Hai para pembaca semuanya.
Selamat datang di Thread saya.
Mari kita membaca dalam beberapa menit.

Suka menyimpan dendam dan mudah tersingung ?
Inilah 11 ciri orang dengan EQ lemah.

Kalian semua pasti tau IQ.
IQ dikutip dalam Wikipedia Indonesia : Kecerdasan intelektual adalah istilah umum yang digunakan untuk menjelaskan sifat pikiran yang mencakup sejumlah kemampuan, seperti kemampuan menalar, merencanakan, memecahkan masalah, berpikir abstrak, memahami gagasan, menggunakan bahasa, daya tangkap, dan belajar. 

Kecerdasan erat kaitannya dengan kemampuan kognitif yang dimiliki oleh individu. Kecerdasan dapat diukur dengan menggunakan alat psikometri yang biasa disebut sebagai tes IQ. Ada juga pendapat yang menyatakan bahwa IQ merupakan usia mental yang dimiliki manusia berdasarkan perbandingan usia kronologis. - (WIKIPEDIA)

EQ Dikutip dalam wikipedia : Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang untuk menerima, menilai, mengelola, serta mengontrol emosi dirinya dan orang lain di sekitarnya. Dalam hal ini, emosi mengacu pada perasaan terhadap informasi akan suatu hubungan. 

Menurut beberapa orang mengatakan kalau tingkat EQ yang di miliki seseorang lebih penting dibandingkan dengan IQ loh gan.

Bagaimana dengan EQ kalian ?

Inilah ciri ciri orang yang EQ nya rendah.

1. Gampang Stress

Disaat ada situasi yang buruk atau tidak baik, orang yang EQ nya lemah yang biasa nya mudah merasa tidak nyaman, cemas, dan frustasi.

Dan mereka membiarkan dirinya di kuasai berbagai macam emosi yang tidak perlu .
Yang sehingga membuat perasaan dan pikiran nya kacau.

Sebaliknya orang ber EQ tinggi/kuat cenderung mampu mengendalikan stress dan mengelola mood nya mereka.
Sehingga mereka jauh dari stress dan perasaan yang kacau.

Misal nya :

"Gue engga nyaman tinggal di kampung, sumpek, orang orang nya kamsupay, kudet. Dan tiba tiba perasaan mereka menjadi kacau karena emosi."

"Gue engga nyaman sama orang ini, gue gaada perasaan sama dia. Tapi kita saling chat, gue gabisa nerima dia. Karna dia terlalu baik sama gue" ehh bentar bentar kok malah ke cinta maaf maaf salah gan

"Gue merasa engga nyaman deh, ada cewek ngelihatin gue. Biasa nya kalo ada cewek suka melihat ke kita, terus mereka mendekat, biasa nya pasti mau pinjam uang atau nagih uang arisan"
Padahal kan cuman lihat, sebenarnya mereka punya mata dan mereka mudah merasa tidak nyaman

2. Mudah berasumsi dan sangat mempercayai asumsi nya sendiri

Orang yang lemah EQ biasanya cepat untuk berasumsi dan beropini. Tanpa mencari bukti, ia selalu mempercayai asumsinya.

Bahkan ketika sudah ditemukan fakta dan kebenarannya pun, kalau itu bertentangan dengan asumsinya, ia akan menolaknya
Banyak sekali orang yang seperti ini di dunia nyata atau dunia maya. Oh iya jika di dunia nyata begitu di dunia maya pun begitu, dan begitu juga di dunia maya seperti itu di dunia nyata nya pun demikian.

Contoh nya :

Pakai hastag #KamiTidakTakutCorona.
Beropini dan berasumsi "Virus Corona gaakan sampai ke indonesia. Bakalan takut sama DBD, TBC, dll. Selain itu, virus corona tidak berbahaya, masih ada dukun yang lebih bahaya. Kalo corona masuk ke indonesia bisa di santet virus nya" hadeuh kacau

Sudah jelas bukti bukti virus berbahaya tapi mereka mencuekkan dan menganggap opini orang lain bualan.
Mereka percaya opini dan asumsi mereka virus tidak akan sampai ke indonesia.

Memang nya virus bisa di sogok buat tidak datang

Setelah virus vorona menyerang warga indonesia, mereka berlari ketakutan dan panic buying
"Ya ampyun corona datang ceu, bahaya jangan sampai kita terkena virus tersebut. Mari kita diam dirumah aja"

Pokoknya banyak sekali kalau lagi mengobrol/diskusi pasti bilang asumsi saya ini itu, orang lain pun berasumsi. Tapi itu orang tidak mau mendengarkan asumsi dan opini yang sudah ada fakta dan jelas, mereka tidak percaya dan mempercayai asumsi sendiri.

Dan mereka berdebat untuk mempercayai omongam masing masing untuk percaya.

Yang kedua :

Mereka membicarakan agama, ada orang yang benar dan ada fakta yang di bicarakan nya, tetapi orang itu berasumsi yang belum di baca atau seingat pernah ada, tapi tidak jelas fakta dan keberadaan nya.
Dia pun menolak asumsi orang tsb.

3. Menyimpan dendam

Emosi negatif seperti menyimpan dendam dan keinginan untuk membalas dendam biasanya timbul pada orang yang lemah EQ.

Hal ini merupakan salah satu respons karena tidak mampu mengendalikan stres.

Contoh nya :

Ada satu kejadian waktu SD atau SMP. Kebanyakan orang mempunyai dendam ketika membicarakan ketika SD atau SMP. Mereka di bully/ Berantem kalah /berteman tetapi dia masih tidak terlalu pemberani, sedangkan teman nya itu seperti pemimpin, berani. Dari situ orang tsb setelah SMA atau sudah lulus sekolah bertemu kembali mereka akan membahas waktu dulu itu dan mereka pun berkelahi/ Gue yang udah lama kerja disini kok dia yang di naikin jabatan nya padahal dia baru 1 tahun bekerja, gue hajar tu orang atau cari kesalahan untuk di pecat.

4. Tanpa ekspresi, malah tidak bisa marah

EQ yang baik tidak hanya soal sikap yang manis dan baik, namun juga kemampuan untuk mengekspresikan diri. Jika sedih, menangis.

Kalau senang, ya, tertawa. Orang yang lemah EQ tidak mengetahui hal ini. Bahkan ada orang yang tidak bisa menunjukkan kemarahan pada dirinya.

Padahal menyimpan amarah itu tidak sehat

5. Tidak mengenali diri nya sendiri.

6. Menyalahkan orang lain akan apa yang di rasakan nya.

Emosi manusia itu timbul dari dalam diri, bukan dari luar. Namun orang yang lemah EQ tidak memahami konsep ini.

Untuk hal hal yang dirasakannya, ia malah menyalahkan orang lain. Ia merasa bahwa orang lain harus bertanggung jawab akan apa yang dirasakannya sendiri.

7. Gampang tersinggung

Orang yang lemah EQ gampang tersinggung karena ia sendiri kurang percaya diri dan pikirannya tertutup.

Bahkan kadang, orang bercanda saja dianggap serius. Akhirnya ia tersinggung hingga menyimpan dendam.

Sudah begitu saja, semoga bermanfaat.
Mari kita merubah EQ kita jika ada diatas.

Bonus :






Jejak kaki : Wikipedia, tribun, detik, posrakyat.

Foto : mbah google gambar