- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Debat Kusir! Suka Melakukannya? Simak Kerugiannya Di Sini.


TS
husnamutia
Debat Kusir! Suka Melakukannya? Simak Kerugiannya Di Sini.

Sore semuanya, mari kita langsung ke pokok bahasan

Kemajuan teknologi digital yang merambah seluruh lapisan masyarakat ternyata diikuti dengan merebaknya kesenangan berdebat di setiap kesempatan. Bahkan acara debat di televisi masuk ke dalam 5 rating tertinggi di Indonesia.
Saat pemilihan CaPres ranah media sosial seperti Facebook, Twiter, blog-blog pribadi, hingga situs-situ media lainnya kerap terjadi perdebatan di kolom komentar. Ada atau tidak dengan topik pembicaraan tetap saja ada segelintir orang berdebat.
Debat Kusir Bukan hanya tentang masalah politik saja bahkan hingga debat para penggemar artis, tentang siapa yang terbaik. 🤦♀
Setelah periode pemilihan Capres-Cawapres berakhir, perdebatan belum juga menemukan titik akhir. Debat Kusir terus berlanjut tanpa ada pemenangnya. Saling serang dan lempar kesalahan kerap terjadi.
Sebenarnya apa itu debat? Menurut KBBI debat artinya bertukar pikiran tentang suatu hal dengan mengemukakan alasan untuk mempertahankan pendapat. Dilihat dari segi arti debat bukanlah sesuatu yang buruk. Seandainya saja kedua pihak bisa menerima dan menghormati pendapat pihak lain. Tentu debat Kusir tidak perlu terjadi sebab musyawarah mufakat menjadi akhir dari perbedaan pendapat dimana keputusan diambil secara mufakat. 'Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan,' sejalan dengan sila keempat Pancasila bukan?
Tentu hal ini berbeda dengan kenyataan di lapangan, yang terjadi justru debat Kusir berkepanjangan. Apa itu debat Kusir? Debat Kusir adalah perdebatan panjang yang tak jelas mana ujung pangkalnya. Semakin jauh akan semakin ngawur karena argumen-argumen yang dikeluarkan sering kali tidak masuk akal, hanya mengedepankan ego dan gengsi.
Nah gimana, Gan?
Nafas dulu
Berdasarkan alasan-alasan atas, ane simpulkan debat kusir mengakibatkan beberapa kerugian.
1. Menambah masalah

Jika diskusi dilakukan secara cerdas, tentu akan mempermudah penemuan cara memecahkan masalah. Namun jika debat kusir hanya akan menambah daftar panjang masalah. Karena semua pihak inginkan kemenangan.
2. Terlihat bodoh

Seharusnya argumen yang dikeluarkan bersifat ilmiah dan bertanggung jawab. Namun sering kali pendapat yang dikeluarkan adalah bentuk-bentuk pembelaan diri dan menyerang lawan, bukan argumennya. Hal ini menjadikan kita terlihat bodoh.
3. Menjatuhkan harga diri sendiri.

Mengikuti debat kusir berarti menjatuhkan harga diri sendiri, sebab melakukan hal yang disebutkan dalam nomer dua.
4. Menambah daftar pertikaian.

Bukannya menyelesaikan masalah, justru akan menambah rentetan pertikaian. Tidak mustahil juga akan menambah daftar permusuhan dan dendam. Bahkan bisa memutus tali silahturahmi dan persaudaraan.
5. Waktu terbuang sia-sia

Jika diikuti debat kusir tidak ada habisnya. Karena kedua pihak akan terus dan terus mempertahankan pendapatnya. Semuanya tidak akan pernah terselesaikan. Bukankah ini membuang waktu dan sia-sia?
Jadi kesimpulanya,tinggalkanlsh perdebatan tidak sehat, dan selesaikan masalah dengan kepala dingin.
Dalam santun, dan terima kasih. Jangan lupa



Sumber opini pribadi
Gambay Pixabay edit by Canva






bintangtsurayya dan 9 lainnya memberi reputasi
10
2.3K
37


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan