Mungkin saat browsing dimana mana, anda bingung tentang perbedaan Windows Retail dan OEM. Banyak orang yang bingung membedakannya, padahal cukup banyak berbeda. Padahal jika salah pilih, anda dapat rugi menghabiskan uang untuk Windows yang ilegal. Mari kita baca perbedaannya dan cara memilihnya.

1. Windows Retail / FPP (Full Packaged Product)


Windows Retail merupakan Windows yang dijual terpisah dengan perangkat yang dijual. Ciri-cirinya adalah, dikemas dalam box yang cukup tebal. Berisi DVD installer 32-bit dan 64-bit, beserta buku-buku panduan dan tentu product key. Terkadang juga media instalasinya dapat berupa flashdisk.

Jika anda membeli online melalui Microsoft Store, maka anda akan mendapat email untuk product key dan link unduh Windows Retail.

Lisensi ini dapat digunakan untuk PC lain. Namun, jika ingin menggunakan lisensi ini di PC lain, maka anda harus menghapus Windows pada PC lama anda, sebelum lisensi ini dapat digunakan pada PC baru anda.

Kelebihan:

- Windows Retail dapat dipindahkan ke PC lain apabila PC yang lama telah rusak atau jika anda mengganti hardware. Namun dengan syarat harus menghapus instalasi Windows di PC sebelumnya.
- Anda dapat dengan bebas mengganti hardware, baik kartu grafis, RAM, Processor, harddisk maupun motherboard. Biasanya saat anda mengganti hardware terkadang terdapat masalah aktivasi. Namun dengan mengaktivasi ulang Windows, masalah ini dapat teratasi.
- Mendapat dukungan penuh dari Mirosoft, artinya jika ada masalah pada Windows. Customer service Microsoft akan bersedia membantu anda dalam menangani masalah pada jam kerja.

Kekurangan:

- Harga yang lebih mahal. Tetapi semua diimbangi dengan Customer Service yang sedia melayani dan kebebasan mengganti hardware.
- Kurang praktis. Karena Windows Retail dijual terpisah dengan hardware, maka anda harus memasangnya sendiri, dan juga harus memasang driver sendiri. Pada Windows 10 kita dipermudah, dengan hanya menyalakan internet dan masuk ke Windows Update, maka Windows akan otomatis mengunduh driver yang diperlukan.

2. Windows OEM (Original Equipment Manufacturer)


Windows OEM adalah Windows yang terdapat pada perangkat yang dijual dengan Windows bawaan (Pre-installed). Ciri-ciri fisiknya adalah, terdapat sticker Windows dan COA untuk OS sebelum Windows 7 pada casing perangkat yang dijual.

Windows OEM tidak dibekali dengan DVD installer Windows, karena sudah terpasang pada perangkatnya. Jika ingin mengembalikan ke setingan pabrik, biasanya Windows OEM sudah dibekali partisi recovery pada perangkat tersebut, dan kita hanya perlu untuk menjalankannya.

Windows OEM hanya mendapat dukungan dari Manufacturer saja, bukan dari Microsoft. Contoh anda membeli PC Dell dan terpasang Windows 7 Pro, maka jika ada masalah dengan Windows, anda hanya dapat layanan dari Dell. Maka pilihlah Merk terpercaya jika ingin membeli perangkat dengan Windows original, agar tidak mengecewakan.

Windows OEM tidak digunakan pada perangkat lain karena lisensi sudah terdaftar untuk perangkat itu saja.

Untuk Windows 8 keatas, biasanya product key akan terdapat pada UEFI BIOS untuk menghindari pencurian product key.

Namun untuk Windows 7 kebawah, biasanya product key tertera pada COA seperti gambar diatas yang merupakan contoh COA Windows 7 Pro Dell. Meskipun sudah ada product key pada COA, biasanya Manufacturer menggunakan product key generic untuk mempercepat produksi dari perangkat.

Product key generic berbeda beda tergantung manufacturernya. Metode ini disebut juga dengan OEM System Locked Preinstallation (SLP). SLP bekerja dengan cara membaca informasi pada BIOS, validasi ini perlu sertifikat SLP khusus untuk membacanya. Jika pada BIOS tidak terdapat informasi yang diperlukan, maka aktivasi akan gagal.

Kelebihan:

- Lebih murah, karena Manufacturer mendapat potongan harga khusus dari Microsoft. Contoh Dell Inspiron 3162 dengan harga dibawah 3.5 Juta mendapat Windows 10 Home Single Language original senilai kurang lebih 1,5 Juta.
- Lebih praktis, driver dan perangkat lunak lain sudah terpasang tanpa perlu dipasang secara manual.
- Jika ingin mengembalikan ke settingan pabrik maka anda hanya perlu menjalankan recovery dari perangkat tersebut tanpa perlu memasang driver kembali.

Kekurangan:

- Hardware-based activation. Jadi tidak dapat dipindahkan ke PC lain.
- Jika melakukan upgrade hardware yang dikhawatirkan adalah jika aktivasi tiba-tiba tidak berfungsi. Oleh karena itu hubungi Customer service dari Manufacturer untuk mendapatkan bantuan.

3. OEM System Builder



Lisensi jenis ini kurang lebih sama dengan OEM, tetapi OEM System Builder ini perbedaannya pada Manufacturernya. Jika OEM itu Manufacturernya terkenal seperti Dell, Lenovo, ASUS, HP, Toshiba, dll. Sedangkan System Builder ini biasanya hanya perusahaan kecil yang merakit PC, lalu dijual kembali dengan Windows yang sudah terpasang.

Ciri-cirinya adalah PC Rakitan yang dijual dengan windows original, pada COA terdapat tulisan “OEM Software”. Anda hanya mendapat dukungan dari toko yang menjual perangkat tersebut saja.

Ada juga pedagang yang menjual System Builder terpidah dengan perangkat, biasanya dikemas pada box yang tipis. Nah ini yang banyak disalahgunakan. Seharusnya kita tidak boleh membeli Windows OEM System builder untuk digunakan sendiri. Karena OEM System builder hanya boleh digunakan untuk orang yang mau menjual ulang PCnya dengan Windows yang sudah terpasang.

Sama seperti OEM, System Builder tidak dibekali installer Windows, dan tidak dapat dipindah ke perangkat lain.

Tips Memilih Antara Windows Retail dan OEM:

Untuk anda yang ingin membeli Windows original pada PC Rakitan/Perangkat tanpa Windows bawaan, satu satunya cara adalah membeli Windows Retail. Terutama jika anda sering ganti PC atau upgrade hardware, karena jika menggunakan Windows OEM dikhawatirkan anda akan mengalami kegagalan aktivasi.

Jika anda yang ingin kemudahan, dan anda tidak berencana ganti PC maupun upgrade hardware, dan tentunya jika ingin menghemat dana. Maka Windows yang tepat adalah Windows OEM bawaan perangkat.

Diluar sana banyak yang menjual Windows original dengan harga murah bahkan hanya ratusan ribuan, tetapi kebanyakan hanyalah OEM System Builder, Volume License, bahkan ada juga product key Retail curian.



Informasi mengenai penggunaan Windows OEM untuk penggunaan pribadi dapat anda lihat di laman resmi Microsoft ini. Klik disini. Namun apakah Windows OEM ilegal? Tidak juga jika penggunaannya benar, yaitu untuk Manufacturer yang ingin memasang perangkatnya dengan Windows original.

Harga Windows 10 Home FPP di Microsoft Store pada 11 Desember 2016 adalah Rp. 2.199.000 jadi jangan salah beli. Salah satu tempat membeli Windows Retail terpercaya adalah di Microsoft Store.

Link Windows 10 Home di Microsoft Store



Jika ingin Windows original murah adalah dengan membeli perangkat dengan bundling Windows. Nah, sekarang sudah tahu kan perbedaan Windows Retail dan OEM. Jadi jangan sampai kita ditipu pedagang dengan Windows murah yang berupa OEM System Builder.

Semoga bermanfaat.
Terima kasih 🙂

Zydhan Linnar Putra.