- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
#DiRumahAja, Begini Tata Cara Shalat Ied yang Perlu Diketahui
TS
hongabonga
#DiRumahAja, Begini Tata Cara Shalat Ied yang Perlu Diketahui
Demi menekan penyebaran Covid-19, pemerintah menganjurkan untuk salat Idul Fitri di rumah saja. Tidak di masjid, atau lapangan seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Salat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah dengan berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri (munfarid), terutama yang berada di kawasan penyebaran Covid-19 yang belum terkendali," kata MUI dalam Fatwa tentang Panduan Kaifat Takbir dan Shalat Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19 dikutip dari situs resmi MUI.
Sebagaimana yang diterangkan, berikut niat salat Idul Fitri sendirian.
"Ushalli sunnatan li 'iidil fithri rok'ataini lillaahi ta'aala"
Sedangkan, kalau dilaksanakan berjamaah, niatnya seperti ini:
"Ushalli sunnatan li 'iidil fithri rok'ataini (ma'muuman/imaaman) lillaahi ta'aala"
Dikutip dari situs resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, jumlah jamaah yang salat minimal 4 orang, 1 imam dan 3 makmum. Berikut tata cara salat Idul Fitri:
1. Memulai dengan niat salat Idul Fitri.
2. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan.
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca takbir pada rakaat pertama sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram). Setiap akhir takbir itu dianjurkan membaca:
"Subhanallah wal halmdulillah wa la ilaaha illa Allah wa allahu akbar"
5. Membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan membaca surat pendek.
6. Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya seperti salat biasa.
7. Membaca takbir pada rakaat kedua sebanyak 5 kali.
8. Membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat pendek.
9. Rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.
10. Setelah salam, disunnahkan mendengar khutbah Idul Fitri.
Jika jumlah jamaah kurang dari 4 orang atau tidak ada yang bisa khutbah, salat Idul Fitri boleh dilaksanakan tanpa khutbah.
Tata cara pelaksanaan khutbah Idul Fitri:
1. Khutbah pertama
- Khutbah pertama diawali membaca takbir sebanyak sembilan kali.
- Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca hamdalah.
- Membaca shalawat Nabi Muhammad.
- Berwasiat takwa.
- Membaca ayat Al-Quran.
2. Khutbah kedua
- Membaca takbir sebanyak tujuh kali.
- Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca hamdalah.
- Membaca shalawat Nabi Muhammad.
- Berwasiat takwa.
- Mendoakan kaum muslimin.
Sumur
"Salat Idul Fitri boleh dilaksanakan di rumah dengan berjamaah bersama anggota keluarga atau secara sendiri (munfarid), terutama yang berada di kawasan penyebaran Covid-19 yang belum terkendali," kata MUI dalam Fatwa tentang Panduan Kaifat Takbir dan Shalat Idul Fitri Saat Pandemi Covid-19 dikutip dari situs resmi MUI.
Sebagaimana yang diterangkan, berikut niat salat Idul Fitri sendirian.
"Ushalli sunnatan li 'iidil fithri rok'ataini lillaahi ta'aala"
Sedangkan, kalau dilaksanakan berjamaah, niatnya seperti ini:
"Ushalli sunnatan li 'iidil fithri rok'ataini (ma'muuman/imaaman) lillaahi ta'aala"
Dikutip dari situs resmi Kementerian Agama Republik Indonesia, jumlah jamaah yang salat minimal 4 orang, 1 imam dan 3 makmum. Berikut tata cara salat Idul Fitri:
1. Memulai dengan niat salat Idul Fitri.
2. Membaca takbiratul ihram sambil mengangkat kedua tangan.
3. Membaca doa iftitah.
4. Membaca takbir pada rakaat pertama sebanyak 7 kali (di luar takbiratul ihram). Setiap akhir takbir itu dianjurkan membaca:
"Subhanallah wal halmdulillah wa la ilaaha illa Allah wa allahu akbar"
5. Membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan membaca surat pendek.
6. Rukuk, sujud, duduk di antara dua sujud, dan seterusnya seperti salat biasa.
7. Membaca takbir pada rakaat kedua sebanyak 5 kali.
8. Membaca surat Al-Fatihah, dilanjutkan dengan surat pendek.
9. Rukuk, sujud, dan seterusnya hingga salam.
10. Setelah salam, disunnahkan mendengar khutbah Idul Fitri.
Jika jumlah jamaah kurang dari 4 orang atau tidak ada yang bisa khutbah, salat Idul Fitri boleh dilaksanakan tanpa khutbah.
Tata cara pelaksanaan khutbah Idul Fitri:
1. Khutbah pertama
- Khutbah pertama diawali membaca takbir sebanyak sembilan kali.
- Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca hamdalah.
- Membaca shalawat Nabi Muhammad.
- Berwasiat takwa.
- Membaca ayat Al-Quran.
2. Khutbah kedua
- Membaca takbir sebanyak tujuh kali.
- Memuji Allah dengan sekurang-kurangnya membaca hamdalah.
- Membaca shalawat Nabi Muhammad.
- Berwasiat takwa.
- Mendoakan kaum muslimin.
Sumur
Diubah oleh hongabonga 22-05-2020 12:18
nona212 dan ashinoda memberi reputasi
2
1.4K
6
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan