SITI WIKA WINDAYANI
MAHASISWA S1 AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI UNNISULA


Dampak Pengendalian Ekonomi Bagi Pengusaha Dimasa Pandemi COVID-19 Saat Ini
Seperti yang sudah terjadi pada saat ini,ekonomi di tengah pandemi seperti ini kini kian menambah kekhawatiran bagi semua kalangan,dikarenakan dampak negatif yang terjadi dilihat dari berbagai sudut pandang sangatlah merugikan,salah satunya dari segi ekonomi.Virus covid-19 menyebabkan aktifitas perdagangan di indonesia menurun drastis sehingga dampaknya akan sangat signifikan.Pengendalian SIA dan penerapanya harus lebih diperhatikan untuk memperbaiki keadaan ini.Banyak masyarakat yang meresahkan keadaan perekonomian masa ini,banyak karyawan yang terkena PHK,pengusaha swasta kehilangan lapaknya,dll.Mereka yang mengandalkan penghasilan sehari hari harus berpikir lebih untuk mencukupi kebutuhan ekonomi.Dengan demikian di indonesia pemerintahnya pun telah mencoba berupaya berimbas langsung terhadap penurunan yang sangat derastis mengenai ekonomi saat ini.Karena setiap warga tidak diperbollehkan beraktifitas diluar rumah selama pandemi ini,bahkan murid,siswa-siswi,maupun mahasiswa diliburkan untuk sementara waktu samapai kondisi benar benar membaik.Yang biasanya sekolah di luar rumah sekarang didalam rumah untuk melaksanakan KBM seperti biasanya melalui daring(online).Semua aktifitas diluar rumah kini tidak diperbolehkan.Semua itu dilakukan agar dapat memutus mata rantai penyebaran wabah covid-19.Berbagai upaya sudah diterapkan oleh pemerintah untuk di taati salah satunya social distancing dan adanya lockdown di berbagai daerah.Akibatnya banyak pengusaha kecil maupun besar memiliki penghasilan yang berkurang dari hari biasanya akibat wabah Covid-19 ini.Dengan merebaknya wabah virus covid-19,pergerakan wabah ekonomi makin hari makin berkurang/melambat bahkan makin hari makin banyak yang mengalami kemunduran bahkan sampai gulung tikar.Maka dari itu penyebaran virus covid-19 memberikan dampak buruk bagi semua pengusaha dan kalangan menengah kebawah di indonesia.Tak hanya pengusaha saja yang merasakan turunnya roda perekonomian.saat ini sektor pariwisata juga mengalami penurunan yang sangat drastis,pasalnya berkurangnya pengunjung yang ingin berwisata karena adanya virus covid-19.Terutama bagi pedagang kaki lima yang sudah tidak bisa berdagang akibat diperlakukannya pembatasan sosial dan juga transportasi online.Dengan sulitnya akses transportasi antar kota/provinsi mengakibatkan sulitnya ekspor beberapa komoditas hasil pertanian,perikanan,perkebunan bahkan hasil olahan dari berbagai macam produk kerajinan.Maka secara tidak langsung tidak ada proses transaksi dan peredaran uang,sedangkan kebutuhan hidup tetep berjalan.Yang akhirnya hidup konsumtif dengan anjuran lock down(Diam dirumah).
Referensi: [1] dan [2]