Hai, Gan/Sis, ketemu lagi dengan saya: Aima/Ainamaritza.

Bagaimana kabar Gan/Sis semua? Masih sehat? Waras? Hehe

Kesempatan kali ini, Aima mau ngobrolin tentang Soto Ayam Khas Pulau Kalimantan.

Kebetulan, Kakak Aima hari ini masak SAYUR SOP SINGKONG. Kalau di Jawa, biasa orang menyebutnya SOTO AYAM.

Pasti Gan/Sis pada bingung, kan?

Soto ayam dan sayur sop itu sebenarnya kurang-lebih saja, sih. Bedanya hanya pada teman makannya saja. Eh, maksudnya, masing-masing daerah punya ciri khasnya sendiri, begitu.


Kalau di Jawa, soto ayam identik makannya dengan nasi. Kalau di Kalimantan Timur, nih, khususnya kabupaten Tana Paser, punya sudut pandang berbeda. Kalau makannya dengan nasi, disebut nasi sop. Kalau pakai lontong, barulah disebut soto. Untuk yang Aima makan ini campurannya singkong. Makanya disebut sop singkong. Padahal sama-sama memakai kaldu ayam, suwiran ayam dan soun.

Uniknya lagi, soto khas Kalimantan Timur ini, daun bawangnya dihaluskan bersama bumbu. Juga ada campuran kayu manis dan temannya yang berbentuk bintang itu. Aima lupa namanya. Hehe

Untuk rasa, nggak kalah enak, kok, sama soto khas Jawa. Cuma rada berminyak karena banyak tetelan ayamnya di kuah soto-nya.


Ada satu lagi yang menjadi ciri khas masakan orang Kalimantan Timur. Semua rempah ditumbuk halus. Termasuk jahe, sereh, dan lengkuas. Jadi, kuahnya kerasa banget rempahnya.

Dan satu lagi. Toping. Kalau soto ayam Jawa kan biasa, memakai suwiran ayam. Kalau Kalimantan Timur, ada tambahan potongan telur rebusnya.

Jadi ngiler, ya, Gan/Sis?

Kalian bisa juga, kok, bikin di rumah. Mumpung masih suasana lockdown, bisa disajikan untuk menu makan bersama keluarga.

Insya Allah lain kali, Aima share resepnya, ya. Aima mau nodong Kakak dulu, resep soto ayam yang paling endolista di Kalimantan Timur.


Gan/Sis juga boleh bagi resep.soto ayam khas tempat tinggal Gan/Sis di kolom komentar.

Jangan lupa follow akun Ainamaritza, ya, untuk mendapatkan berita ter-updet dari Aima.