- Beranda
- Komunitas
- Regional
- Minangkabau
COC Mambangkik Batang Tarandam


TS
Opi.Sabai
COC Mambangkik Batang Tarandam
Awalnya ane dihubungi oleh kakak ane yang memang berkiprah di dunia kepenulisan. Beliau yang mengajarkan ane banyak hal tentang kepenulisan. Beliau ini punya keinginan untuk ikutan COC (Community Online Competition).

Awalnya ane semangat biasa saja. Karena merasa 'wah, ane dihubungi orang hebat untuk ikut andil dalam acara beliau'. Tapi kalau diukur pengalaman dan prestasi di bidang ini, ane belum ada apa-apanya gan.
H-2 beliau hubungi ane. Ane dikasih link COC Kaskus Cendolin Online Regional Serentak 2020 buat dipelajari. Dasar emak-emak, ane bacanya dengan deg-degan dan buru-buru.
Secara ane juga harus bagi fokus dengan kehidupan nyata ane.
Malam itu juga, ane nge-draft. Ane usahakan semaksimal mungkin, sampai-sampai ane buka buku hadits, kebetulan tema-nya berkaitan dengan Ramadhan. Ane potret dah tuh buku yang menurut ane sesuai dengan thread ane.
Ane dimasukkan ke dalam grup WhatsApp, kita ada ber-10 awalnya. Si kakak getol pisan nyariin teman. Alhamdulillah terkumpul 10 orang. Kenalan sekilas saja dengan teman-teman baru, ternyata para senior juga dalam kepenulisan. Ane sempat keder, tapi sikap 'sibodo teuing' muncul selalu. SKSD saja.
Rencananya habis sahur, ane bakalan tungguin tuh jam 05.00 WIB subuh hari. Ternyata ketiduran sekejap. Jadi ane posting thread ane sekitar jam 6-an.
Awalnya ane ngeh-nya kita buat thread, 1 orang 1 thread dan ngecendolin thread baru. Yang sudah posting, ane langsung meluncur ke thread-nya, posting dan cendol di sana. Slow sekali, thread kita baru terkumpul 4, dan regional teratas sudah sekitar 20-an. Akhirnya ane mulai ngeh tuh dan mulai bertanya di grup, ternyata 1 orang boleh lebih dari 1 thread. Ane terjun. Kebetulan ada 1 draft yang sebelum ikut COC ini bisa ane edit dan pas-pasin dengan tema kali ini. Merangkak nungguin thread kita penuh minimal 10 thread.
Akhirnya, si kakak bilang, kita dikomandoin buat cendolin thread dan postingan lama di forum Minangkabau. Jadilah ane gerilya segera ke sana. Dulu sempat ramai, sekarang sepi. Balumuik!
Di saat ngecendolin, ane ketemu tuh 1 aktivis regional yang masih aktif, ane to the point aja langsung nembak si aktivis, minta no WhatsApp-nya. Masukin grup, akhirnya kita ber-11 'bakapusu' di grup untuk saling menyemangati, saling berbagi link thread yang baru dibikin.
Basikuhampeh, bagalak-galak, takekeh-kekeh membaca komen di grup WhatsApp. Bahasa totok Minangkabau keluar semua.
Kami berjibaku ngecendolin setiap thread dan postingan di forum Minangkabau, sampai jari 'pada' , 'piradan', 'karitiang' bagi-bagi cendol di forum ini.
Awalnya kita naik turun tuh di rank 8, 9 dan 10. Ane makin semangat ketika melihat pergerakan rank itu. Ketika ane sempat, para bocah (baca: anak-anak ane) bisa dikondisikan, ane nge-boom cendol.
Tapi pergerakannya kok sedikit, eh.. boleh dibilang begitu-begitu aja sih. Padahal perasaan ane, ane sudah ngecendolin lebih dari 300-an lebih postingan (ini yang sempat ane hitungin). Cendol ane pribadi juga ga berubah-ubah angkanya, masih stuck di angka 700-an (maklum newbie, jadi cendolnya masih sedikit. Hehe...)
Akhirnya ane memilih istirahat sejenak. Main dulu sama anak ane yang haus perhatian.
Beberapa menit kemudian, anak-anak sudah fokus lagi main tanpa emaknya, ane buka lagi tuh Kaskus. Ane tengokin cendol-nya. Ternyata update-nya agak butuh beberapa jeda waktu. Cendol ane pribadi naik ke angka 1300-an. Minangkabau pun rank nya naik di angka 7.
Josh!
Ane makin semangat dong, teman-teman di grup pun makin semangat. Minimal kita juara 3 dengan kondisi kita cuma beberapa orang ini. Kabar punya kabar, regional yang di rank teratas, punya banyak pasukan. Lha, kita cuma beberapa biji dan didominasi oleh para emak-emak yang mempunyai kesibukan di dunia nyata.
Ini masih optimis banget nih, secara selisih angka kita tidak jauh-jauh amat.
Si kakak awalnya udah wanti-wanti. 'Kita shift-shift-an, biar ga serentak capek jari semuanya.'
Ibarat lomba maraton nih. Ane jadi keingat pesan guru olahraga ane. "Kalau mau menang, lomba lari itu harus punya trik. Jangan langsung memburu lari kencang di awal-awal. Kamu harus hemat tenaga. Santai tapi pasti pas awal. Kemudian di saat menuju finish, baru deh kerahkan semua tenaga."
Bener aja kan.
Kita semangat-semangat. Tapi di akhir, karena nih para emak punya kesibukan dapur, jadi tidak maksimal. Ada teman yang sambil ngaduk masakan, ngecendolin postingan. Ada yang sedang gendong bayi, tangan satunya ngecendol-cendolin.. hahahaha... Seru ya.
Dan di detik terakhir, kita sudah menduduki peringkat 6. Wuiiih.. merinding!

Kita makin semangat. Tidaklah bisa mengejar yang di ranking di atas kita, setidaknya kita jangan tertandingi oleh regional di bawah kita.
Tepat jam 6 di hp/jam masing-masing kita, kita pada berhenti ngecendolin. Karena kita juga sudah yakin ada di ranking 6. Bahagia.
Ternyata setelah berbuka puasa, ada yang cek lagi rank kita, turun jadi nomor 7. Buseeet... Kenapa bisa?

Kalau versi ane, sepertinya jam kita lebih cepat beberapa menit dari jam-nya Kaskus. Hahay, biasalah. Ada juga kan beberapa orang yang sengaja mempercepat jam pribadinya, biar ga telat ngapa-ngapain. Ini prediksi ane sih.
Jadilah kita berada di ranking ke-7. Tapi tak apa. Proses itu lebih penting daripada hasil.
Ane applause buat teman-teman genk ane yang super kece.
Terima kasih sudah digabungkan ke grup uni @fitrijunita. Terima kasih perjuangan bersama-nya uni-uni @lapautekchy01 @tuliptulipje @yunie87 @lenitan @sylviafizzhiadh @sofiyuen dan uda-uda @ilsaputra @aldo.salam
Kalian d'best bagi ane...
Yuk, kawan-kawan di Minangkabau. Kita ramaikan kembali regional kita. Kaskus sudah makin keren lho sekarang.
***
FYI: ane sampai dikira lagi buat cendol (beneran) sama emak ane. Secara ane update status tentang cendol di FB, adik ane baca dan lapor ke emak ane...

Awalnya ane semangat biasa saja. Karena merasa 'wah, ane dihubungi orang hebat untuk ikut andil dalam acara beliau'. Tapi kalau diukur pengalaman dan prestasi di bidang ini, ane belum ada apa-apanya gan.

H-2 beliau hubungi ane. Ane dikasih link COC Kaskus Cendolin Online Regional Serentak 2020 buat dipelajari. Dasar emak-emak, ane bacanya dengan deg-degan dan buru-buru.

Malam itu juga, ane nge-draft. Ane usahakan semaksimal mungkin, sampai-sampai ane buka buku hadits, kebetulan tema-nya berkaitan dengan Ramadhan. Ane potret dah tuh buku yang menurut ane sesuai dengan thread ane.
Ane dimasukkan ke dalam grup WhatsApp, kita ada ber-10 awalnya. Si kakak getol pisan nyariin teman. Alhamdulillah terkumpul 10 orang. Kenalan sekilas saja dengan teman-teman baru, ternyata para senior juga dalam kepenulisan. Ane sempat keder, tapi sikap 'sibodo teuing' muncul selalu. SKSD saja.
Rencananya habis sahur, ane bakalan tungguin tuh jam 05.00 WIB subuh hari. Ternyata ketiduran sekejap. Jadi ane posting thread ane sekitar jam 6-an.
Awalnya ane ngeh-nya kita buat thread, 1 orang 1 thread dan ngecendolin thread baru. Yang sudah posting, ane langsung meluncur ke thread-nya, posting dan cendol di sana. Slow sekali, thread kita baru terkumpul 4, dan regional teratas sudah sekitar 20-an. Akhirnya ane mulai ngeh tuh dan mulai bertanya di grup, ternyata 1 orang boleh lebih dari 1 thread. Ane terjun. Kebetulan ada 1 draft yang sebelum ikut COC ini bisa ane edit dan pas-pasin dengan tema kali ini. Merangkak nungguin thread kita penuh minimal 10 thread.
Akhirnya, si kakak bilang, kita dikomandoin buat cendolin thread dan postingan lama di forum Minangkabau. Jadilah ane gerilya segera ke sana. Dulu sempat ramai, sekarang sepi. Balumuik!
Di saat ngecendolin, ane ketemu tuh 1 aktivis regional yang masih aktif, ane to the point aja langsung nembak si aktivis, minta no WhatsApp-nya. Masukin grup, akhirnya kita ber-11 'bakapusu' di grup untuk saling menyemangati, saling berbagi link thread yang baru dibikin.
Basikuhampeh, bagalak-galak, takekeh-kekeh membaca komen di grup WhatsApp. Bahasa totok Minangkabau keluar semua.
Kami berjibaku ngecendolin setiap thread dan postingan di forum Minangkabau, sampai jari 'pada' , 'piradan', 'karitiang' bagi-bagi cendol di forum ini.
Awalnya kita naik turun tuh di rank 8, 9 dan 10. Ane makin semangat ketika melihat pergerakan rank itu. Ketika ane sempat, para bocah (baca: anak-anak ane) bisa dikondisikan, ane nge-boom cendol.
Tapi pergerakannya kok sedikit, eh.. boleh dibilang begitu-begitu aja sih. Padahal perasaan ane, ane sudah ngecendolin lebih dari 300-an lebih postingan (ini yang sempat ane hitungin). Cendol ane pribadi juga ga berubah-ubah angkanya, masih stuck di angka 700-an (maklum newbie, jadi cendolnya masih sedikit. Hehe...)
Akhirnya ane memilih istirahat sejenak. Main dulu sama anak ane yang haus perhatian.
Beberapa menit kemudian, anak-anak sudah fokus lagi main tanpa emaknya, ane buka lagi tuh Kaskus. Ane tengokin cendol-nya. Ternyata update-nya agak butuh beberapa jeda waktu. Cendol ane pribadi naik ke angka 1300-an. Minangkabau pun rank nya naik di angka 7.
Josh!
Ane makin semangat dong, teman-teman di grup pun makin semangat. Minimal kita juara 3 dengan kondisi kita cuma beberapa orang ini. Kabar punya kabar, regional yang di rank teratas, punya banyak pasukan. Lha, kita cuma beberapa biji dan didominasi oleh para emak-emak yang mempunyai kesibukan di dunia nyata.

Ini masih optimis banget nih, secara selisih angka kita tidak jauh-jauh amat.
Si kakak awalnya udah wanti-wanti. 'Kita shift-shift-an, biar ga serentak capek jari semuanya.'
Ibarat lomba maraton nih. Ane jadi keingat pesan guru olahraga ane. "Kalau mau menang, lomba lari itu harus punya trik. Jangan langsung memburu lari kencang di awal-awal. Kamu harus hemat tenaga. Santai tapi pasti pas awal. Kemudian di saat menuju finish, baru deh kerahkan semua tenaga."
Bener aja kan.
Kita semangat-semangat. Tapi di akhir, karena nih para emak punya kesibukan dapur, jadi tidak maksimal. Ada teman yang sambil ngaduk masakan, ngecendolin postingan. Ada yang sedang gendong bayi, tangan satunya ngecendol-cendolin.. hahahaha... Seru ya.

Dan di detik terakhir, kita sudah menduduki peringkat 6. Wuiiih.. merinding!

Kita makin semangat. Tidaklah bisa mengejar yang di ranking di atas kita, setidaknya kita jangan tertandingi oleh regional di bawah kita.
Tepat jam 6 di hp/jam masing-masing kita, kita pada berhenti ngecendolin. Karena kita juga sudah yakin ada di ranking 6. Bahagia.

Ternyata setelah berbuka puasa, ada yang cek lagi rank kita, turun jadi nomor 7. Buseeet... Kenapa bisa?


Kalau versi ane, sepertinya jam kita lebih cepat beberapa menit dari jam-nya Kaskus. Hahay, biasalah. Ada juga kan beberapa orang yang sengaja mempercepat jam pribadinya, biar ga telat ngapa-ngapain. Ini prediksi ane sih.
Jadilah kita berada di ranking ke-7. Tapi tak apa. Proses itu lebih penting daripada hasil.
Ane applause buat teman-teman genk ane yang super kece.
Terima kasih sudah digabungkan ke grup uni @fitrijunita. Terima kasih perjuangan bersama-nya uni-uni @lapautekchy01 @tuliptulipje @yunie87 @lenitan @sylviafizzhiadh @sofiyuen dan uda-uda @ilsaputra @aldo.salam
Kalian d'best bagi ane...
Yuk, kawan-kawan di Minangkabau. Kita ramaikan kembali regional kita. Kaskus sudah makin keren lho sekarang.
***
FYI: ane sampai dikira lagi buat cendol (beneran) sama emak ane. Secara ane update status tentang cendol di FB, adik ane baca dan lapor ke emak ane...

Diubah oleh Opi.Sabai 16-05-2020 06:54






qoni77 dan 20 lainnya memberi reputasi
21
611
14


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan