Menjalani rumah tangga memang bukan sesuatu yang mudah, indahnya rumah tangga tak seperti yang terbayangkan sebelum menikah. Menjalani rumah tangga memang awalnya terasa indah dan banyak hal-hal baru yang bisa di temukan seaaat setelah pernikahan berlalu ditambah lagi dengan menikmati kebersamaan yang membuat merasa awal pernikahan menjadi begitu indah dan susah untuk terlupakan saat semua itu menjadi sebuah kenangan.


Setelah pernikahan jauh berlalu, semua yang terasa indah mulai memudar dan tak seindah seperti yang di kira. Sifat asli pasangan pun akhirnya akan nampak begitu saja dan membuat diri terkadang susah untuk menerima sifat pasangan yang dirasa buruk. Belum lagi dengan masalah rumah tangga yang menghampiri mulai dari keinginan yang tak tercapai, beda pendapat, masalah ekonomi, masalah tempat tinggal dan lain sebagainya yang membuat rumah tangga menjadi semakin rumit adanya dan terkadang membuat sebagian orang tak kuat dalam menjalaninya.

Segala sesuatu pasti ada ujiannya terlebih saat menjalani rumah tangga, berhasil atau tidaknya menjalani rumah tangga bergantung pada diri setiap orang dalam melewati setiap halangan rintangan yang ada. Mereka-mereka yang sukses dalam melewati semua itu tentu akan menjalani rumah tangga berpuluh tahun lamanya hingga usia senja, sedangkan mereka yang tidak dengan tahan dengan keadaan tentu akan berpisah dan rumah tangga pun hanya menjadi cerita.

Seberapa pentingkah mempertahankan rumah tangga? Tentunya setiap orang harusnya bisa mempertahankan rumah tangga yang dijalani. Saat diri sudah merasa lelah tentu harus bisa bertahan dalam menjalani rumah tangga, ingatlah saat dulu ingin menjalani rumah tangga tentunya ingin menjadi yang terbaik untuknya. Perihal keburukan pasangan yang susah diterima tentu kita harus bisa menerimanya jika memang itu masih dalam batas yang wajar. Bagi mereka yang belum menikah sudah semestinya harus menyiapkan mental diri untuk menerima kelebihan dan juga kekurangan pasangan agar saat menjalani rumah tangga tak mempermasalahkan kekurangan atau keburukan si dia dan bisa lapang dada dalam menerimanya saat menjalani rumah tangga. Jangan merasa salah memilih pasangan, tapi cobalah untuk membuka hati dan berbesar hati dengan kenyataan yang ada

Rumah tangga itu sudah semestinya harus dipertahankan, terlebih saat sudah memiliki anak tentunya harus bisa bertahan dengan keadaan. Jangan sampai keputusan egois membuat rumah tangga berakhir begitu saja dan anak-anak menjadi korban karena perpisahan orang tuanya sehingga mereka menjadi kurang pendidikan dan kasih sayang dari orang tuanya sendiri.


Mau apapun keadaannya dan kondisinya tetaplah pertahankan rumah tangga yang telah terjalin, jangan sampai perpisahan ataupun perceraian menjadi solusi permasalahan yang ada. Selama ada solusi-solusi lain tentunya ambil solusi yang lain dan tetaplah pertahankan rumah tangga agar bisa terus menciptakan cerita-cerita terbaik di setiap waktunya itu baik dengan pasangan dan juga anak-anak tercinta. Demikian paparan tulisan ane kali ini, agan dan sista ingin menambahkan atau menanggapi? Silahkan sampaikan di kolom komentar dan sampai jumpa di tulisan selanjutnya.

Sumber : Opini Pribadi dan Inspirasi Kehidupan
Sumber gambar via google images