Dunia sudah semakin gila saja, entah kemana sudut sisi pikiran manusianya berada, sehingga banyak sekali kejadian atas kejadian yang tidak mampu di cerna oleh akal dan pikiran yang sehat. Seperti aksi kedua orang gadis yang menginap di sebuah hotel ini, mereka meletakan pembalut bekas ke dalam ceret tempat air minum. Padahal bukankah hal ini sangat membahayakan kesehatan bukan?

Sedangkan merebus air pada sebuah ceret, tidak menjamin seratus persen semua bakteri yang ada dalam ceret itu mati, apalagi kejadian sebuah pembalut ini. Duh bagaimana bisa mereka melakukan hal yang diluar nalar ini ya? Entahlah, aku jadi berpikir banyak tentang hal ini, apakah mereka melakukan hanya sekedar iseng, atau memang sudah kebiasaan membuang sampah sembarang ya?

Padahal hotel ini adalah hotel bintang lima di China, namun kelakuan kedua wanita yang menginap ini tidak selayaknya berada di tempat itu, karena tidak bisa membedakan di mana tempat sampah dan wadah untuk minum. Atau apa ada kelainan pada jiwa mereka ya? Entahlah!

Staf hotel melaporkan hal ini ke polisi, dua perempuan yang menempati kamar segera di bawa ke kantor polisi untuk menyelesaikan masalah yang ditimbulkannya.

Salah satunya bahkan mengaku sengaja menempatkan pembalut bekas di ceret dan meminta maaf. Tetapi ucapan maaf tidak bisa diterima. Motif di balik kasus ini masih terus berlangsung, polisi masih menginvestasikan kedua wanita ini.

Bagaimana menurut kalian para kaskuser, yang ada di seluruh wilayah Indonesia? Apa pendapat kalian? Apakah perilaku mereka itu adalah sebuah dendam kusumat, kekhilafan yang terjadi secara spontanitas, atau ada unsur kesengajaan demi mencemarkan nama baik hotel bintang lima ini ya? Entahlah!

Mungkin suatu hari aku bisa menemukan berita ini lagi dan segala pikiran buruk yang ada kepada otakku tidak sampai mirip dengan alasan tamu wanita hotel ini. Ya semoga saja anak negeri yang berada di negara orang tidak melakukan hal yang menjijikkan ini dan selalu menjaga keramahtamahan yang merupakan ciri khas bangsa Indonesia.

Sumber tulisan di sini