Kaskus

Hobby

reinalexienAvatar border
TS
reinalexien
AMANKAH JIKA SERING MINUM JAMU ATAU OBAT HERBAL?
Obat yang beredar dipasaran saat ini sebenarnya dibedakan menjadi Obat moderndan Obat tradisional. 

Obat modern adalah obat yang biasa kita beli di apotek, baik yang bisa dibeli bebas, ataupun harus dengan resep dokter, dan sudah teruji manfaat dan efek sampingnya secara farmakologis dan klinis. 

AMANKAH JIKA SERING MINUM JAMU ATAU OBAT HERBAL?

Obat modern ada yang berasal dari bahan tanaman alami tetapi sudah diekstraksi dan diambil zat aktifnya saja, ada juga yang berasal dari hasil sintesis senyawa kimia. Obat modern udah jelas takaran dosis pemberiannya

Sedangkan, obat tradisional biasanya dibuat dari bahan tanaman yang diambil secara utuh dimana tanaman itu masih mengandung berbagai jenis zat, dan belum diekstrak per unsur sesuai manfaatnya. 

AMANKAH JIKA SERING MINUM JAMU ATAU OBAT HERBAL?


Sampai saat ini, obat tradisional Indonesia terus berkembang, dan dibedakan jadi 3 jenis yaitu 
1. Jamu
2. Obat Herbal Terstandar (OHT)
3. Fitofarmaka 

1. JAMU

AMANKAH JIKA SERING MINUM JAMU ATAU OBAT HERBAL?
Konon dari jaman kerajaan Majapahit, masyarakat Indonesia udah terbiasa minum jamu. 

Jamu dipercaya berasal dari dua kata Jawa Kuno, Djampi yang bermakna penyembuhan dan Oesodo yang bermakna kesehatan.

Berjalannya waktu, penjualan Jamu pun menyesuaikan dengan teknologi, diantaranya telah banyak dikemas dalam bentuk pil, tablet, atau juga bubuk instan yang mudah diseduh.

Sebuah ramuan disebut jamu kalo sudah digunakan masyarakat melewati 3 generasi. Artinya bila umur satu generasi rata-rata 60 tahun, sebuah ramuan disebut jamu jika bertahan minimal 180 tahun.

AMANKAH JIKA SERING MINUM JAMU ATAU OBAT HERBAL?

Jadi gak bisa dengan mudah suatu ramuan yg dipercaya berkhasiat disebut jamu.

Klaim khasiat jamu hanya berdasarkan sebatas pengalaman secara turun temurun dan belum ada penelitian ilmiahnya. 

2. OBAT HERBAL TERSTANDAR (OHT) 

OHT adalah jamu yang sudah dinaikkan kelasnya menjadi bentuk sediaan berupa EKSTRAK, dengan proses pembuatan sudah terstandarisasi dan khasiatnya sudah dibuktikan secara ilmiah, melalui uji pra-klinik (pada hewan)

Contohnya : diapet®, lelap®, kiranti® , Tolak angin.

AMANKAH JIKA SERING MINUM JAMU ATAU OBAT HERBAL?

3. FITOFARMAKA (Clinical Based Herbal Medicine)

Fitofarmaka adalah bentuk obat tradisional yang bisa disejajarkan dengan obat modern karena proses pembuatannya yang telah terstandar, khasiatnya telah dibuktikan melalui uji pra-klinik dan klinis pada manusia, jadi klaim khasiatnya sudah memiliki dasar ilmiah yang jelas.

Contohnya : Nodiar (PT Kimia Farma), Stimuno (PT Dexa Medica), Rheumaneer PT. Nyonya Meneer), Tensigard dan X-Gra (PT Phapros).

AMANKAH JIKA SERING MINUM JAMU ATAU OBAT HERBAL?

Ketiga jenis obat tradisional tadi, mulai dari jamu yang diracik tradisional sampai yang dibuat oleh pabrik berasal dari tanaman obat tertentu yang dipercaya berkhasiat. 

Beberapa bahan tanaman yang biasa dijadikan obat tradisional ada yang sudah terbukti secara ilmiah bermanfaat untuk kesehatan diantaranya :
(berdasarkan Formularium Obat Herbal Asli Indonesia/ FOHAI permenkes no 6 tahun 2016):

1. Kunyit : bermanfaat mengatasi masalah lambung seperti maag.

2. Temulawak: bermanfaat meningkatkan nafsu makan dan mengatasi masalah lambung seperti maag.

3. Jahe: bersifat antiemetic (anti mual) cocok dikonsumsi untuk mengatasi mual pada wanita hamil muda (hipermesis gravidarum) dan mengatasi mual saat mabuk perjalanan.

4. Bawang putih: membantu menurunkan kolesterol darah.
Tapi hati-hati konsumsi dalam jumlah besar karena meningkatkan risiko perdarahan setelah operasi dan hati-hati penggunaannya pada ibu hamil dan menyusui.
Bawah putih juga dapat berinteraksi dengan obat warfarin dan clopidogrel dan dapat meningkatkan risiko perdarahan.

5. Seledri: membantu menurunkan tekanan darah. Tapi hati-hati penggunaannya pada orang dengan gangguan ginjal, karena seledri dapat memperberat kerja ginjal dengan mengeluarkan banyak cairan melalui urin.

6. Mengkudu: juga bermanfaat menurunkan tekanan darah. Tapi bisa berinteraksi dengan obat antihipertensi.

7. Daun sendok: terbukti bisa membantu melancarkan BAB.

8. Pasak bumi: bermanfaat mengatasi disfungsi ereksi (lemah syahwat)

AMANKAH JIKA SERING MINUM JAMU ATAU OBAT HERBAL?

Jadi sebagian besar bahan alami yang dijadikan obat herbal tradisional sebenarnya aman untuk dikonsumsi jika tidak berlebihan. 

Walaupun aman, obat tradisional juga berpotensi menyebabkan efek samping baik ringan maupun serius.

BERIKUT ADALAH TIPS AMAN MENGKONSUMSI OBAT JAMU/HERBAL:

1. Gunakan obat tradisional yang sudah memiliki nomor pendaftaran BPOM atau Kunjungi langsung website Badan POM (www.pom.go.id)

2. Baca aturan pakai sebelum mengkonsumsi jamu/obat herbal

3. Selalu periksa tanggal Kedaluwarsa.

4. Jangan gunakan obat tradisional bersama dengan obat modern

Kenapa?

Obat herbal bisa berinteraksi baik menurunkan kinerja dari obat modern ataupun melipat gandakan efek dari obat modern jadi bisa menimbulkan efek samping serius kalau dikonsumsi bersamaan dengan obat-obatan medis, seperti obat penurun tekanan darah, obat pengencer darah, dan obat diabetes. 

AMANKAH JIKA SERING MINUM JAMU ATAU OBAT HERBAL?

Berikan jeda sekitar 2-3jam sebelum mengonsumsi obat modern, setelah minum jamu/obat tradisional.

Hati-hati jika obat tradisional yang diminum menimbulkan efek yang cepat, karena ada kemungkinan obat tradisional itu ditambahkan Bahan Kimia Obat (BKO) yang membahayakan kesehatan dan berakibat fatal.

Contohnya beberapa jamu pegal linu yang bisa cepat menghilangkan pega-pegal terbukti mengandung obat Pereda nyeri seperti paracetamol, ibuprofen, fenilbutazone dan mengandung anti radang spt dexamethasone

Jamu pelangsing yang cepat menyebabkan kurus ternyata mengandung sibutramine (berbahaya bagi kesehatan jantung)

dan ada Obat kuat bagi pria yang mengandung sildenafil (berbahaya bagi kesehatan jantung),

Berikut daftar beberapa obat tradisional yg terbukti mengandu bahan kimia obat 

AMANKAH JIKA SERING MINUM JAMU ATAU OBAT HERBAL?

AMANKAH JIKA SERING MINUM JAMU ATAU OBAT HERBAL?

Penderita gangguan fungsi hati dan ginjal, wanita hamil dan menyusui diharapkan berhati-hati mengonsumsi jamu. Khasiat jamu memang sudah dirasakan turun-temurun dan sebagian besar aman. Tapi, sebelum mengambil manfaat jamu, pelajari khasiat dan efek sampingnya.

Jadi itu dia pembahasan tentang jamu dan obat herbal. 
Jangan lupa kunjungin juga youtube kami jika ingin melihat dalam format video animasi. Dukung terus channel kami. Share jika dirasa bermanfaat.

Terimakasih!

Youtube : Ini Kata Dokter
Instagram: @inikatadokter




Diubah oleh reinalexien 21-05-2020 11:30
saeful07Avatar border
nona212Avatar border
tien212700Avatar border
tien212700 dan 6 lainnya memberi reputasi
7
3.3K
13
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan