- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Yang Ngangenin Saat Lebaran Waktu Kecilku Dulu


TS
ndutsetiawan
Yang Ngangenin Saat Lebaran Waktu Kecilku Dulu
Spoiler for Lebaranku Dulu:

Selamat siang. Bertemu kembali dengan Ki Jagat Alit di Channel Jepara.
Kali ini, mari dikulik bersama...
kegiatan khas dari Jepara menjelang dan sesudah Lebaran. Yuk!
Kali ini, mari dikulik bersama...
kegiatan khas dari Jepara menjelang dan sesudah Lebaran. Yuk!
Lebaran tiba... Lebaran tiba... Horeee
Kebahagian bagi seluruh umat Islam yang telah menjalankan puasa Ramadhan dengan hanya mengharap ridla-Nya. Berharap memperoleh kemenangan berupa KETAQWAAN.
Hari Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri adalah hari raya yang merupakan simbol kemenangan bagi umat Islam. Hari kembalinya kesucian hati, kesucian lahir dan batin.
Banyak hal yang sangat ditunggu anak-anak jika hari lebaran tinggal sehari lagi.
Sama tidak kegembiraan masa anak-anak di jamanku dulu dengan kegembiraan anak jaman sekarang?
Yuk, kita jembrengbersama!
*
Namanya juga anak-anak. Malam takbiran adalah malam yang ditunggu-tunggu. Ada beberapa kegiatan rutin yang membuat anak semakin bersemangat menyambutnya.
1. Main mercon

Nah, ini. Malam lebaran atau malam takbiran tidak afdol jika tidak bermain petasan atau mercon.Aneka mercon akan mewarnai malam lebaran dengan keriuhan, ledakan, pijar kembang api di udara.
Seluas langit, seluas malam, suara takbir berkumandang bersahut-sahutan ditingkahi oleh suara mercon dan letikan kembang api membelah gelap langit malam.
" Dorr... Darrr... Doorr...!"
" Seess... Doorr... !"
" Suittttt... Door... !"
" Horee... Horeee... !"
Dari mulai Kembang Api, Kembang Tetes, Mercon Lombok, Mercon Banting, Mercon yang suara ledakan seperti boom saja, dan yang paling seru adalah Mercon Seng atau Mercon Sess Door.
Mercon yang diberi lidi bambu di samping ujung sumbunya... Saat dinyalakan ia akan meluncur terbang ke langit malam.
" Seeessssss... Door!"
Meledak dilangit melontarkan letikan api warna warni di udara.
2. Takbir Keliling

Keriuhan bermain mercon bersambung dengan kegiatan setelah sholat Isya yaitu takbir keliling.Keseruan dan keriangan malam takbiran.
Dulu, tradisi di kotaku, malam takbiran akan diramaikan dengan takbir keliling kota dengan menaiki aneka mobil, terutama mobil terbuka seperti kol brondol, dan truk bak terbuka.
Jepara terkenal sebagai Kota Ukir.
Urusan truk adalah urusan mudah. Truk pengangkut kayu jati atau pun truk pengangkut mebel, banyak tersedia.
Dan, di malam takbiran ini hampir 60 % warga dan truk tumplek blek berkumpul di Alon-Alon Jepara, sebagai awal ritual tradisi takbir keliling ini. Tua, muda, anak-anak, pria maupun wanita, ikut semua.
Takbir Keliling, memutari Kota Jepara.
Dengan latar belakang suara takbir yang menggetarkan hati, diselingi suara ledakan mercon yang mengagetkan jantung.
Anak-anak akan larut dalam keriuhan malam takbiran ini. Bergembira, bersuka cita hingga tengah malam baru sampai di rumah masing-masing.
3. Sholat Ied

Malam takbiran berlalu. Anak pun masih gelisah dalam tidur malamnya. Takut-takut di pagi hari tidak bisa bangun pagi atau bangun Subuh. Kebablasan bangun, berarti gawat urusannya.
Karena ritual Sholat Ied, biasanya diawali dengan Sholat Subuh di masjid.
*
Anak-anak bersuka cita dengan semangat pergi Sholat Ied di Masjid Agung atau Alon-alon Jepara.
Sholat Ied adalah kegembiraan awal yang menandai kegembiraan berikutnya.
4. Pakai Baju Baru

Baju Baru adalah hal yang ditunggu-tunggu dan diimpi-impikan oleh anak-anak. Betapa gembiranya, mereka semua memakai baju baru.
Kegembiraan tergambar dari wajah dan gerak-gerik lincah dan kelucuan alaminya.
5. Unjung

Nah, tradisi Unjungsebagai bentuk silaturahmi khas di saat Lebaran. Saling maaf-maafkan antara individu dengan individu lainnya.
Setelah sungkeman di rumah masing-masing dengan orang tua, kerabat dekat. Anak-anak berhamburan berkelompok untuk unjung ke tetangga sekitar. Untuk mengalap maaf dari sesama tetangga.
Jaman dulu, tidak ada model pembagian uang di saat unjung ini. Tapi ada yang sangat ngangenin dan ditunggu anak-anak.
Yaitu sajian di toples-toples tetangga. Dari mulai permen, kacang, mete, kue nastar, kue dahlia dan aneka kue khas lebaran lainnya.
Anak-anak yang cerdik, selalu menyiapkan diri berburu aneka cemilan itu dengan menyiapkan baju dan celana yang banyak kantungnya.
Tentu tahu kan buat apa?
Para tetangga biasanya menawarkan anak-anak untuk menikmati makan berat lainnya. Tapi, anak-anak mempunyai agenda sendiri.
Mengumpulkan cemilan itu, dan segera berpamitan meneruskan perburuan cemilan khas lebaran lainnya.
Asyikkk... !
6. Lomban

Kalau di Jepara, lebaran atau Syawalan hari pertama dan kedua. Tidaklah begitu ramai.
Karena pesta atau hari raya sesungguhnya rakyat Jepara adalah seminggu kemudian.
Keramaian atau Pesta Laut yang dikenal sebagai Lombanan.
Pesta Laut sebagai tanda syukur yang mengangkat tradisi sedekah laut, melarung kepala Kebo ke laut.
Pesta Budaya yang menampilkan aneka seni budaya di sepanjang pantai dan berpusat di Pantai Kartini Jepara. Ada Gambus, Wayang Kulit, Wayang Orang, Dangdutan, Keroncong dan aneka bentuk kesenian lain. Pedagang asongan dengan aneka dagangan tumplek blek dengan penduduk yang ikut meramaikan tradisi tahunan ini.

Nah, di Lombananini atau Lebaran Ketupat. Makan ikonik lebaran yaitu ketupat.
Ketupat lebaran pas dan cocok dipadu padan dengan aneka jenis makanan. Opor ayam, Sambal Goreng Ati, Sambal Goreng Udang, Rendang Daging, Semur Ayam, Semur Daging dan aneka sajian khas lebaran Ketupat ini memenuhi tiap-tiap rumah penduduk Jepara.
Meski kadar kelengkapannya berbeda sesuai dengan kemampuan ekonomi masing-masing.
Nah, ini adalah kegembiraan bagi anak-anak kala itu yang paling akhir.
Jika punya keluarga atau famili banyak, beruntunglah ia.
Pergi ke rumah Kakek-Nenek, pergi ke rumah Paman-Bibi, pergi ke rumah kerabat, bahkan ke rumah tetangga pun,
Ketupat dan sayur lauk pasangannya akan menjadi primadona.
Pasangan makanan ini, akan menjadi ending rentetan kegembiraan anak-anak di tahun itu.
" Ayo, cobaiin Opor Ayam... Sambal Atinya, Wan!"
Kalimat tawaran itu yang selalu menjadi kerinduan dan kenangan indah masa kecilku di setiap Lebaran.
*
Bagaimana, dengan dirimu?
Apakah ada tradisi lebih seru?
Yuk, dibagi di kolom komentar. Biar tetap seru, meskipun Lebaran tahun ini tidak bisa mudik!
Tetap semangat, tetap sehat dan...
Mohon Maaf Lahir Dan Batin dari Iwan Sekeluarga ( Ki Jagat Alit )
Semoga kita semua mendapatkan kemenangan yang hakiki.
Semoga kita semua mendapatkan kemenangan yang hakiki.
Selamat malam
Ki Jagat Alit
Ki Jagat Alit
Diubah oleh ndutsetiawan 23-05-2020 10:16






nona212 dan 8 lainnya memberi reputasi
9
1.2K
Kutip
20
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan