- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Bahaya! Jika Tak Hati-Hati Surabaya Bisa Jadi Seperti Wuhan Kata Tokoh Ini


TS
widoko
Bahaya! Jika Tak Hati-Hati Surabaya Bisa Jadi Seperti Wuhan Kata Tokoh Ini
Pemerintah sudah gencar menggaungkan new normal berkaitan dengan wabah Corona di tanah air. Tetapi disamping itu kasus infeksi Corona di tanah air terus bertambah.

Dilansir Kompas.com, 27 Mei 2020, pada Hari Rabu kemarin ada penambahan kasus baru sebanyak 686 kasus. Dengan demikian, per 27 Mei 2020 total kasus infeksi Covid-19 di tanah air sebanyak 23.851 kasus. Dari jumlah tersebut 6. 057 kasus berhasil disembuhkan dan 1.473 kasus berakhir dengan kematian.

Total kasus tertinggi tetap berada di DKI Jakarta dengan total kasus 6.895. Kemudian di tingkat kedua dan ketiga ada Jawa Timur dengan 4.142 kasus dan Jawa Barat dengan 2.157 kasus Covid-19.

Meski total kasus yang tertinggi ada di DKI Jakarta, kasus di Jawa Timur juga perlu diwaspadai. Pasalnya ternyata rasio kematian di Jawa Timur lebih tinggi dari DKI Jakarta. Saat ini prosentase kematian di Jawa Timur dibanding total infeksi mencapai angka sekitar 7,72 persen. Sedang di DKI Jakarta lebih rendah sedikit pada sekitar angka 7,38 persen.
Kedua angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata Dunia. Menurut situs Worldometers.info diakses tanggal 28 Mei 2020, total infeksi di dunia saat ini adalah 5.780.105 kasus. Dari jumlah tersebut angka kematiannya berjumlah 356.777 kasus. Dari data tersebut tingkat kematian dunia hanya pada angka sekitar 6,17 persen. Dari data itu dapat disimpulkan bahwa tingkat kematian Covid-19 di Jawa Timur (dan DKI Jakarta) lebih tinggi dari Dunia.
Angka kematian Corona yang tinggi sangat perlu diwaspadai. Pasalnya pada negara-negara yang diakui dunia dengan penanganan Corona lebih baik, kematiannya cukup rendah.
Singapura misalnya. Meskipun total infeksi Corona di sana lebih tinggi dari Indonesia dengan angka 32.875, tetapi kematiannya hanya 23 jiwa. Atau Jepang yang mengumumkan pencabutan keadaan darurat pada tanggal 25 Mei kemarin angka kematiannya hanya 858 dari 16.651 total kasus di sana.
Dari 4.000 kasus di Jawa Timur, yang menjadi episentrum Covid-19 adalah Surabaya. Dilansir Republika.co.id, 27 Mei 2020, Surabaya menyumbang sekitar 50 persen kasus Jawa Timur yakni 2.118.
Menurut Direktur Utama RSUD dr. Soetomo Surabaya, Joni Wahyuhadi, Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Sidoarjo dan Gresik memang menyumbang angka besar di Jawa Timur sekitar 65 persen. Jika tidak hati-hati maka menurutnya Surabaya akan menjadi seperti Wuhan, tempat di mana Covid-19 yang menggegerkan ini berasal.
Kondisi berbahaya yang memang sangat perlu untuk diwaspadai. Semoga kekhawatiran itu tidak terjadi...I]
Referensi:
1. Kompas.com, 27 Mei 2020
2. Worldometers.info, diakses 28 Mei 2020
3. https://republika.co.id/berita/qazl3...struksi-jokowi

Total Kasus Infeksi RI per 27 Mei 2020 (Sumber: kompas.com)
Dilansir Kompas.com, 27 Mei 2020, pada Hari Rabu kemarin ada penambahan kasus baru sebanyak 686 kasus. Dengan demikian, per 27 Mei 2020 total kasus infeksi Covid-19 di tanah air sebanyak 23.851 kasus. Dari jumlah tersebut 6. 057 kasus berhasil disembuhkan dan 1.473 kasus berakhir dengan kematian.

Peta Covid-19 Jawa Timur per 26 Mei 2020 (Sumber: surabaya.tribunnews.com)
Total kasus tertinggi tetap berada di DKI Jakarta dengan total kasus 6.895. Kemudian di tingkat kedua dan ketiga ada Jawa Timur dengan 4.142 kasus dan Jawa Barat dengan 2.157 kasus Covid-19.

Joni Wahyuhadi (Kanan) Bersama Gubernur Jatim (Sumber: surabaya.bisnis.com)
Meski total kasus yang tertinggi ada di DKI Jakarta, kasus di Jawa Timur juga perlu diwaspadai. Pasalnya ternyata rasio kematian di Jawa Timur lebih tinggi dari DKI Jakarta. Saat ini prosentase kematian di Jawa Timur dibanding total infeksi mencapai angka sekitar 7,72 persen. Sedang di DKI Jakarta lebih rendah sedikit pada sekitar angka 7,38 persen.
Kedua angka tersebut lebih tinggi dari rata-rata Dunia. Menurut situs Worldometers.info diakses tanggal 28 Mei 2020, total infeksi di dunia saat ini adalah 5.780.105 kasus. Dari jumlah tersebut angka kematiannya berjumlah 356.777 kasus. Dari data tersebut tingkat kematian dunia hanya pada angka sekitar 6,17 persen. Dari data itu dapat disimpulkan bahwa tingkat kematian Covid-19 di Jawa Timur (dan DKI Jakarta) lebih tinggi dari Dunia.
Angka kematian Corona yang tinggi sangat perlu diwaspadai. Pasalnya pada negara-negara yang diakui dunia dengan penanganan Corona lebih baik, kematiannya cukup rendah.
Singapura misalnya. Meskipun total infeksi Corona di sana lebih tinggi dari Indonesia dengan angka 32.875, tetapi kematiannya hanya 23 jiwa. Atau Jepang yang mengumumkan pencabutan keadaan darurat pada tanggal 25 Mei kemarin angka kematiannya hanya 858 dari 16.651 total kasus di sana.
Dari 4.000 kasus di Jawa Timur, yang menjadi episentrum Covid-19 adalah Surabaya. Dilansir Republika.co.id, 27 Mei 2020, Surabaya menyumbang sekitar 50 persen kasus Jawa Timur yakni 2.118.
Menurut Direktur Utama RSUD dr. Soetomo Surabaya, Joni Wahyuhadi, Surabaya Raya yang meliputi Surabaya, Sidoarjo dan Gresik memang menyumbang angka besar di Jawa Timur sekitar 65 persen. Jika tidak hati-hati maka menurutnya Surabaya akan menjadi seperti Wuhan, tempat di mana Covid-19 yang menggegerkan ini berasal.
Kondisi berbahaya yang memang sangat perlu untuk diwaspadai. Semoga kekhawatiran itu tidak terjadi...I]
Referensi:
1. Kompas.com, 27 Mei 2020
2. Worldometers.info, diakses 28 Mei 2020
3. https://republika.co.id/berita/qazl3...struksi-jokowi




nona212 dan nothing to lose memberi reputasi
2
1K
15


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan