Keluar dari lembaga pemasyarakatan, dengan kondisi pandemi seperti saat ini, sedangkan hidup harus tetap berjalan, sehingga ketika iman tidak lagi kuat di dada, maka apapun akan dilakukannya.

Meski mungkin ia sadar bahwa apa yang tengah dilakukannya tidak hanya merugikan orang lain, namun juga mengancam jiwanya, begitu juga bahwa yang dilakukan itu tidak akan luput dari pengawasan sang maha kuasa.

Lelaki itu pun akhirnya nekad mencuri motor, kemudian ia harus rela keluar tenaga dan biaya untuk memodifikasi motor curiannya. Sampai sebegitunya usaha yang dilakukannya, dengan harapan agar tidak diketemukan motor curiannya.





Naasnya, ternyata perbuatan yang sebenarnya sudah ia rancang-rancang jauh-jauh hari sebelumnya, dengan mengincar motor yang hendak dicurinya, hingga usaha memodifikasinya.

Dari motor curian itu, awalnya ia berharap dapat memperoleh penghasilan dengan mengojek menggunakan motor tersebut.

Namun, ternyata ia harus tertangkap karena polisi sudah menemukan bukti-bukti hasil kejahatannya itu. Yang pada akhirnya, ia harus menjalani takdir lain, yaitu harus berada di tahanan kembali selama tujuh tahun ke depan.

Orang kecil, sedang susah, ingin tetap bertahan hidup, berbuat kejahatan, namun akhirnya harus kembali berada di balik jeruji besi. Lalu, bagaimanakah dengan para pencuri berdasi? Samakah?

Semoga saja kejadian ini dapat ia ambil pelajaran, kemudian ia pun mendapat hidayah dan tidak lagi-lagi berbuat hal-hal yang dilarang oleh yang maha kuasa.

Baiklah gansist warga kaskus, sampai sini dulu thread ane kali ini. Semoga semua bisa diambil hikmahnya dari setiap kejadian.