Hallo kaskuser, gimana kabarnya baik baik saja kan?
Belakangan Pemerintah Indonesia telah menyuarakan New Normal tau kehidupan baru, dimana kehidupan yang awalnya biasa biasa saja menjadi berubah drastis dan dipaksakan untuk berjalan seperti aktifitas biasa, ya berjalan normal.
Ya, memang pandemi virus Sars Cov-2 atau nama penyakitnya itu Covid-19 telah merubah banyak hal dilingkungan masyarakat dan bukan hanya Indonesia tetapi diseluruh dunia. Banyak yang kehilangan nyawa, banyak juga yang kehilangan pekerjaan mereka. Terlepas dari konspirasi covid19 ini berbaya atau tidak tetapi virus ini memang benar ada dan nyata adanya.
Sebentar lagi Indonesia akan membuka sektor2 perbelanjaan dan perkantoran tapi kita bahas yang lainnya.
Kemungkinan yang terjadi jika New Normal diterapkan.
Cek it dot
Spoiler for Mungkin:
1. Jumlah Transportasi Umum Bertambah.
Dengan adanya Physical Distancing dalam New Normal, maka yang awalnya sebuah angkutan umum kota bisa mengangkut 12-14 orang, hanya bisa mengangkit tidak lebih dari 6 orang saja dalam 1 kendaraan. Sudah jelas dengan jumlah angkot yang sama maka kebutuhan akan transportasi tidak akan teepenuhi, cara memenuhinya jelas dengan menambah armada yang ada.
Hal ini akan berdampak pada seluruh angkutan masal, seperti Bis, Kereta bahkan mungkin hingga pesawar dan kapal laut.
2. Biaya Transportasi Lebih Mahal
Dengan hanya sedikitnya pemakai jasa transportasi umum, maksudnya jumlah orang yang naik maka pendapatan juga akan berkurang dalam sekali trayek atau satu rit. Karena pemasukan kurang, cara untuk menutupi operasional dengan cara menaikan harga untuk sekali jalan. Bisa jadi nanti harga angkutan umum naik 2x sampai 3x lipat.
3. Pertumbuhan kendaraan pribadi akan meningka terutama sepeda motor.
Salah satu anjuran untuk berpergian disaat pandemi covid19 adalah menggunakan kendaraan pribadi, hal ini dimaksudkan untuk menjaga jarak satu dengan yang lainnya. Bahkan dalam menggunakan mobil harus 1/2 dari kapasitas aslinya. Untuk kalangan menengah bawah yang sering menggunakan kendaraan umum akhirnya akan membeli sepeda motor, karena harga kendaraan umum bisa jadi lebih mahal daripada bensin motor atau cicilan motor.
4. Kemacetan di Kota besar akan semakin parah.
Jelas, karena di anjurkan untuk memakai kendaraan pribadi, daya tampung jalan akan tidak sebanding dengan jumlah kendaraan yang melintas. Mau tidak mau pasti akan terjadi kemacetan yang lebih parah dari biasanya.
Dengan jumlah transportasi umum di perbanyak dan orang2 disarankan memakai kendaraan pribadi, ya tumpplek jadi satulah disana.
Spoiler for Pekerjaan:
Kalau yanh diatas dalam bidang transportasi, sekarang kita bahas bidang produksi atau pabrik pabrik yang banyak menggunakan manusia sebagai pengeraknya.
1. Robot semakin banyak
Sebelum adanya pandemi covid19, penggunaan robot untuk industri sudah banyak digunakan dalam berproduksi, fungsinya jelas untuk menekan biaya produksi dan memperbanyak profit perusahaan.
Kedepannya mungkin pengunaan buruh akan jauh sangat berkurang, dengan protokol yang sangat ketat dalam new normal sangat tidak efisien terutama dalam waktu dan kesehatan.
2. Akan banyak jenis pekerjaan baru bermunculan.
Setiap pekerjaan ada masanya, seperti dulu ada orang yanh bertugas untuk menyalakan lampu jalan tetapi sekarang sudah tidak ada.
New Normal akan memaksa manusia untuk membuat mekera lebih mudah menjalani kehidupan mereka.
Semangat untuk menghadapi New Normal, hidup berdampingan bersama dengan covid19.
Tetap jaga kesehatan dan ikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan.
Pakai masker jika keluar rumah, sering cuci tangan, jaga jarak dengan manusia lainnua, jagan memegang area muka jika tangan tidak bersih, selalu sediakan handsinitizer, usahakan pembaranan melalui uang digital, tangan jangan jelalatan memegang fasilitas umum jika memang tidak diperlukan.