Jokowi menjelaskan sejumlah langkah pemerintah dalam menangani Covid-19.

Dream - Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah tokoh lintas agama untuk membicarakan penanganan Covid-19. Pada pertemuan yang berlangsung di Istana Merdeka Selasa malam, 2 Juni 2020, Jokowi menjelaskan sejumlah langkah dan upaya pemerintah sejauh ini.

Lihat juga: Jokowi: Rampung 90 Persen, Renovasi Masjid Istiqlal Selesai Awal Juli 202

"Pandemi Covid-19 telah menyebar di 215 negara, baik negara maju, negara berkembang, negara kaya, miskin, negara besar, kecil semua terkena pandemi Covid," kata Jokowi, dikutip dari Liputan6.com.

Hadir dalam pertemuan tersebut Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Helmi Faishal Zaini; Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Abdul Mu'ti; Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH Muhyiddin Junaidi; Ketua Umum Persekutuan Gereja-gereja Indonesia (PGI), Pdt. Gomar Gultom; Ketua Umum Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Ignatius Kardinal Suharyo.

Turut hadir Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI), Mayjen (Purn) Wisnu Bawa Tenaya; Ketua Umum Persatuan Umat Buddha Indonesia (Permabudhi), Arief Harsono; serta Ketua Majelis Tinggi Agama Konghucu Indonesia (Matakin), Xs Budi Santoso Tanuwibowo.

Lihat juga: 5.847 Masjid di Tasik Dibuka Lagi, Warga Bisa Beribadah di Masa New Normal dengan ikuti Protokol

Di hadapan tokoh lintas agama, Jokowi menjelaskan pandemi Covid-19 tidak hanya menimbulkan masalah kesehatan. Tetapi juga berdampak pada sektor lainnya.

"Masalahnya bukan di sisi kesehatan saja, tapi juga sudah masuk ke bidang lain seperti ekonomi dan sosial," kata dia.

Jokowi meminta masukan terkait penerapan new normal khususnya di tempat-tempat ibadah. Selain itu, pertemuan tersebut juga membahas pelaksanaan haji 2020 yang telah diputuskan Kementerian Agama tidak ada pemberangkatan jemaah tahun ini.



https://www.google.com/amp/s/m.dream...9-200603x.html