- Beranda
- Komunitas
- Automotive
- MotoGP
Lorenzo Tersinggung Atas Perkataan Agostini, Kenapa?


TS
Odleva
Lorenzo Tersinggung Atas Perkataan Agostini, Kenapa?

Ada yang sudah kangen MotoGP? Jawaban yang mungkin selalu bikin kecewa para GP Mania atau penggemar MotoGP, karena sudah hampir satu semester ajang balap ini belum kunjung dimulai.
Mau bagaimana lagi, virus corona yang semakin mengkhawatirkan ini sepertinya sukses memporak-porandakan segala sektor kegiatan termasuk balap MotoGP.
Namun usaha Dorna dalam mengembalikan vibes MotoGP sudah dimulai sejak kemarin mereka mengadakan MotoGP Virtual race. Meski balapan yang dilakukan hanya lewat virtual atau game, paling tidak bisa mengobati rasa rindu para penggemar melihat idolanya ada di layar kaca lagi.
Virtual Race sudah digelar sebanyak 2 kali, dan rencana Dorna berikutnya adalah akan menggelar ajang balap secara tertutup. Agenda tersebut konon akan digelar pada akhir bulan Juni sampai awal Juli, tapi sampai saat ini masih belum dikonfirmasi dimana race tersebut digelar.

Terlepas dari itu, apakah kalian tahu tokoh legendaris MotoGP Giacomo Agostini? Pembalap nomor satu yang saat ini rekornya belum dapat terpecahkan oleh siapapun, dengan koleksi sebanyak 15 kali juara dunia dan 122 kali balapan.
Beberapa waktu lalu, Agostini mengungkapkan opininya terhadap Lorenzo. Intinya Lorenzo memutuskan untuk pensiun namun belakangan ia terlihat bersemangat seperti telah menemukan solusi kembali.
“Yah, bagiku Lorenzo agak berisiko. Ini adalah kedua kalinya ia tidak dapat mencapai hasil, setelah di Ducati dan Honda. Saya ulangi: Sepeda motor adalah sepeda motor, Level pengendara lah yang meningkat cepat ”, tutur Agostini.
“Viñales, ketika dia pindah dari Suzuki ke Yamaha (2017) dia seperti panah, dan kita semua berpikir dia akan jadi Juara dunia. Kemudian dia gagal, dan motornya sama. Motor penting, tetapi kepala pengendara melakukan banyak hal. Seperti Lorenzo dengan Ducati. Hasil buruk pertama, dan kemudian setelah mereka memodifikasi tangki mereka ada di depan. Saya juga mencoba hal-hal ini, tangki, sadel pendek atau panjang, kem … Saya merasa lebih atau kurang nyaman, tetapi itu penyebab tidak cepat. Isi Kepalalah yang membuat perbedaan, “ tambahnya.

Pernyataan Agostini tersebut ternyata sudah didengar Lorenzo, dan ia membalas dengan pernyataan seperti ini “Mengenai pria ini ( Ago), apakah saya berhutang uang padanya atau apa?” Bahwa saya gagal di Ducati? … ayolah … Betapa mudahnya berbicara ketika Anda tidak lagi mengendarai sepeda motor selama 50 tahun “ tutur Lorenzo.
Referensi : tmcblog.com(6/5/2020).






tien212700 dan 13 lainnya memberi reputasi
14
1.4K
5


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan