Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

MUF0REVERAvatar border
TS
MUF0REVER
Lockdown Kelar, WHO: Tragis, Corona Cetak Rekor Tertinggi!


Lockdown Kelar, WHO: Tragis, Corona Cetak Rekor Tertinggi!

Tito Bosnia , CNBC Indonesia

NEWS

 

21 May 2020 13:50

  

Jakarta, CNBC Indonesia - Seiring dengan melonggarnya lockdown di beberapa negara, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengungkap fakta miris.

WHO mengatakan kasus corona di dunia justru kini tembus rekor tertingginya sejak pandemi ini berlangsung. Berdasar data WHO, pada Rabu kemarin dalam sehari terdapat tambahan 106 ribu kasus positif covid-19.

Jumlah ini merupakan jumlah harian tertinggi sejak virus ini pertama kali ditemuka di Wuhan, China pada Desember silam. Sedangkan korban meninggal mendekati angka 330 ribu orang di seluruh dunia.
Secara total, jumlah orang terjangkit corona kini mencapai 5 juta di dunia.



Hal ini seiring dengan mulai dilonggarkannya kebijakan lockdown terutama di negara-negara maju, usai ekonominya runtuh di masa tersebut.

"Kami masih memiliki jalang yang panjang menghadapi pandemi ini. Kami juga sangat prihatin dengan meningkatknya kasus positif Covid-19 yang melanda negara-negara miskin dan menengah", ujar Adhanom Ghebreyesus, Director General WHO, dilansir dari SouthChina Morning Post.

Head of WHO Emergencies Programme, Dr Mike Ryan bahkan menyebut jumlah positif yang hampir menyentuh 5 juta orang merupakan hal yang cukup tragis.

Rekor jumlah positif harian ini menyusul berbagai isu global yang terjadi, mulai dari kecaman Presiden AS Donald Trump yang menuduh WHO yang salah dalam menangani pandemi hingga keberpihakan WHO kepada China. Hal ini menyusul langkah Trump yang menyurati WHO untuk menarik pendanaannya secara permanen.

Di sisi lain, Tiongkok dilaporkan sedang mempersiapkan diri untuk pertemuan politik terbesar pasca pandemi terjadi di negeri tersebut. Meski pada hari Kamis waktu setempat tercatat adanya 2 kasus baru positif Covid-19.

Sedangkan Brasil melalui Menteri Kesehatan-nya masih merekomendasikan penggunaan chloroquine dan hydroxychloroquine untuk mengobati pasien positif, meski belum ada bukti keefektifan dari obat-obat tersebut untuk menyembuhkan pasien yang terjangkit Covid-19.


  (gus)

https://www.cnbcindonesia.com/news/2...ekor-tertinggi

Perang masih belum usai masa mau minta damai emoticon-Malu (S)




Gimana ini tentaranya allah masih banyak menyebar di dunia belum mau pergi emoticon-Traveller
bontakkun
saeful07
78Kg
78Kg dan 6 lainnya memberi reputasi
7
2.4K
27
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan