- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kabar PHK OMNI Hospitals, Intip Kinerja Keuangan & Sahamnya


TS
juraganind0
Kabar PHK OMNI Hospitals, Intip Kinerja Keuangan & Sahamnya

Quote:
Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah Sakit OMNI Hospitals Alam Sutera yang dikelola oleh PT Sarana Meditama International, anak usaha PT Sarana Meditama Metropolitan Tbk (SAME), 'digoyang' kabar pemutusan hubungan kerja (PHK), lay-off sementara (dirumahkan), dan unjuk rasa para tenaga medis pada Selasa siang ini (19/5/2020).
Lantas bagaimana kinerja perusahaan yang induknya tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) ini?
Induk Rumah Sakit OMNI Hospitals Alam Sutera adalah Sarana Meditama Metropolitan dengan kode perdagangan saham SAME di BEI. Pada penutupan perdagangan Selasa sore, saham SAME ambles 6,48% di posisi Rp 101/saham. Tak ada investor asing masuk hari ini di saham SAME.
Dalam sepekan perdagangan terakhir, saham SAME ambles 22,90% dan sebulan terakhir saham SAME juga terjerembab 24%. Sejak Januari hingga saat ini (year to date), saham SAME jatuh 59% dengan kapitalisasi pasar Rp 596 miliar.
Dari sisi kinerja keuangan, perusahaan belum menyampaikan performa kuartal I-2020. Namun mengacu laporan keuangan Desember 2019, kinerja Sarana Meditama Metropolitan masih belum pulih.
Sepanjang tahun lalu, pendapatan perusahaan turun 44% menjadi Rp 529,32 miliar dari tahun sebelumnya Rp 952,08 miliar, sementara perusahaan menderita merugi bersih Rp 114,38 miliar, padahal di 2018 masih untung Rp 58,88 miliar. Kerugian ini salah satunya karena faktor adanya pos rugi penurunan nilai aset tetap sebesar Rp 33,86 miliar dari sebelumnya nihil.
[table][tr][td]

Kinerja SAME per Desember 2019
[/td]
[/tr]
[/table]
Pendapatan terbesar dari bisnis penunjang medis sebesar Rp 287,15 miliar, turun dari periode 2018 yakni Rp 497,78 miliar, sementara pendapatan lainnya yakni dari kamar rawat inap, pasien rawat jalan, diagnostik elektromedik, administratif, cath lab, dan lain-lain, dan semuanya turun.
Pendapatan lain-lain terutama terdiri atas pendapatan medical check-up, pendapatan rehabilitasi medis, pendapatan penunjang rumah sakit, pendapatan perlengkapan medik dan pendapatan Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL).
[table][tr][td]Baca:
Taksi Online Decacorn Ini PHK Massal 6.700 Karyawan[/td]
[/tr]
[/table]
Entitas induk langsung SAME adalah PT OMNI Health Care (OHC) yang didirikan dan berdomisili di Indonesia, sedangkan entitas induk terakhir perusahaan adalah PT Kristal Daya Kencana yang didirikan dan berdomisili di Indonesia.
Mengacu data Desember 2019, porsi saham OMNI Health Care sebesar 73,33% di saham SAME, sementara sisanya yakni milik Tan Ilyana Wijaya 10,91%, PT Panin Sekuritas 6,07% dan investor publik memegang 9,69%.
CNBC Indonesia telah berupaya untuk meminta konfirmasi kepada manajemen HRD rumah sakit OMNI Hospitals Alam Sutera Oscar Cohara. Demikian pula upaya konfirmasi dilakukan kepada Direktur SAME Surina, tapi tak berbalas hingga berita ini diturunkan.
[table][tr][td]

Demo Karyawan Rumah Sakit OMNI, Alam Sutera. Indonesia/ Andrean Kristianto)
[/td]
[/tr]
[/table]
Selasa siang tadi, puluhan karyawan Rumah Sakit OMNI Hospitals Alam Sutera, sebagian besar tenaga medis, melakukan protes dan unjuk rasa kepada manajemen akibat ketidakadilan yang dirasakan setelah kebijakan perusahaan merumahkan sementara karyawan, dan melakukan PHK beberapa karyawan dengan kompensasi tak sesuai.
Perwakilan tenaga medis OMNI Hospitals Alam Sutera Renni Yasperwinata mengatakan pihak OMNI Alam Sutera melakukan PHK dengan kompensasi yang tidak sesuai dan merumahkan tenaga medis dengan memberikan kompensasi yang juga tidak sepadan.
[table][tr][td]

Demo Karyawan Rumah Sakit OMNI, Alam Sutera. Indonesia/ Andrean Kristianto)
[/td]
[/tr]
[/table]
"Kita dizalimi, kita diliburkan tanpa kejelasan, dibikin cuti, padahal kita ga mengajukan cuti. THR juga dibayarkan dua periode Mei dan Desember," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (19/5/2020).
Dia mengatakan sekitar 30-40 orang tenaga medis di OMNI Alam Sutera akhirnya terpaksa melakukan aksi unjuk rasa di depan rumah sakit karena tidak ada jalan keluar yang diberikan oleh manajemen. Tenaga medis itu di antaranya suster, tenaga farmasi, dan tenaga laboratorium.
"Kita sudah masukin surat perundingan THR, tapi saat itu pertemuan itu bentuknya sosialisasi, bukan kesepakatan. Pertemuan hari ini juga ada kejanggalan, karena baru dikirim by emailpukul 9 tadi pagi, untuk rencana pertemuan jam 10."
"Gaji kita ga nrima full, kita libur tapi disuruh masuk, pas masuk nerima penghasilan ga sesuai. Gaji dipotong karena ga masuk."
Tuntutannya ialah status dirumahkan ini belum ada kejelasan soal kompensasi, kemudian karyawan di PHK juga tidak menerima pesangon yang sesuai dengan ketentuan, dan bagi karyawan yang masih dipekerjakan juga belum transparan apa yang mereka dapatkan.
"Yang di-PHK ada, ada yang meneken setuju karena ada intimidasi, yang ga setuju tersisa ada 6 dan ikut unjuk rasa hari ini," katanya.
[table][tr][td]Baca:
Digoyang PHK, Tenaga Medis OMNI Hospitals Alam Sutera Demo[/td]
[/tr]
[/table]
(tas/tas)
Sumber
https://www.cnbcindonesia.com/market...angan-sahamnya
PHK
Diubah oleh juraganind0 23-05-2020 23:10






apollion dan 2 lainnya memberi reputasi
3
2.8K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan