Polresta Jambi dikabarkan mengamankan M Nuh, pemenang lelang motor listrik bertanda tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) seharga Rp2,5 miliar, dikabarkan diamankan aparat kepolisian dari Polresta Jambi.

Lelaki tersebut diamankan pada Kamis (20/5/2020) dini hari di kediamannya di Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi, Provinsi Jambi. M Nuh diamankan untuk dimintai keterangan soal lelang motor listrik tersebut.

Menanggapi berita penangkapan pemenang lelang tersebut, Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menanggapi santai. "Hehehehe... hadapi dengan senyuman," ungkap Bamsoet di Grup WA wartawan parlemen

Bamsoet pun memberikan apresiasi atas kinerja Polri. "Saya memberikan apresiasi dan penghargaan kepada Polda Jambi. Namun jika benar ada yang ditangkap terkait lelang acara Berbagi Kasih Bersama Bimbo kemarin, agar dilepas. Karena tidak ada pihak yang dirugikan," katanya.

Saat ditanya apakah M.Nuh sudah membayar lelang dan apakah pihak MPR merasa dikerjai, Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini tidak merasa demikian. "Tidak ada yang ngerjain. Percayalah pada iktikad dan niat baik," pungkas Bamsoet. 

Diketahui, pada Minggu, 17 Mei lalu, MPR bersama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggelar konser virtual bertajuk 'Berbagi Kasih Bersama Bimbo'.

Dalam acara tersebut, terdapat acara lelang motor listrik karya anak bangsa milik Presiden Jokowi. Motor merah yang ditandatangi Presiden itu terjual seharga Rp2,5 miliar kepada M Nuh yang mengaku sebagai pengusaha.

Pada Kamis (21/) dini hari, Polresta Jambi mengaku telah menangkap Muhammad Nuh atau M. Nuh, pria yang sebelumnya dikabarkan memenangkan lelang motor listrik bertanda tangan Jokowi itu. Diketahui juga bahwa M.Nuh hanya seorang buruh harian yang bertempat tinggal di kota Jambi.