kaka10ciaoAvatar border
TS
kaka10ciao
Usai Hujan Deras, Sejumlah Wilayah Surabaya Terendam Banjir
Sejumlah wilayah di Kota Surabaya, Jawa Timur dilanda banjir usai hujan deras pada Kamis siang hingga sore (28/5). Ruas jalan dan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian air yang beragam.

Pantauan CNNIndonesia.com, air merendam sejumlah ruas jalan di bilangan Rungkut, Gununganyar, Ketintang, Semolowaru, Nginden dan sejumlah ruas jalan lainnya di Kota Surabaya.

Salah satu rumah warga yang terdampak adalah kediaman Wisnu Priyo (26) di bilangan Nginden Intan Timur, Sukolilo, Surabaya. Wisnu mengaku baru kali ini rumahnya terendam banjir.


"Sampai masuk ruang tamu, biasanya enggak seperti ini," kata Wisnu kepada CNNIndonesia.com, Kamis (28/5).


Biasanya, banjir tak sampai masuk ke dalam rumah. Air juga hanya merendam jalan bagian depan rumah. Namun kali ini, air sampai setinggi 30 cm di dalam rumahnya.

"Iya biasanya enggak seperti ini. Baru kali ini masuk rumah setelah bertahun-tahun," ujarnya.

Tak hanya Surabaya, sejumlah permukiman warga Sidoarjo juga terendam banjir. Salah satunya kediaman Avit Puspita di bilangan Tambak Sawah, Waru, Sidoarjo yang merupakan perbatasan Surabaya. Air sudah menggenangi rumahnya dengan ketinggian sekitar 50 cm.

"Iya ini air sudah setinggi di bawah lutut," kata Avit kepada CNNIndonesia.com.


Avit mengatakan hujan deras turun sejak siang sekitar pukul 13.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Meski hujan mereda, ketinggian air di jalan sekitar kediamannya justru malah meninggi.

"Sudah reda, awalnya semata kaki, tapi malah meninggi," ujarnya.

Tetangga Avit pun mengalami hal serupa. Air sudah masuk ke rumah mereka masing-masing.

Terpisah, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Klas I Juanda Teguh Tri Susanto mengatakan pihaknya menemukan Sirkulasi Eddy yang muncul sejak Rabu malam (27/5).

Sirkulasi Eddy adalah sirkulasi di atmosfer berupa pusaran angin dengan durasi harian. Daerah yang mengalami Sirkulasi Eddy cenderung bakal diguyur hujan deras.

"Sirkulasi Eddy ini tak hanya mengakibatkan hujan di Surabaya. Tetapi hampir seluruh wilayah Jawa bahkan di Pulau Sumatera," kata Teguh, Kamis (28/5).

Teguh mengklaim pihaknya telah mengumumkan beberapa hal yang memicu hujan di wilayah Jatim. Di antaranya MJO atau Madden Julian Oscilation.

MJO merupakan pergerakan massa udara dari barat ke timur di sekitar khatulistiwa yang menyebabkan peningkatan potensi pembentukan awan hujan. Jika MJO aktif dan melintas, potensi hujan sedang hingga ekstrem akan meningkat.


Selain MJO, ada pula pengaruh gelombang Equatorial Rossby yang terjadi di atmosfer atau lautan yang berotasi secara berpasangan. Gelombang tersebut bergerak ke arah barat di sekitar kawasan khatulistiwa sehingga menyebabkan wilayah yang dilalui mengalami cuaca buruk.

"Gelombang Equatorial Rossby aktif pada tanggal 25 Mei dan diprakirakan masih akan berlangsung hingga 3 hari ke depan," kata Teguh.

Ada pula pola palung tekanan rendah di Selatan Jawa dengan tekanan atmosfer relatif rendah. Sebagian palung membawa awan hujan dan pergantian angin.

Di tambah lagi, ditemukan adanya Anomali Positif SST atau Sea Surface Temperature. Berkaitan dengan suhu ketinggian atau kedalaman tertentu dari permukaan laut yang juga berdampak pada cuaca buruk.



https://m.cnnindonesia.com/nasional/...erendam-banjir




Halo ibu cantik...
Tolong kasih telor rebus dan wedang jahe ya bu supaya cepet surut banjir nya + virus wuhan.
😊
Diubah oleh kaka10ciao 28-05-2020 14:21
nomorelies
nomorelies memberi reputasi
1
1.3K
24
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan