i.am.legend.Avatar border
TS
i.am.legend.
Bebas Asimilasi, Bahar Bin Smith Keluar Penjara Pakai Baret Bintang Lima dan Sunyi

Bintang Lima Baret Tinggi

Bebas Asimilasi, Bahar Bin Smith Keluar Penjara Pakai Baret Bintang Lima dan Sunyi

KOMPAS.com - Bahar bin Smith (34) keluar dari Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cibinong pada Sabtu (16/5/2020), sekitar pukul 15.30 WIB.

Saat itu, Bahar tampak mengenakan pakaian berwarna hitam dan baret berwarna merah dengan hiasan bintang-bintang di kepalanya.

Bahar pun keluar didampingi kuasa hukumnya, Aziz Yanuar, diiring dan beberapa kolega.

Menurut Aziz, saat itu Bahar sempat memberi wejangan kepada para narapidana mantan rekan-rekannya saat menjalani hukuman.

"Pas keluar diiringi tangis para napi. Habib sempat sampaikan wejangan kepada narapidana untuk anti-narkoba dan saleh di penjara. Tetap istikamah," ujar kuasa hukumnya, Aziz Yanuar, saat dihubungi Tribun melalui ponselnya Sabtu (16/5/2020), dilansir dari Tribunnews.

Sementara itu, Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Cibinong Ardian Nova Christiawan mengklarifikasi video kerumunan massa yang disebut sedang menyambut Bahar di LP.

Menurutnya, suasana penjemputan Bahar berlangsung sunyi. Tak ada keramaian yang berpotensi melanggar pembatasan sosial berskala besar.

Bahar hanya dijemput kuasa hukum dan keluarganya, kata Ardian.

"Enggak ada, di lapas aman kok enggak ada orang ramai-ramai tadi di depan. Kurang lebih 10 sampai 15 orang sama pengacaranya," jelas Ardian.

Bebas Asimilasi

Ardian menjelaskan, Bahar bebas berdasarkan aturan Permenkumham Nomor 10 Tahun 2020 tentang Program Pembebasan Bersyarat Asimilasi Kementerian Hukum dan HAM terkait Covid-19.

"Iya benar (bebas) karena memang sudah waktunya ( asimilasi) sesuai prosedur dan merujuk pada aturan Permenkumham Nomor 10 tahun 2020," kata Ardian ketika dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Hal senada diungkapkan Kepala Divisi Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Abdul Aris.

Bahar bin Smith, menurut Abdul, salah satu dari delapan narapidana di LP Cibinong yang masuk dalam program asimilasi. Bahar juga diketahui telah menjalani setengah masa tahanan sejak ia ditetapkan sebagai tersangka.

"Jadi pada hari ini yang bersangkutan sudah menjalani setengah masa pidana," kata Aris saat dihubungi di Bandung, Sabtu.

Selain itu, Bahar terpidana kasus penganiayaan dua remaja tersebut dianggap bertingkah laku baik di LP.

Ardian menyebut, tak ada pelanggaran yang dilakukan pria yang divonis hukuman tiga tahun penjaran oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bandung pada 13 Juli 2019 itu.

Bahar juga dikenal taat aturan selama di lapas.
sumber

********

Akulah si pendekar dengkul maut.
Soal gelarku tak perlulah ku sebut.
Aku punya pasukan yang siap cari ribut.
Sekali hajar bisa saja hidungmu tercabut.

Akulah si pendekar rambut pirang.
Panggil aku bolehlah komandan perang.
Lihat fotoku bergaya dengan parang.
Sebut namanya siapa yang mau melarang.

Akulah si pendekar baret merah bintang lima.
Sudah kubilang aku ini panglima.
Kata mereka wajahku membuat mereka terkesima.
Wajarlah aku kan pemeran utama.

Akulah pemilik jurus darah rembulan.
Dengan jurusku bisa kuhajar kau jadi tetelan.
Jangan anggap ini hanya bualan.
Kutatap saja kau bisa mati pelan-pelan.

Akulah pemilik ilmu ular kepanasan.
Aku bisa loncat sana sini tanpa alasan.
Biar orang melihat aku sambil cengengesan.
Pokoknya aku terlihat menangkal serangan dari semua jurusan.

Aku dilahirkan sebagai petarung.
Kukeluarkan semua jurusku dari balik sarung.
Dengan bermodal dengkul dan sebuah karung.
Kujamin dirimu akan meraung-raung.

Aku dilahirkan sebagai pembalap.
Dengan kaki di setir dan kacamata gelap.
Bisa kupacu mobilku tanpa overlap.
Yang penting aku bisa bergaya gemerlap.

Aku ini paham bentuk kelamin wanita.
Mana wanita pendiam mana wanita pencinta.
Bahkan aku bisa melihat hanya dari bibirnya.
Yang tebal yang tipis itu rasanya berbeda.

Aku ini golongan utama.
Jadi aku bebas menghina siapa saja.
Bahkan Umara saja bisa kuanggap binatang hina.
Beranilah aku membusuk dipenjara.

Aku tak mau bebas karena asimilasi.
Itu bisa membuat aku terlihat hina sekali.
Tapi karena sebentar lagi lebaran menanti.
Kuambil jugalah walau malu hati.

Tapi ingat.
Aku tak pernah meminta syarat.
Aku keluar cuma karena sebab akibat.
Anggap saja ada wabah yang membawa nikmat.

Tunggu nazarku.
Jika aku sudah keluar dari selku.
Akan kutunjukan betapa pedihnya janjiku.
Sabar, sabar, sabar dan tunggu.

Demi rakyat, aku rela masuk penjara.
Meskipun aku tak salah, mereka saja cari gara-gara.
Jangan kalian tanya rakyat mana yang kubela.
Lihat dong baret merah dengan bintang lima di kepala.

Akulah si pendekar baret merah bintang lima.
Dengan jurus ular kepanasan dan darah rembulan.
Aku bisa membuat siapa saja terkesima.
Ingat, semua ini bukan bualan.

********





Diubah oleh i.am.legend. 18-05-2020 01:38
ceuhetty
speedy.buntang
nona212
nona212 dan 86 lainnya memberi reputasi
87
7.6K
156
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan