- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Di Hari Wisuda Berujung Derita


TS
sofiayuan
Di Hari Wisuda Berujung Derita
Wisuda adalah hal yang sangat di tunggu saat sudah menyelesaikan perjuangan menempuh pendidikan. Siapa yang tak bahagia jika perjuangannya terbayar dengan kelulusan dan nilai memuaskan misalnya. Orang tua pasti akan bangga terlebih dirinya sendiri.
Namun bagaiamana jika perjuangan menuju kemerdekaan atau wisuda itu malah berujung naas. Bukan mengenakan baju kebesaran yakni toga malah berbalut kain putih alisa kafan. Bukan berkalung gordon malah berkalung bunga di atas keranda. Pasti akan sangat menyedihkan ya!. Belum lagi keluarga yang di tinggalkan. Prestasi yang di dapat tak dapat lagi di nikmati.
Seperti beberapa kejadian yang di alami oleh mahasiswa berikut :
1. Berakhir naas saat mengerjakan skripsi.

Nah, skripsi bukanlah hal yang mudah. Butuh perjuangan dalam mengerjakannya. Keluar masuk perpustakaan, toko buku demi mencari referensi yang sesuai dengan penelitiannya. Tak bisa di kerjakan secara instan. Maka, dosen selalu menyarankan agar mahasiswanya agar mulai mencicilnya mulai dari jauh hari. Agar tak berakibat seperti mahasiswa ITB ini. Demi mengerjakan skripsi dan wisuda sesuai yang di inginkan, ia rela tak tidur selama tujuh hari tujuh malam.
Inget gaes, tubuh kita bukan robot ia butuh nutrisi dan istirahat yang cukup agar tetap sehat. So, jika sedang mengerjakan skripsi ataupun tugas yang lain jangan terlalu memforsirnya.
2. Kecelakaan saat berangakat wisuda
Kecelakaan ini terjadi pada mahasiswa dari UIN syarif Hidayatullah Jakarta. Saat perjalanan akan wisuda dia mengalami kecelakaan dan meninggal. Mahasiswa ini tak jadi wisuda malah jadi wis-sudah (sudah selesai) alias meninggal.
Berkendarapun juga harus hati-hati, yang tak ngebut saja bisa celaka apalagi yang ngebut bisa-bisa benjut.
Dari dua contoh di atas kita dapat mengambil pelajaran bahwa maut tak mengenal tempat, tak mengenal kondisi. Di manapun, kapanpun bisa sewaktu-waktu datang. Tetapi, sebagai makhluk kita juga tak boleh mengabaikan kesehatan. Yang sehat saja bisa meninggal tiba-tiba.
Boleh mengejar cita-cita dan kesuksesan tetapi kesehatan harus tetapi di jaga karena kesehatan mahal harganya. Toh, saat diri kita sehat cita akan mudah di dapat.
Semoga bermanfaat dan maaf bila agak ngaco. Yang penting jangan lupa bahagia.


sumber bacaan :
Opini pribadi
di sini
di sini
di sini
di sini
di sini
Diubah oleh sofiayuan 22-04-2020 20:40






riwidy dan 41 lainnya memberi reputasi
42
1.5K
180


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan