk sangka
6. Sangat benci dengan nasehat baik dan ulama
7. Tidak ada rasa takut akan peringatan kuburan, kematian dan akhirat
8. Gilanya pada dunia tanpa peduli dosa
9. Senang melihat orang susah dan menderita
Nah gimana gengs? Kalian masih ada dari salah satu ke 9 itu gak? Hm, semoga Allah cepat ngasih kita hidayah dan selamat dunia akhirat ya, aamiin. Guys, inget ya! Hidayah itu dijemput, jangan di tunggu. Ketika hati kalian ada sesuatu niat yang baik untuk hijrah, maka lakukanlah, bisa aja itu hidayah yang Allah kasih, jemputlah. Kalo nunggu hatinya sampe baik, kapan? Inget umur dan inget dunia yang sementara-_-
Maaf ya kelamaan hehe, berikut adalah tips dari gue untuk menghilangkan sakit hati:
1. Menyadari bahwa semua manusia tidak sempurna
Dengan memahami prinsip ini, hati kalian bakal legowo karena otak berpikir bahwa sangat wajar manusia membuat kesalahan yang mungkin tidak disengaja. Kalau keliatannya nyakitinnya sengaja gimana tuh? Hm yah mungkin aja emang setan lagi menguasai orang tersebut. Karena kita semua manusia akhir zaman, bener-bener lemah parah sama yang namanya nafsu. Siapa tau sekarang dia udah nyeseeel, tapi malu buat minta maaf ke kita. Nah loh.
2. Berprasangka bahwa sakit hati yang kita rasakan mungkin pernah dirasakan orang lain karena sikap dan sifat yang tidak kita sendiri sadari
Kalo ini sih refleksi diri sendiri yah. Karena kalian harus paham yang namanya pembalasan dari Allah. Dengan berpikir seperti ini, insyaAllah kita bisa sadar, bahkan berpikir “aduh jangan-jangan banyak banget orang yang sakit hati sama gue tanpa gue sadari”. Tapi jangan membuat hal ini bikin kalian jadi insecure ya. Untuk kedepannya harus hati-hati lagi dalam bertindak atau bersikap. Karena sesungguhnya kebaikan yang kita kerjakan sekarang adalah investasi kebaikan masa depan untuk diri sendiri. Begi pula dengan keburukan yang kita tanam sekarang, niscaya buah yang akan merasakannya adalah kita sendiri.
3. Lakukan hal positif yang membuat cepat lupa dengan sakit hati
Menyibukkan atau membuat diri menjadi produktif terbukti manjur banget guys! Karena apa? Karena otak digunakan berpikir hal lain yang tidak menstimulus kepada rasa sakit tersebut. Dan tentunya hati kita pun akan senang dengan pencapaian positif dari diri sendiri karena produktif.
4. Melakukan hal bahagia yang disukai
Hobi. Yah betul bangettttt. Hobi adalah sebuah kegiatan yang kita cintai. Dengan berkecimpung dalam hal yang membuat kita bahagia, tentunya sakit hati bakal nggak betah bersarang.
5. Jangan dendam
Let it flow aja. Ikhlaskan. Semua yang kita rasakan semata-mata karena takdir dari Allah. Mending kita bebenah diri menjadi lebih baik. Dan semoga yang pernah menyakiti hati kita mendapat balasan yang setimpal. Jadi gini gengs, ketika seseorang bersikap tidak baik kepada orang lain, terkadang karmanya gak ke diri dia langsung, melainkan bisa ke keluarga atau orang terdekatnya. Bisa aja keluarganya kesusahan karena sikap masa lalu dia yang bikin orang sakit hati. Ridhoi aja ya apa yang sudah-sudah. Allahlebih tau skenario hidup yang terbaik buat kita.
Sooo... tetap semangat menjalani hari. Terus mendekatkan diri kepada Allah dan stay positif juga produktif.
Salam hangat.
Wassalamu’alaikum warohmatulahi wabarokatuh...
Kali ini gue bakal ngepost tentang ya yang sesuai sama judul wkwk
“Cara Cepat Menghilangkan Sakit Hati”
Ini sih ala gue, jadi semoga buat kalian yang masih belum bisa membuka hati untuk memaafkan orang lain, kuy check it.
Wah hati nih wkwk, katanya kalo pedang kena tangan masih bias sembuh, tapi kalo pedang lidah yang nyenggol hati, gaada obatnya. Hm tapi kayanya gua beda deh ga kaya gitu. Tapi entahlah, gua merasa kalo gua polos, ehem. Gag dengh hehe.
Ketika kita melakukan sedikit kesalahan dengan lisan, banyak orang di sekitar kita yang tanpa disadari mereka menyimpan rasa sakit yang teramat. Bahkan ada sebagian orang yang ketika sudah merasakan sakit sekali, sikap dia berubah drastis. Tak sehangat dulu, pasti. Dan kalian pasti paham akan apa yang orang tersebut lakukan. Ya, cuek.
Bukankah Allah maha pemaaf? Lantas bagaimana kita yang sebagai hamba-Nya masih sulit untuk memaafkan kesalahan orang lain? Wah mungkin hatinya mati kali tuh, hehe. Tapi kalo hatinya mati, semua organ juga mati kali ya. Oya, kata MATI itu dari Al-Qur’an lho, Maut yang artinya mati.
Karena sesungguhnya orang yang meminta maaf terlebih dahulu, lebih mulia dan lebih banyak pahalanya. Nih buat kamu yang masih belum bisa menjaga lisan, termasuk gue yuk kita sering-sering minta maaf, dalam catatan tak akan mengulangi lagi. Gue tau meminta maaf duluan itu susah, gengsi. Tapi efek yang kita akan rasakan dihati itu, Masyaallah luar biasa. Hati jadi tenang.
Dan ketika gue ada pelajaran agama entah itu bab tentang apa gue lupa, bukan jaman dahulu heheh, ada salah satu temen gue yang ask something ke guru begini:
“Bagaimana jika kita telah meminta maaf, akan tetapi orang tersebut tidak menerima permintaan maaf kita? Mohon dijelaskan”
Guru gue pun jawab:
“Ketika kita sudah bersungguh-sungguh meminta maaf dan tak akan mengulangi kesalahan yang sama, itu sudah cukup. Soal bagaimana orang tersebut mau menerima atau tidak permintaan maaf kamu, itu urusan dia sama Allah. Jadi, urusan kamu sama dia udah kelar, tinggal bagaimana dia berurusan sama Allah kalo gamau nerima permintaan maaf”
BOOM. Oke itu cukup nyelekit buat orang yang masih suka ngegedein egonya demi gengsi dan popularitas, so jangan canggung untuk meminta maaf duluan ya gaes!
Oya, gue mau sedikit nambahin tentang tanda-tanda matinya hati seseorang, ini sumbernya dari adjhis.wordpress.com so pasti gua nemu di google, dan semoga ini benar adanya.
1. Berani meninggalkan sholat fardu
2. Tenang tanpa merasa berdosa padahal sedang melakukan dosa besar
3. Tidak tersentuh hatinya bahkan menjauh dengan ayat-ayat al-quran
4. Terus-menerus maksiat
5. Sibuknya hanya mempergunjing dan buruk sangka
6. Sangat benci dengan nasehat baik dan ulama
7. Tidak ada rasa takut akan peringatan kuburan, kematian dan akhirat
8. Gilanya pada dunia tanpa peduli dosa
9. Senang melihat orang susah dan menderita
Nah gimana gengs? Kalian masih ada dari salah satu ke 9 itu gak? Hm, semoga Allah cepat ngasih kita hidayah dan selamat dunia akhirat ya, aamiin. Guys, inget ya! Hidayah itu dijemput, jangan di tunggu. Ketika hati kalian ada sesuatu niat yang baik untuk hijrah, maka lakukanlah, bisa aja itu hidayah yang Allah kasih, jemputlah. Kalo nunggu hatinya sampe baik, kapan? Inget umur dan inget dunia yang sementara-_-
Maaf ya kelamaan hehe, berikut adalah tips dari gue untuk menghilangkan sakit hati:
1. Menyadari bahwa semua manusia tidak sempurna
Dengan memahami prinsip ini, hati kalian bakal legowo karena otak berpikir bahwa sangat wajar manusia membuat kesalahan yang mungkin tidak disengaja. Kalau keliatannya nyakitinnya sengaja gimana tuh? Hm yah mungkin aja emang setan lagi menguasai orang tersebut. Karena kita semua manusia akhir zaman, bener-bener lemah parah sama yang namanya nafsu. Siapa tau sekarang dia udah nyeseeel, tapi malu buat minta maaf ke kita. Nah loh.
2. Berprasangka bahwa sakit hati yang kita rasakan mungkin pernah dirasakan orang lain karena sikap dan sifat yang tidak kita sendiri sadari
Kalo ini sih refleksi diri sendiri yah. Karena kalian harus paham yang namanya pembalasan dari Allah. Dengan berpikir seperti ini, insyaAllah kita bisa sadar, bahkan berpikir “aduh jangan-jangan banyak banget orang yang sakit hati sama gue tanpa gue sadari”. Tapi jangan membuat hal ini bikin kalian jadi insecure ya. Untuk kedepannya harus hati-hati lagi dalam bertindak atau bersikap. Karena sesungguhnya kebaikan yang kita kerjakan sekarang adalah investasi kebaikan masa depan untuk diri sendiri. Begi pula dengan keburukan yang kita tanam sekarang, niscaya buah yang akan merasakannya adalah kita sendiri.
3. Lakukan hal positif yang membuat cepat lupa dengan sakit hati
Menyibukkan atau membuat diri menjadi produktif terbukti manjur banget guys! Karena apa? Karena otak digunakan berpikir hal lain yang tidak menstimulus kepada rasa sakit tersebut. Dan tentunya hati kita pun akan senang dengan pencapaian positif dari diri sendiri karena produktif.
4. Melakukan hal bahagia yang disukai
Hobi. Yah betul bangettttt. Hobi adalah sebuah kegiatan yang kita cintai. Dengan berkecimpung dalam hal yang membuat kita bahagia, tentunya sakit hati bakal nggak betah bersarang.
5. Jangan dendam
Let it flow aja. Ikhlaskan. Semua yang kita rasakan semata-mata karena takdir dari Allah. Mending kita bebenah diri menjadi lebih baik. Dan semoga yang pernah menyakiti hati kita mendapat balasan yang setimpal. Jadi gini gengs, ketika seseorang bersikap tidak baik kepada orang lain, terkadang karmanya gak ke diri dia langsung, melainkan bisa ke keluarga atau orang terdekatnya. Bisa aja keluarganya kesusahan karena sikap masa lalu dia yang bikin orang sakit hati. Ridhoi aja ya apa yang sudah-sudah. Allahlebih tau skenario hidup yang terbaik buat kita.
Sooo... tetap semangat menjalani hari. Terus mendekatkan diri kepada Allah dan stay positif juga produktif.
Salam hangat.
Wassalamu’alaikum warohmatulahi wabarokatuh...






bukhorigan dan 3 lainnya memberi reputasi
4
553
7


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan