- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Hikmah Dibalik Corona Versi Ane, Kalau Kalian?


TS
l13ska
Hikmah Dibalik Corona Versi Ane, Kalau Kalian?

Picture: sumber
Rasa lega akan pernyataan WHO mengenai new normalmuncul dalam benak saya dan hingga kini masih terngiang-ngiang di telinga saya. Rasa syukur karena lelah menanti dalam ketidakpastian akhirnya berakhir. Tinggal menunggu kebijakan PSBB di kota tempat saya tinggal dicabut.
Terlepas dari Pro-Kontra kebijakan pemerintah pusat terbarukan tersebut. Akhirnya kini ada angin segar mengenai pandemi yang tak kunjung usai ini.
Kesimpulan dari WHO sebagai badan kesehatan dunia adalah virus ini tak kan bisa dihilangkan selama belum ditemukan antivirus. Jadi, saya setuju jika kita memang harus berdamai dengan corona. Bukan menyerah dan kalah tapi menerima kenyataan yang ada.

Terlepas dari Pro-Kontra kebijakan pemerintah pusat terbarukan tersebut. Akhirnya kini ada angin segar mengenai pandemi yang tak kunjung usai ini.
Kesimpulan dari WHO sebagai badan kesehatan dunia adalah virus ini tak kan bisa dihilangkan selama belum ditemukan antivirus. Jadi, saya setuju jika kita memang harus berdamai dengan corona. Bukan menyerah dan kalah tapi menerima kenyataan yang ada.
Setelah perjuangan seluruh lapisan masyarakat dunia dan para pejabat negara seluruh dunia. Pada akhirnya menurut imbauan WHO, pemerintah RI pun mulai melonggarkan beberapa kebijakan mengenai virus Corona. Berganti dengan kebijakan beberapa daerah di Indonesia untuk menghambat laju peningkatan jumlah orang terpapar covid-19.
Dibalik kejadian penuh drama dan air mata yang dialami semua orang di Indonesia maupun di berbagai pelosok dunia beberapa bulan terakhir. Ada banyak hikmah yang bisa saya petik dari pandemi ini. Antara lain:
Dibalik kejadian penuh drama dan air mata yang dialami semua orang di Indonesia maupun di berbagai pelosok dunia beberapa bulan terakhir. Ada banyak hikmah yang bisa saya petik dari pandemi ini. Antara lain:
1. Pengingat Bahwa Tiap Orang Butuh Tuhan dan Orang Lain
Heterogenitas masyarakat yang sempat meninggi langsung teredam dengan adanya pandemi ini. Orang yang merasa tak butuh orang lain dan merasa paling superior pada akhirnya harus mengalah dengan keadaan. Merendah kan ego mereka untuk sekedar mendapat bantuan dari sesama.
Bayangkan berapa banyak masyarakat yang tiba-tiba harus kehilangan pekerjaan atau terpaksa hidup dengan uang seadanya. Mau tak mau salah satu cara bertahan hidup adalah dengan saling bergantung satu sama lain.
2. Sadar betapa pentingnya kebersamaan dalam sebuah keluarga
Bagi para workaholicmungkin mulai merasa pentingnya kehadiran anggota keluarga ketika jarak memisahkan. Adanya pembatasan sosial dan ditutupnya akses keluar masuk ke beberapa wilayah yang membuat banyak orang hidup dengan dua pilihan. Tetap di rumah atau tetap di perantauan dengan resiko jauh dari keluarga.
Beberapa orang terpaksa harus jauh dari keluarga. Disinilah terasa bahwa hadirnya sosok orangtua sangatlah berarti bagi setiap anak. Bagi para suami yang jauh dari istri pasti tak mudah terpisahkan meski video call bisa menjadi nara hubung keduanya.
3. Tamparan Keras Bagi Para Munafik dan Orang Sombong.

Picture: facebook
Negara Adi Daya dan Negara terkuat di dunia seperti Amerika Serikat bisa kebingungan hanya karena virus kecil yang tak pernah diperhitungkan. Saling menyalahkan akhirnya jadi jurus andalan. Padahal korban meninggal di Amerika Serikat hingga saat ini sudah mencapai angka 90.000 jiwa lebih. (sumber)
Banyaknya korban meninggal di Amerika membuat mantan presiden Barack Obama memberikan sindiran halus pada petinggi dunia yg merasa paling hebat itu.

Ini bukti bahwa diatas langit masih ada langit. Sifat sombong hanya akan jadi boomerang bagi tiap orang.
Jika setelah kejadian ini mereka yang sombong tak kunjung sadar artinya hati mereka benar-benar terbuat dari batu.
4. Tak ada istilah orang kaya dan miskin di depan Corona
Seluruh dunia mengalami keterpurukan ekonomi karena banyak industri yang terpaksa menghentikan usaha selama pandemi.
Alhasil banyak pekerja yang di rumahkan bahkan dipecat dari pekerjaan yang telah lama digelutinya. Otomatis tingkat pengangguran semakin bertambah.
Bisa dibilang orang-orang yang kaya secara finansial tetiba turun derajat dan mengharap belas kasih berupa bantuan para dermawan dan pemerintah.
Mau kamu kaya atau kamu miskin kalau udah kena corona ya tetep bakal sakit.
Menurut saya kebanyakan pasien reaktif Covid adalah mereka dari kalangan kelas menengah keatas uang mana suka menkonsumsi makanan-makanan cepat saji yang tak menyehatkan. Para korban meninggal kebanyakan mempunyai penyakit bawaan seperti jantung, paru-paru, diabetes dan penyakit berbahaya lainnya.
5. Segala jenis kemewahan tak ada artinya.
Semua orang yang kaya dan ngaku kaya banyak yang kelimpungan di tengah pandemi. Ada yang harus menjual mobil mewah untuk biaya hidup ada pula yang mengeluh tak bisa melunasi cicilan mobil maupun motor.
Bisa jadi bahan pertimbangan untuk tak hidup bermewah-mewahan. Hidup suhudalias sederhana itu lebih baik dibanding hidup bermega-megahan yang ditujukan untuk riya' semata.

]Picture: facebook
6. Pentingnya Tabungan Bagi Masa Depan.

Picture: sumber
Banyak orang yang kelimpungan ketika WFH diterapkan. Beberapa orang Non PNS tak mampu mencukupi kebutuhan harian. Pinjaman bentuk apapun tak disetujui oleh bank dan koperasi.
Hanya mereka yang punya tabunganlah yang bisa bertahan. Hal ini menyadarkan saya betapa pentingnya tabungan untuk masa depan. Sama halnya lumbung padi yang sangat penting untuk menyokong kehidupan sehari-hari.
Nah, sekian dulu thread saya di kesempatan kali ini. Semoga bisa bermanfaat. Moga-moga kita semua bisa segera terbebas dari corona dan kroni-kroninya.
Sekian, semangat menyongsong hari bebas ketakutan akan corona

Suka

Jangan lupa kasih

Ada yang kurang pas

Batu, 20 Mei 2020
L13ska
#komalkuraya
#aboutcorona
#savingourself/saving indonesia
Diubah oleh l13ska 21-05-2020 08:22






nona212 dan 4 lainnya memberi reputasi
5
1.7K
23


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan