

TS
istijabah
Nyare Malem atau Ngabuburit Ala Madura

Sumber: Pinterest
Beduk adzan Maghrib adalah hal yang sangat dirindukan saat berpuasa, tapi jika hanya diam menunggu saja tentu kita akan merasa jenuh. Maka dari itu dilakukanlah kegiatan-kegiatan yang membuat kita merasa tidak jenuh dan adzan Maghrib pun terasa begitu cepat tiba. Kegiatan yang biasa dilakukan di jam-jam sore menjelang adzan Maghrib, seperti, kumpul-kumpul dengan teman, berburu takjil di pasar Ramadhan atau biasa disebut ngabuburit.
Namun, lain daerah tentu lain juga penyebutannya, seperti di Madura, kegiatan di saat-saat menunggu waktu menjelang adzan Maghrib itu biasa disebut dengan 'nyare malem'.
Nyare malemjika diartikan ke dalam bahasa Indonesia adalah mencari malam, artinya memang tidak sesuai karena tanpa dicari pun malam tetap akan datang. Lebih sesuai jika dinamakan dengan ' ngantos malem' (nunggu malam), tapi orang Madura tidak pernah memusingkan istilah penyebutan itu, yang penting bisa dipahami, itu saja sudah cukup.
Inilah beberapa kebiasaan yang dilakukan saat nyare malem ala masyarakat Madura:
1. Kumpul-kumpul
Anak-anak muda biasanya menghabiskan waktu sore atau nyare malem dengan berkumpul bersama teman-temannya, baik di kafe bagi yang berniat berbuka bersama atau di trotoar jalan sembari saling bercengkrama dan tertawa bersama.
Ada juga yang ekstrim seperti balapan motor, biasanya dilakukan oleh anak-anak muda, bukan di jalan raya, tapi di jalanan desa. Meski tidak ada hadiah atau taruhannya yang berminat tetap banyak. Hal ini pernah aku lihat saat berpuasa di rumah mertua.
2. Berburu takjil

Dok. Pri
Menjelang sore hari berburu takjil tentunya menjadi agenda yang sangat menyenangkan, meski kadang hanya berkeliling saja di pasar takjil tanpa beli apa-apa.
Berburu takjil di pasar takjil tidak hanya diminati oleh kaum hawa saja, tapi kaum adam juga banyak. Baik itu anak muda atau orang dewasa yang membawa anaknya untuk membeli jajanan takjil sebagai apresiasi atas puasa anaknya.
3. Santai di pantai

Dok. Pri
Daerahku sendiri yang termasuk pesisir, kebanyakan orang-orang menghabiskan waktu sore dengan bersantai di pantai.
Melihat pemandangan pantai luas yang dihiasi perahu-perahu nelayan yang parkir di bibir pantai. Seperti di pantai Nepa atau di pantai Ketapang yang biasanya menjadi tempat dilaksanakannya kerapan sapi.
Ada juga yang mengisi momen di pantai ini dengan belajar bermotor atau mobil yang biasanya di pandu oleh keluarganya.
Ada juga yang memang berniat berbuka puasa di pinggir pantai, jadi mereka membawa tikar plus menu-menu buka puasa.
4. Mancing

Dok.pri
Daerah Ketapang-Banyuates tidak hanya indah dengan pemandangan lautnya, tapi juga indah dengan sungai-sungainya. Seperti sungai Toroan, sungai Nepa atau sungai Montor (sungai tebbenah) dan sungai Naggesareh.
Tidak salah jika ada sebagian yang nyare malem dengan mancing di sungai, seperti yang biasa aku dan suami lakukan. Setelah semua masakan siap dan bila waktu Maghrib masih lama, ya kami akan pergi mancing. Kadang juga sengaja masak awal karena memang niat mau mancing.
Biasanya kami mancing di sepanjang sungai Nepa dan ternyata banyak juga para pemuda, orang dewasa bahkan anak-anak yang mancing di sana.

Dok.pri
Selain untuk menghilangkan jenuh, ya bila dapat ikan kan bisa diolah buat menu buka puasa atau sahur.
5. Tadarus

Sumber: Pinterest
Ada juga yang nyare malem dengan bertadarus di masjid-masjid, memperbanyak ibadah sembari menunggu adzan. Sebagian ada juga masjid yang mengadakan istighosah bersama dan menyediakan menu berbuka puasa juga. Tidak hanya untuk para jamaah yang ikut istighosah saja, tapi juga untuk para musafir yang kebetulan singgah.
Itulah beberapa keseruan nyare malem(ngabuburit) di daerahku dan masih banyak keseruan lainnya, tapi gak mungkin aku tulis semua. Bisa langsung buka puasa saat ini aku hehehehe.
Bagaimana tradisi ngabuburit di daerah agan dan sista?






nona212 dan 37 lainnya memberi reputasi
38
684
40


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan