ndutsetiawanAvatar border
TS
ndutsetiawan
Stop! Lakukan 3 M Sebelum Marah

diolah dari pinterest.com



Marah adalah emosi yang paling tidak mengenakan, bahkan di dalam agama, termasuk amalan buruk yang dilarang.

Marah adalah sumber segala malapetaka. Mempengaruhi pikiran, hati dan tindakan kita menjadi diluar kontrol.

Marah adalah bagian dari nafsu. Nafsu tidak akan bisa hilang.

Nafsu hanya bisa dikendalikan saja, agar harkat dan martabat kemanusian kita tetap terjaga.


Apalagi, marah dengan anak-anak kita!

Jika, marah datang menghampiri kita lakukan 3 M cara sederhanadi bawah ini.


1. Menghela Napas



diolah dari pinterest.com


Dalam rangka membesarkan dan mendidik anak, rasa kecewa, rasa sedih, rasa marah tidak akan lepas dari keseharian kita.

Perasaan mengharu biru dan membakar hangus hati ini, akan selalu hadir dan menguji diri kita.

Saat kemarahan datang, segeralah menghela nafas. Ambil nafas dalam-dalam dan buang nafas perlahan-lahan.

Usahakan nafas yang diambil dan dibuang dilakukan dengan perlahan-lahan.
Karena dengan cara ini, akan mendorong kita menjadi tenang dan kembali berpikiran jernih.

Jangan sekali-kali berteriak atau membiarkan diri terbakar kemarahan. Emosi akan membakar hati kita dan anak akan menjadi korbannya.

Kelak, pengalaman ini akan membuat anak menjadi pemarah, penakut atau malah menjadi pengecut dan selalu lari dari tanggung jawab.



2. Melihat

diolah dari pinterest.com


Kemarahan tidak bisa dihindarkan. Tidak bijak jika perasaan marah itu diikuti dan dilampiaskan.

Bolehlah, kita mengambil langkah ke belakang untuk memgambil ancang-ancang melihatpermasalahan dari sudut pandang yang lebih luas.

Melihat dan terpenting adalah kemudian menyadari, bahwa semua harapan dan keinginan kita tidak selamanya semua akan bisa tercapai. Ada saat segala sesuatu meleset dari rencana dan harapan kita.

Sebagai orang tua terhadap anak juga akan mengalamai pasang surutnya harapan dan impian orang tua dan anak yang tidak selaras.

Maka, dibutuhkanlah kemampuan untuk melihat persoalan lebih jernih. Lihat situasi anak, lihat situasi Anda, berapa banyak effort yang telah dilakukan untuk mencapai semua itu?

Jangan marah, jangan stress, kita harus bisa berlaku fleksibel. Dalam pikiran, perasaan dan tindakan. Kedepankan kasih sayang untuk mahami semua ini.

InsaAllah, anak akan belajar bersikap waspada, bijak, hati-hati dalam berpikir, bersikap dan mengambil keputusan di masa mendatang.


3. Mulai

diolah dari pinterest.com


Yang terakhir jika kemarahan sudah tidak terbendung, tapi Anda masih mempunyai satu kesempatan terakhir. Memulaidari langkah terakhir.

Anda harus berani memulai menyadari bahwa apa yang Anda lakukan tidaklah akan selalu sempurna.

Mulai melihat
Mulai mendengar
Mulai terus belajar memahami anak Anda

Mengapa mereka tidak mendengar perkataan Anda?
Mengapa mereka tidak menuruti arahan Anda?
Mengapa tujuan yang ditentukan gagal diraih?

Dengan mendudukan permasalahan dalam batasan yang benar. Maka, Anda tidak akan ragu-ragu untuk mengubah tujuan atau mengubah cara pencapaian dengan metode baru, metoda yang berbeda.

Tujuan baru
Harapan baru
Yang siap diraih kembali oleh anak Anda dalam pantauan dan kendali Anda.

*



diolah dari pinterest.com


Marah bukanlah solusi.
Marah akan membuat keadaan menjadi tambah runyam.

Jangan marah
Jangan marah
Jangan marah

Allah menjanjikan syurga-Nya bagi mereka yang mampu mengendalikan kemarahannya.


Selamat Malam
JAGAT ALIT
erina79purba
nona212
tien212700
tien212700 dan 30 lainnya memberi reputasi
29
3.6K
63
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan