Kasus getok harga kembali terjadi, jika di tahun sebelumnya kita dihebohkan dengan warung bu anny yang menjual makanan dengan harga tak wajar maka baru-baru ini ada seseorang yang mengeluhkan dirinya di media sosial karena digetok harga saat jajan di sebuah warung dimana dirinya membeli satu ikan gurame dan dua nasi yang harus dibayar seharga 350 ribu dan temannya bahkan lebih miris lagi harus bayar 1,3 Juta untuk 3 ikan gurame dan juga 3 nasi. Kejadian tersebut terjadi di sebuah tempat wisata pantai tanjung pakis Karawang. Sontak hal tersebut menimbulkan ragam komentar di dunia maya hingga akhirnya ada klarifikasi dari pemilik warung bahwa yang bayar 1,3 juta itu tak benar dan yang benar adalah 320 ribu. Pemilik warung tersebut juga meminta maaf kepada para pengunjung baik yang dekat maupun yang jauh.


Getok harga, membahas hal ini memang tiada habisnya. Kejadiannya bisa di mana saja entah itu pinggir jalan maupun di tempat wisata. Getok harga di tempat wisata seringkali terjadi, sebagai contoh di pantai anyer pengunjung ada yang mengeluhkan saat membeli makanan atau kuliner di sekitar pantai anyer kena getok harga. Contoh tersebut bukan hanya satu-satunya, bukan rahasia lagi bila jajan di tempat wisata bisa lebih mahal.

Berkaca pada pengalaman ane pribadi, dulu waktu sekolah pernah kemah di sebuah tempat wisata air terjun bersama teman sekolah bersama guru pembimbing. Saat itu guru pembimbing menyuruh untuk tidak membeli bahan makanan di sekitar tempat wisata dikarenakan lebih mahal. Alhasil waktu itu diperjalanan membeli bahan makanan baik itu mie instan, sarden dan sebagainya. Ternyata saat di tempat wisata memang benar, makanan seperti mie instan saja harganya bisa berlipat-lipat, meskipun harganya tak wajar terkadang saat kepepet mau tak mau harus bayar mahal untuk beli mie instan.

Jajan di tempat wisata? Sebaiknya jangan deh. Jika memang bawa uang yang tak banyak dan tak ingin kena getok harga hindari jajan di sekitar tempat wisata. Tempat wisata adalah tempat yang ramai, terkadang ada pedagang yang tidak mencantumkan harga dan ada oknum pedagang yang main getok harga. Jika memang ingin berwisata alangkah baiknya bawa perbekalan makanan dari rumah untuk meminimalisir jajan di sekitar tempat wisata. Memang tak semua tempat wisata para pedagangnya suka jual mahal produknya atau makanannya, namun bercermin dari banyaknya kasus getok harga di tempat wisata atau tempat yang tidak dikenal sebelumnya alangkah baiknya tak perlu banyak jajan di tempat wisata dan lebih baik bawa perbekalan dari rumah.

Memang banyak makanan yang dijajakan oleh para pedagang di tempat wisata, alangkah baiknya tanya dulu harga sebelum membeli atau jika perlu bayar duluan lalu makan biar tak kena getok harga. Biasanya yang kena getok harga tak bertanya harga makanan tersebut dan bayarnya setelah makan sehingga hal inilah yang membuat peluang getok harga terjadi. Tak sedikit pedagang yang mencantumkan harga pada dagangannya dan tak sedikit pula yang tak cantumkan harga pada dagangan yang dijualnya.


Jalan-jalan ke tempat wisata alangkah baiknya jangan terlalu jajan, bawa perbekalan makanan dari rumah agar tidak terlalu banyak jajan. Getok harga bisa terjadi di mana-mana termasuk di tempat wisata, alangkah baiknya kenali dulu tempat wisata yang akan dikunjungi apakah sering terjadi getok harga atau tidak. Jika memang seringkali terjadi getok harga alangkah baiknya bawa perbekalan makanan dari rumah saja dan jika memang pengen banget jajan jangan lupa tanya harga dan bayar duluan sebelum makan. Getok harga memang seringkali terjadi, untuk itulah jika memang ingin berwisata tak perlu banyak jajan dan bawa bekal dari rumah. Demikian paparan tulisan ane kali ini, bagaimana pendapat agan dan sista? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.


Sumber :
Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber 1
Sumber 2
Sumber 3
Sumber gambar via google images