- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita Luar Negeri
Amerika Rusuh, Demonstrasi Brutal Terjadi Diberbagai Kota
TS
Akong.Jiugui
Amerika Rusuh, Demonstrasi Brutal Terjadi Diberbagai Kota
– Protes brutal berkecamuk di beberapa kota dia Amerika pada Jumat malam. Massa yang awalnya berkumpul untuk berduka cita atas kematian George Floyd, berubah menjadi aksi kerusuhan, pembakaran, penjarahan, dan Vandalisme.
George Floyd adalah seorang pria kulit hitam yang tewas setelah ditangkap polisi. Vidio Penangkapan Floyd kemudian diunggah oleh Netizen ke media sosial, dimana dalam tayangan Vidio itu memperlihatkan leher Floyd dijepit ke tanah oleh seorang petugas saat penangkapan.
Seperti dilansir AFP, Kamis (28/5/2020) Floyd mulanya ditangkap pada Senin (25/5) oleh polisi kota Minneapolis, AS. Ia ditangkap atas tuduhan melakukan transaksi memakai uang palsu senilai $ 20.
Petugas kepolisian memborgol tangan Floyd, kemudian dijatuhkan ke aspal. Seorang polisi menekan leher Floyd dengan lututnya, sembari memasukkan tangannya ke saku.
“Lututmu di leherku. Aku tidak bisa bernapas…. Mama. Mama,” pinta Floyd sesaat sebelum dia tewas.
Floyd hanya diam. Dia bahkan tidak bisa bergerak ketika petugas memintanya untuk “bangun dan masuk ke dalam mobil.” Floyd kemudian dibawa ke rumah sakit dan di sana ia dinyatakan meninggal dunia
Gubernur Minnesota, Tim Walz (D) menyebutnya “kekacauan mutlak” dan mengatakan ia akan “mengambil tanggung jawab untuk meremehkan kehancuran yang tidak wajar dan besarnya kerumunan orang ini.”
Di New York, petugas terlihat berjuang dengan demonstran, menahan beberapa di tanah, di tengah teriakan. Di Washington, DC, Gedung Putih ditempatkan di bawah penguncian ketika demonstran bentrok dengan polisi di luar. Di Lincoln, Neb., Polisi mendesak warga untuk berlindung di tempat karena pertemuan “tidak ada lagi protes damai.”
Ini bukan protes. Ini kekerasan,” kata Walikota Greg Fischer dalam video call jam 1 pagi dengan wartawan.
“Kekerasan dan kehancuran ini benar-benar tidak dapat diterima,” katanya.
“Tidak ada yang membela keadilan dan kesetaraan dengan menghancurkan jendela dan membakar properti. Penghancuran ini tidak akan ditoleransi.”imbuhnya.
Pada Jumat malam, Aksi demonstrasi merupakan aksi ke 4, sebelumnya hanya ada kerusuhan-kerusuhan kecil. Akan tetapi aksi massa terus berlanjut diberbagai kota di Amerika
https://xtrempoint.com/amerika-rusuh...nternasional/
selanno memberi reputasi
-1
1.2K
10
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan