Baru-baru ini dilinimasa grup whatsapp ada yang share tentang video pemerkosaan seorang gadis dalam keadaan tak sadar oleh 5 orang lelaki. Sebuah video biadab tentang hal yang membuat kita miris, apa pelaku tak sadar darimana ia berasal? Tega menghancurkan masa depan seorang gadis demi kenikmatan sesaat.

Berkat jasa Kanit Reskrim Polsek Kalidawir Ipda Bambang Kurniawan hal ini dapat terungkap, ketika ia mengkonfirmasi kepada orang tua korban ternyata hal itu benar. Maka akhirnya mereka membuat laporan resmi ke kepolisian di  Polsek Kalidawir.



Setelah itu 5 orang pemerkosa gadis tersebut yang sudah diketahui identitasnya segera dibekuk oleh polisi, mereka semua berinisial berinisial MR, AK, YG, AL, dan SA dan diketahui salah satu pelaku masih dibawah umur sedang yang lainnya sudah dewasa.

Yang bikin miris adalah keadaan si wanita yang dirudapaksa, ia dipaksa melakukan aksi bejat dalam keadaan di pengaruhi oleh miras disebuah rumah kosong tepatnya Desa Jabon, Kecamatan Kalidawir.

Kronologi singkatnya seperti ini,

Awalnya korban berniat untuk pulang lalu minta diantar oleh pelaku MR, tapi MR meminta korban untuk menenggak minuman beralkohol sebelum pulang.



Akhirnya korban pun terperdaya, setelah menenggak miras yang disuguhkan korbanpun teler dan terlihat tak berdaya, maka yang terjadi selanjutnya bukan diantar pulang korban pun dipakai beramai-ramai.

Tak sampai disitu aksi bejat merekapun divideokan lewat ponsel, hingga akhirnya video itupun menjadi viral.

Disinilah akhirnya polisi lebih mudah untuk bekerja, walau korban telah menjadi pelampiasan aksi bejat mereka bahkan masa depannya sepertinya menjadi gelap gulita.

Tapi ini semua jadi pelajaran kita agar tak berteman pada orang yang salah, logikanya kalau kita ingin menjadi wanita yang dihormati maka hindarilah para lelaki yang hidupnya ga karuan, nongkrong sambil nyekek botol siang dan malam.



Tetaplah berada di lingkungan orang yang terlihat baik, tidak ada salahnya bukan menjadi orang baik. Daripada harus hidup penuh urakan, walaupun jiwa muda adalah pemberontak tapi ingat akal harus jalan. Suatu saat akan ada yang namanya lelaki itu tergoda oleh rayuan syetan, apalagi dalam keadaan minum yang memabukkan.

Semoga tidak ada lagi kasus seperti ini, terlihat banyak sekali penjahat di Indonesia hingga penjarapun penuh dan perlu dikeluarkan oleh Pak Menteri lewat asimilasi.

Referensi klik