Masalah bullying atau perundungan lagi-lagi masih menjadi masalah yang cukup berat untuk diselesaikan.
Bukan karena kurang tegasnya pihak keamanan atau lembaga perlindungan, melainkan karena masih banyaknya orang dengan moral dan mental jahat yang mengakar di masyarakat.

Kasus perundungan sendiri tidak hanya terjadi di masa sekarang, sejak zaman dahulu bully atau perundungan sudah menjadi kebiasaan buruk yang bertahan dan dilakukan oleh orang-orang yang merasa diri mereka kuat atau sempurna.

Bullying sendiri dalam arti luas yaitu tindakan seseorang atau sekelompok orang yang melakukan tindakan kekerasan baik verbal maupun fisik terhadap orang lain.
Tindakan ini sangat tidak dapat dibenarkan, karena selain menyakiti orang lain juga melanggar Hak Asasi Manusia.

Sering kita melihat dan menyaksikan berita kasus bullying yang terjadi di Negeri kita tercinta ini.
Entah itu bullying verbal ataupun fisik yang mengakibatkan korban terluka atau menderita gangguan psikis.
Di Indonesia sendiri kasus bullying atau tindakan perundungan telah ada hukum yang menjerat, salah satu Undang-undang yang diberlakukan untuk pelaku perundungan terhadap anak-anak yaitu Undang-undang Nomer 3 tahun 2002, tentang perlindungan anak.
Jadi mereka yang melakukan tindakan bullying sudah dapat dipastikan akan mendapatkan hukuman yang setimpal atas perbuatannya.

Berbicara mengenai tindakan bullying atau perundungan, telah terjadi kasus perundungan yang sedang viral di jagad maya.

Kasus perundungan ini terjadi di kelurahan Bonto-bonto, kecamatan Ma'rang, Pangkep, Sulawesi Selatan.
Menimpa seorang bocah laki-laki bernama RZ (12th) penjual makanan jalangkote.

Tindakan perundungan dilakukan oleh beberapa pemuda yang diketahui salah satunya bernama Firdaus (26) yang pada saat kejadian tersebut melakukan kekerasan fisik rerhadap RZ.

Kejadian perundungan ini terjadi saat RZ hendak berjualan. Dengan sengaja beberapa anak mencegat dan membully RZ di lapangan Bonto-bonto!
Tidak hanya kekerasan verbal, namun kekerasan fisik juga dilakukan oleh para pelaku perundungan.
Setelah dicegat hingga tersungkur, RZ juga dipukul oleh Firdaus hingga jatuh di pinggiran jalan.

Salah seorang dari pelaku bullying merekam dan mengunggahnya di laman facebook sampai akhirnya viral.
Saat ini pelaku perundungan dan korban telah diamankan oleh pihak Polsek Pangkep, namun karena banyaknya warga yang mendatangi Polsek Pangkep untuk melihat secara langsung pelaku, akhirnya pelaku diamankan ke Polres Pangkep.

Di bawah ini video tindakan perundungan yang beredar di media sosial instagram!

Melihat kejadian perundungan di atas tentu kita sangat miris menyaksikannya.
Bagaimana tidak, manusia yang diciptakan lengkap dengan hati ternyata tanpa perasaan.
Mungkin saat ini dapat dikatakan memang benar-benar krisis moral dan mental baik, karena hampir di setiap detik kehidupan kita diwarnai dengan kasus kejahatan, tindakan kriminal dan masih banyak lagi tindakan kejahatan serta pelanggaran lainnya.

Sebagai manusia yang dilahirkan dengan hati nurani seharusnya kita bisa berpikir bahwa apa yang kita lakukan itu menyakiti orang lain atau tidak. Jika memang menyakiti orang lain, alangkah lebih baik jika tidak melakukan hal itu.

Entah cara apa lagi yang dapat dilakukan oleh Pemerintah atau Lembaga Perlindungan Anak, karena sudah berbagai cara telah dilakukan untuk mengembalikan moral baik masyarakat.
Namun jika hanya pemerintah, pihak keamanan dan lembaga perlindungan saja yang bekerja, dan kita semua masih tetap tidak ada niatan berubah ke arah yang lebih baik yaitu moral dan mental positif, nampaknya kejadian perundungan dan tindakan kriminal lain akan tetap terjadi dan terulang lagi.

Semoga dengan kejadian ini kita semua dapat mengambil pelajaran, untuk bisa bersikap lebih baik dan tidak melakukan hal-hal yang merugikan orang lain.

Oke, terima kasih untuk Agan dan Sista yang sudah singgah di thread ane. Jangan lupa tinggalkan jejak pendapat dengan komentar di bawah!