- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Muhammadiyah Jakarta Utara Imbau Warga Salat Idul Fitri di Rumah


TS
ahmdfbryan1
Muhammadiyah Jakarta Utara Imbau Warga Salat Idul Fitri di Rumah
Jakarta - Untuk mencegah penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) akibat adanya kerumunan massa. Muhammadiyah Kota Jakarta Utara sepakat terhadap kebijakan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi DKI Jakarta yang menganjurkan pelaksanaan Salat Idul Fitri di rumah.

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Jakarta Utara, Sukiman Rusli mengatakan kondisi Idul Fitri 1441 saat ini berbeda dengan kondisi pada tahun sebelumnya. Sebab menuturnya pada tahun ini, terdapat penyebaran COVID-19 sehingga pelaksanaan Salat Idul Fitri dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah masing-masing.
"Apa yang mereka (MUI Provinsi DKI Jakarta) sampaikan mari kita ikuti, dalam menyikapi menghadapi musibah infeksi yang menular ini (COVID-19)," ujar Sukimin saat dikonfirmasi di Kantor Muhammadiyah, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (23/5/2020).
Menurut Sukimin, yang juga merupakan dokter spesialis penyakit dalam ini menjelaskan bahwa virus COVID-19 sangat mudah menyebar, apalagi terjadi sebuah kerumunan masa. Untuk itu, dirinya mengimbau untuk amsyarakat melaksanakan Salat Idul Fitri di rumah dan tidak melaksanakannya masjid, musala, langgar, atau pun lapangan karena berpotensi terjadi kerumunan massa.
"Jadi kita harus menjaga jarak interaksi dan kurangi aktivitas di luar rumah. Budayakan tutup mulut saat batuk dan bersin," jelasnya.
Sukimin berharap masyarakat untuk terap bersabar terhadap keputusan larangan sementara salat berjamaah di masjid, musala, dan langgar. Kegiatan keagamaan umat muslim ini baru bisa kembali berjalan normal jika kondisi wabah menurun.
"Salat berjamaah belum diizinkan pemerintah dan alim ulama sampai sekarang. Kalau memang sudah bisa dibasmi kita bisa kembali ibadah berjamaah," tutupnya.
SUMBER

Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Jakarta Utara, Sukiman Rusli mengatakan kondisi Idul Fitri 1441 saat ini berbeda dengan kondisi pada tahun sebelumnya. Sebab menuturnya pada tahun ini, terdapat penyebaran COVID-19 sehingga pelaksanaan Salat Idul Fitri dianjurkan untuk dilaksanakan di rumah masing-masing.
"Apa yang mereka (MUI Provinsi DKI Jakarta) sampaikan mari kita ikuti, dalam menyikapi menghadapi musibah infeksi yang menular ini (COVID-19)," ujar Sukimin saat dikonfirmasi di Kantor Muhammadiyah, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu (23/5/2020).
Menurut Sukimin, yang juga merupakan dokter spesialis penyakit dalam ini menjelaskan bahwa virus COVID-19 sangat mudah menyebar, apalagi terjadi sebuah kerumunan masa. Untuk itu, dirinya mengimbau untuk amsyarakat melaksanakan Salat Idul Fitri di rumah dan tidak melaksanakannya masjid, musala, langgar, atau pun lapangan karena berpotensi terjadi kerumunan massa.
"Jadi kita harus menjaga jarak interaksi dan kurangi aktivitas di luar rumah. Budayakan tutup mulut saat batuk dan bersin," jelasnya.
Sukimin berharap masyarakat untuk terap bersabar terhadap keputusan larangan sementara salat berjamaah di masjid, musala, dan langgar. Kegiatan keagamaan umat muslim ini baru bisa kembali berjalan normal jika kondisi wabah menurun.
"Salat berjamaah belum diizinkan pemerintah dan alim ulama sampai sekarang. Kalau memang sudah bisa dibasmi kita bisa kembali ibadah berjamaah," tutupnya.
SUMBER






NecroTorture dan 3 lainnya memberi reputasi
4
385
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan