- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Warga Berjubel Belanja di Pasar, Pemerintah: Tanggung Jawab Pemda


TS
iam.cyborg
Warga Berjubel Belanja di Pasar, Pemerintah: Tanggung Jawab Pemda
Jakarta -
Pasar-pasar di sejumlah daerah ramai disesaki warga yang ingin berbelanja kebutuhan Lebaran meski di tengah pandemi virus Corona. Juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan hal itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
"(Warga) ya tanggung jawabnya lah. Provinsi ya tanggung jawabnya gubernur, kabupaten tanggung jawabnya bupati, kota tanggung jawabnya wali kota, kan gitu," kata Yuri saat dihubungi, Jumat (22/5/2020).
Baca juga:PSBB Kota Sukabumi, Warga Masih Sesaki Pasar
Yuri mengatakan virus Corona sudah menjadi bencana nasional. Karena itulah, menurut Yuri, pemerintah daerah juga bertanggung jawab dalam penanganan dan pencegahannya, termasuk urusan menertibkan warga.
"Kan nggak semua daerah itu harus diurusi dari pusat, pemerintah daerah kan ada. Itu kan semuanya udah jadi urusan pemerintah daerah kan. Kan nggak mungkin semuanya diurusi dari pusat kan," ujar Yuri.
"Semua (penanganan dan pencegahan), ini kan namanya bencana nasional, maka semuanya, semua pemerintah harus tanggung jawab, termasuk daerah," tegasnya.
Baca juga:Ganjar Ancam Tutup Pasar-Mal yang Tak Terapkan Protokol Kesehatan
Diketahui, sejumlah pasar di wilayah DKI Jakarta, seperti Pasar Tanah Abang yang merupakan pasar terbesar se Asia Tenggara, Pasar Kebayoran Baru, Pasar Jatinegara, Kramat Jati, hingga pasar minggu ramai dikunjungi warga pada Jumat (22/5). Warga berjubel memenuhi pasar untuk berbelanja baju dan kebutuhan jelang Lebaran.
Tak hanya di Ibu Kota, pasar-pasar di daerah seperti Sukabumi, Jawa Barat hingga Probolinggo, Jawa Timur juga ramai dikunjungi masyarakat. Mereka berbelanja kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri.
Ribuan Orang Berkumpul di Pasar Jelang Akhir Ramadhan 2020:
Sumur
https://m.detik.com/news/berita/d-50...ng-jawab-pemda
YA IYALAH TANGGUNG JAWAB PEMDA.
PEMDA MINTA YG PSSB, MEYAKINKAN PEMPUS BAHWA DIA SANGGUP SYARAT2 NYA.
PEMPUS TUGASNYA MENYEDIAKAN ANGGARAN UNTUK MEDIS,
DOKTER, BANSOS, RS, PCR, VENTILATOR HINGGA LISTRIK, TELKOM, BBM, POLISI TNI DLL
ATURAN PSSB GUB YG MODIFIKASI, PUSAT SUDAH JELAS MENGATAKAN MAL, PASAR YG BISA BUKA ITU YG MENYEDIAKAN BAHAN PANGAN DAN 11 SEKTOR PENTING HAJAT HIDUP ORANG BANYAK.
UNTUK BANDARA DAN TRANSPORTASI YG MULAI DIBUKA ITU JUGA BUAT PENUMPANG YG KHUSUS 11 SEKTOR DAN TKI YG PULANG DARI LUAR NEGERI
SALAH PENIES DONG KAGA MAU BUBARKAN PASAR DAN MALL YG JUALAN BAJU DLL YG DILUAR SEMBAKO DAN BUAH.
KESEPAKATAN DARI AWAL YA BEGITU,
KARENA OTONOMI DAN WILAYAH YG LUAS.
SALAH GUB MASING2 KAGA BISA HANDLE PASAR MALL DLL, GAK BECUS PERINTAH BAWAHANNYA WALKOT BUPATI CAMAT.

KALAU GUB YG INI BEBAS LAH SUKA NYA DIA. DI KASI BANSOS DARI PUSAT PUN TETAP SEMUA MALL DIBUKA NYA. DIJAMIN BAKAL MELEDAK.

Pasar-pasar di sejumlah daerah ramai disesaki warga yang ingin berbelanja kebutuhan Lebaran meski di tengah pandemi virus Corona. Juru bicara pemerintah terkait penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan hal itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.
"(Warga) ya tanggung jawabnya lah. Provinsi ya tanggung jawabnya gubernur, kabupaten tanggung jawabnya bupati, kota tanggung jawabnya wali kota, kan gitu," kata Yuri saat dihubungi, Jumat (22/5/2020).
Baca juga:PSBB Kota Sukabumi, Warga Masih Sesaki Pasar
Yuri mengatakan virus Corona sudah menjadi bencana nasional. Karena itulah, menurut Yuri, pemerintah daerah juga bertanggung jawab dalam penanganan dan pencegahannya, termasuk urusan menertibkan warga.
"Kan nggak semua daerah itu harus diurusi dari pusat, pemerintah daerah kan ada. Itu kan semuanya udah jadi urusan pemerintah daerah kan. Kan nggak mungkin semuanya diurusi dari pusat kan," ujar Yuri.
"Semua (penanganan dan pencegahan), ini kan namanya bencana nasional, maka semuanya, semua pemerintah harus tanggung jawab, termasuk daerah," tegasnya.
Baca juga:Ganjar Ancam Tutup Pasar-Mal yang Tak Terapkan Protokol Kesehatan
Diketahui, sejumlah pasar di wilayah DKI Jakarta, seperti Pasar Tanah Abang yang merupakan pasar terbesar se Asia Tenggara, Pasar Kebayoran Baru, Pasar Jatinegara, Kramat Jati, hingga pasar minggu ramai dikunjungi warga pada Jumat (22/5). Warga berjubel memenuhi pasar untuk berbelanja baju dan kebutuhan jelang Lebaran.
Tak hanya di Ibu Kota, pasar-pasar di daerah seperti Sukabumi, Jawa Barat hingga Probolinggo, Jawa Timur juga ramai dikunjungi masyarakat. Mereka berbelanja kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri.
Ribuan Orang Berkumpul di Pasar Jelang Akhir Ramadhan 2020:
Sumur
https://m.detik.com/news/berita/d-50...ng-jawab-pemda
YA IYALAH TANGGUNG JAWAB PEMDA.
PEMDA MINTA YG PSSB, MEYAKINKAN PEMPUS BAHWA DIA SANGGUP SYARAT2 NYA.
PEMPUS TUGASNYA MENYEDIAKAN ANGGARAN UNTUK MEDIS,
DOKTER, BANSOS, RS, PCR, VENTILATOR HINGGA LISTRIK, TELKOM, BBM, POLISI TNI DLL
ATURAN PSSB GUB YG MODIFIKASI, PUSAT SUDAH JELAS MENGATAKAN MAL, PASAR YG BISA BUKA ITU YG MENYEDIAKAN BAHAN PANGAN DAN 11 SEKTOR PENTING HAJAT HIDUP ORANG BANYAK.
UNTUK BANDARA DAN TRANSPORTASI YG MULAI DIBUKA ITU JUGA BUAT PENUMPANG YG KHUSUS 11 SEKTOR DAN TKI YG PULANG DARI LUAR NEGERI
SALAH PENIES DONG KAGA MAU BUBARKAN PASAR DAN MALL YG JUALAN BAJU DLL YG DILUAR SEMBAKO DAN BUAH.
KESEPAKATAN DARI AWAL YA BEGITU,
KARENA OTONOMI DAN WILAYAH YG LUAS.
SALAH GUB MASING2 KAGA BISA HANDLE PASAR MALL DLL, GAK BECUS PERINTAH BAWAHANNYA WALKOT BUPATI CAMAT.

KALAU GUB YG INI BEBAS LAH SUKA NYA DIA. DI KASI BANSOS DARI PUSAT PUN TETAP SEMUA MALL DIBUKA NYA. DIJAMIN BAKAL MELEDAK.

Diubah oleh iam.cyborg 23-05-2020 19:30




betadine dan getthebug memberi reputasi
2
1.6K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan