TS
Bagusareza18
PERAN PENTING SIA DI BISNIS OFFLINE DI TENGAH PANDEMI COVID 19
NAMA: BAGUS AREZA F.F
NIM : 31401900029
PERAN PENTING SIA DI BISNIS OFFLINE DI TENGAH PANDEMI COVID 19
Dalam akuntansi, Anda pasti mengenal Sistem Informasi Akuntansi (SIA) atau sistem informasi yang berhubungan dengan masalah akuntansi. Di bawah ini, kita akan bahas peran penting sistem informasi akuntansi dalam bisnis offline di tengah pandemic covid 19
Beberapa bulan belakangan ini, dunia dihebohkan dengan kehadiran COVID-19. Virus asal Cina ini sudah tersebar ke banyak negara di dunia dan melumpuhkan sebagian kehidupan di dalamnya.
Penyebaran wabah Corona yang tanpa pandang bulu mampu menginfeksi lebih banyak orang di dunia ini menyebabkan perubahan yang signifikan diberbagai aspek kehidupan tanpa terkecuali dalam dunia bisnis.
Di Indonesia dampak negatif dari wabah virus ini khususnya dalam dunia bisnis terjadi pada bisnis offline yang dinilai cukup berat dirasakan oleh para pelaku bisnis offline. Adanya virus ini bisa memperlambat atau menahan laju pertumbuhan perekonomian sehingga membuat bisnis offline ini sedikit tersendat dan tidak berjalan dengan lancar.
Berdasarkan Lembaga Analisis Keuangan Moody’s, terdapat prediksi penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 ini, dari 4.9% menjadi 4.8% (sumber: katadata.co.id).
Dalam rapat terbatas yang digelar pada Senin 30 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengakui bahwa banyak pekerja Informal di Jabodetabek yang terpaksa pulang kampung karena penghasilannya menurun sangat drastis atau bahkan hilang sebagai akibat dari penerapan status tanggap darurat yang membatasi aktivitas warga, oleh karena itu maka program stimulus ekonomi bagi pelaku usaha Informal dan UMKM harus segera diterapkan.
Kita sebagai masyarakat sudah seharusnya mendukung peran pemerintah dalam menstabilkan perekonomian Indonesia dan dalam pencegahan penyebaran wabah pandemik Corona ini dengan senantiasa mendengarkan dan mematuhi arahan pemerintah untuk tetap menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun sesuai anjuran WHO, menggunakan masker jika berada di keramaian dan sebisa mungkin melakukan segala hal di rumah saja.
Sudah banyak perusahaan yang tidur sementara, beberapa di antaranya mengizinkan seluruh karyawannya untuk bekerja dari rumah atau work from home (Bekerja dari rumah)
Walaupun begitu, tidak semua perusahaan bisa menerapkan work from home bagi pegawai. Terlebih lagi bagi perusahaan/industri di bidang manufaktur, di mana setiap pekerjaannya membutuhkan alat bantu mesin yang tidak mungkin dibawa ke rumah.
Segala aktivitas yang berkaitan dengan ‘interaksi’ antar manusia menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat. Memakai masker dan hand sanitizer saja dirasa tidak cukup untuk mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh.
Itulah mengapa, para pemilik bisnis UKM maupun UMKM (termasuk yang memiliki banyak karyawan) merasa takut dan khawatir dengan kemajuan bisnis mereka.
Kecemasan ini wajar, kok. Pasalnya memang hampir seluruh perusahaan merasakan hal yang sama, walaupun beberapa di antaranya tidak merasakan pengaruh yang berarti dari wabah virus corona ini.
Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data keuangan dan akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Menurut (Yunus, 2007 ; Bodnar dan Hopwood, 2005) sistem akuntansi pada dasarnya menjadi alat perusahaan dalam menjalankan tugasnya, yaitu sebagai alat dalam mengendalikan aktivitas perusahaan agar dapat berjalan dengan baik, dan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Sistem informasi akuntansi sangat bermanfaat dalam dunia bisnis, terutama di masa pandemi covid ’19 saat ini , di tengah wilayah di Indonesia yang menerapkan PSBB atau Lockdown wilayah seperti ini peran SIA sangat di butuhkan
Sistem lockdown adalah sebuah situasi di mana orang tidak diperbolehkan untuk masuk atau meninggalkan sebuah bangunan atau kawasan dengan bebas karena alasan sesuatu yang darurat. Inilah pentingnya penerapan SIA dalam perusahaan agar dalam situasi apapun perusahaan dapat menghadapi dan dapat menghindari kerugian, Oleh karena itu, penerapan SIA sangat diperlukan dalam dunia bisnis. Terutama dimasa pandemi covid ’19 agar setiap pelaku usaha dapat terus menghasilkan omset dan menghindari kerugian. Banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh para pengusaha setelah menerapkan sistem informasi akuntansi, misalnya keberhasilan untuk terus survive ditengah wabah covid ’19. Dengan menerapkan sistem informasi akuntansi semakin memudahkan perusahaan dalam mengelola aktivitas oprasional usaha dan dapat mempertahankan perusahaan dalam kondisi apapun, sehingga perusahaan akan siap menghadapi segala perubahan lingkungan bisnis yang tidak bisa diprediksi.
Komponen Sistem Informasi Akuntansi
Komponen Sistem Informasi Akuntansi merupakan gabungan dari beberapa komponen menjadi satu kesatuan yang saling terhubung dan terbentuklah SIA perusahaan. Diawali dari data yang diinputkan oleh manusia kemudian dilakukan pemrosesan data sesuai prosedur yang berlaku sehingga hasilnya akan berupa informasi akuntansi. Agar hasil dari informasi akuntansi bisa akurat, aktual, dan berguna untuk user, maka seluruh komponen SIA harus terintegrasi dengan baik dan benar. Berikut komponen-komponen dalam SIA:
a. Manusia, menjadi operator dari sistem.
b. Transaksi, menjadi objek yang akan diinputkan kemudian dilakukan pemrosesan sehingga menghasilkan informasi.
c. Prosedur, menjadi aturan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan.
d. Dokumen, sebagai formulir yang berfungsi untuk sarana pencatatan saat transaksi terjadi.
e. Peralatan, menjadi alat atau sarana yang digunakan untuk pencatatan pada sistem informasi.
Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Bagi bisnis offline / perusahaan berbasis offline di tengah covid - 19
a. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat sehingga berdampak pada kemajuan perusahaan.
b. Meningkatnya efisiensi pada perusahaan sehingga berdampak pada meningkatnya pendapatan.
c. Meningkatnya kemampuan perusahaan dalam mengambil suatu keputusan secara bijak.
d. Menambah sharing knowledge perusahaan.
e. Meningkatkan efisiensi kerja pada bagian keuangan perusahaan karena adanya sistem informasi akuntansi.
f. Meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
g. Mengurangi biaya produksi dan jasa dalam proses pembuatan produk perusahaan.
Dari penjelasan di atas, sistem informasi akuntansi memiliki peran yang penting untuk kemajuan suatu perusahaan , terutama di masa pendemi covid – 19 ini. Dengan adanya SIA, perusahaan bisa melakukan semua kegiatannya dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu output dari SIA juga dapat di pertanggungjawabkan dalam pengambilan sebuah keputusan.
Dapat dibayangkan jika SIA dalam perusahaan tidak berjalan dengan baik, maka semua akan terhambat termasuk kegiatan bisnis perusahaan menjadi berhenti. Tidak hanya itu, dalam menjalankan perusahaan Anda juga perlu melakukan administrasi keuangan yang baik, SIA di kombinasikan dengan administrasi keuangan yang baik pastinya akan menghasilkan hasil yang lebih baik
NIM : 31401900029
PERAN PENTING SIA DI BISNIS OFFLINE DI TENGAH PANDEMI COVID 19
Dalam akuntansi, Anda pasti mengenal Sistem Informasi Akuntansi (SIA) atau sistem informasi yang berhubungan dengan masalah akuntansi. Di bawah ini, kita akan bahas peran penting sistem informasi akuntansi dalam bisnis offline di tengah pandemic covid 19
Beberapa bulan belakangan ini, dunia dihebohkan dengan kehadiran COVID-19. Virus asal Cina ini sudah tersebar ke banyak negara di dunia dan melumpuhkan sebagian kehidupan di dalamnya.
Penyebaran wabah Corona yang tanpa pandang bulu mampu menginfeksi lebih banyak orang di dunia ini menyebabkan perubahan yang signifikan diberbagai aspek kehidupan tanpa terkecuali dalam dunia bisnis.
Di Indonesia dampak negatif dari wabah virus ini khususnya dalam dunia bisnis terjadi pada bisnis offline yang dinilai cukup berat dirasakan oleh para pelaku bisnis offline. Adanya virus ini bisa memperlambat atau menahan laju pertumbuhan perekonomian sehingga membuat bisnis offline ini sedikit tersendat dan tidak berjalan dengan lancar.
Berdasarkan Lembaga Analisis Keuangan Moody’s, terdapat prediksi penurunan pertumbuhan ekonomi Indonesia di tahun 2020 ini, dari 4.9% menjadi 4.8% (sumber: katadata.co.id).
Dalam rapat terbatas yang digelar pada Senin 30 Maret 2020, Presiden Joko Widodo mengakui bahwa banyak pekerja Informal di Jabodetabek yang terpaksa pulang kampung karena penghasilannya menurun sangat drastis atau bahkan hilang sebagai akibat dari penerapan status tanggap darurat yang membatasi aktivitas warga, oleh karena itu maka program stimulus ekonomi bagi pelaku usaha Informal dan UMKM harus segera diterapkan.
Kita sebagai masyarakat sudah seharusnya mendukung peran pemerintah dalam menstabilkan perekonomian Indonesia dan dalam pencegahan penyebaran wabah pandemik Corona ini dengan senantiasa mendengarkan dan mematuhi arahan pemerintah untuk tetap menjaga jarak, mencuci tangan menggunakan sabun sesuai anjuran WHO, menggunakan masker jika berada di keramaian dan sebisa mungkin melakukan segala hal di rumah saja.
Sudah banyak perusahaan yang tidur sementara, beberapa di antaranya mengizinkan seluruh karyawannya untuk bekerja dari rumah atau work from home (Bekerja dari rumah)
Walaupun begitu, tidak semua perusahaan bisa menerapkan work from home bagi pegawai. Terlebih lagi bagi perusahaan/industri di bidang manufaktur, di mana setiap pekerjaannya membutuhkan alat bantu mesin yang tidak mungkin dibawa ke rumah.
Segala aktivitas yang berkaitan dengan ‘interaksi’ antar manusia menjadi kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat. Memakai masker dan hand sanitizer saja dirasa tidak cukup untuk mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh.
Itulah mengapa, para pemilik bisnis UKM maupun UMKM (termasuk yang memiliki banyak karyawan) merasa takut dan khawatir dengan kemajuan bisnis mereka.
Kecemasan ini wajar, kok. Pasalnya memang hampir seluruh perusahaan merasakan hal yang sama, walaupun beberapa di antaranya tidak merasakan pengaruh yang berarti dari wabah virus corona ini.
Sistem informasi akuntansi (SIA) adalah sebuah sistem yang mengumpulkan, menyimpan dan mengolah data keuangan dan akuntansi yang menghasilkan laporan keuangan sebagai acuan dalam pengambilan keputusan. Menurut (Yunus, 2007 ; Bodnar dan Hopwood, 2005) sistem akuntansi pada dasarnya menjadi alat perusahaan dalam menjalankan tugasnya, yaitu sebagai alat dalam mengendalikan aktivitas perusahaan agar dapat berjalan dengan baik, dan sesuai dengan rencana yang telah disusun. Sistem informasi akuntansi sangat bermanfaat dalam dunia bisnis, terutama di masa pandemi covid ’19 saat ini , di tengah wilayah di Indonesia yang menerapkan PSBB atau Lockdown wilayah seperti ini peran SIA sangat di butuhkan
Sistem lockdown adalah sebuah situasi di mana orang tidak diperbolehkan untuk masuk atau meninggalkan sebuah bangunan atau kawasan dengan bebas karena alasan sesuatu yang darurat. Inilah pentingnya penerapan SIA dalam perusahaan agar dalam situasi apapun perusahaan dapat menghadapi dan dapat menghindari kerugian, Oleh karena itu, penerapan SIA sangat diperlukan dalam dunia bisnis. Terutama dimasa pandemi covid ’19 agar setiap pelaku usaha dapat terus menghasilkan omset dan menghindari kerugian. Banyak sekali manfaat yang dapat dirasakan oleh para pengusaha setelah menerapkan sistem informasi akuntansi, misalnya keberhasilan untuk terus survive ditengah wabah covid ’19. Dengan menerapkan sistem informasi akuntansi semakin memudahkan perusahaan dalam mengelola aktivitas oprasional usaha dan dapat mempertahankan perusahaan dalam kondisi apapun, sehingga perusahaan akan siap menghadapi segala perubahan lingkungan bisnis yang tidak bisa diprediksi.
Komponen Sistem Informasi Akuntansi
Komponen Sistem Informasi Akuntansi merupakan gabungan dari beberapa komponen menjadi satu kesatuan yang saling terhubung dan terbentuklah SIA perusahaan. Diawali dari data yang diinputkan oleh manusia kemudian dilakukan pemrosesan data sesuai prosedur yang berlaku sehingga hasilnya akan berupa informasi akuntansi. Agar hasil dari informasi akuntansi bisa akurat, aktual, dan berguna untuk user, maka seluruh komponen SIA harus terintegrasi dengan baik dan benar. Berikut komponen-komponen dalam SIA:
a. Manusia, menjadi operator dari sistem.
b. Transaksi, menjadi objek yang akan diinputkan kemudian dilakukan pemrosesan sehingga menghasilkan informasi.
c. Prosedur, menjadi aturan tentang langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan kegiatan perusahaan.
d. Dokumen, sebagai formulir yang berfungsi untuk sarana pencatatan saat transaksi terjadi.
e. Peralatan, menjadi alat atau sarana yang digunakan untuk pencatatan pada sistem informasi.
Manfaat Sistem Informasi Akuntansi Bagi bisnis offline / perusahaan berbasis offline di tengah covid - 19
a. Menyediakan informasi yang akurat dan tepat sehingga berdampak pada kemajuan perusahaan.
b. Meningkatnya efisiensi pada perusahaan sehingga berdampak pada meningkatnya pendapatan.
c. Meningkatnya kemampuan perusahaan dalam mengambil suatu keputusan secara bijak.
d. Menambah sharing knowledge perusahaan.
e. Meningkatkan efisiensi kerja pada bagian keuangan perusahaan karena adanya sistem informasi akuntansi.
f. Meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan.
g. Mengurangi biaya produksi dan jasa dalam proses pembuatan produk perusahaan.
Dari penjelasan di atas, sistem informasi akuntansi memiliki peran yang penting untuk kemajuan suatu perusahaan , terutama di masa pendemi covid – 19 ini. Dengan adanya SIA, perusahaan bisa melakukan semua kegiatannya dengan lebih efektif dan efisien. Selain itu output dari SIA juga dapat di pertanggungjawabkan dalam pengambilan sebuah keputusan.
Dapat dibayangkan jika SIA dalam perusahaan tidak berjalan dengan baik, maka semua akan terhambat termasuk kegiatan bisnis perusahaan menjadi berhenti. Tidak hanya itu, dalam menjalankan perusahaan Anda juga perlu melakukan administrasi keuangan yang baik, SIA di kombinasikan dengan administrasi keuangan yang baik pastinya akan menghasilkan hasil yang lebih baik
0
742
1
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan