[COC] Setup Email Pribadi nama@domainkita.com Menggunakan cPanel & sPanel #AslinyaLo

Beranda
Komunitas
Tech
Computer Stuff
[COC] Setup Email Pribadi nama@domainkita.com Menggunakan cPanel & sPanel #AslinyaLo

999999999

02-09-2018 12:55

[COC] Setup Email Pribadi nama@domainkita.com Menggunakan cPanel & sPanel #AslinyaLo

[URL="https://www.kaskus.co.id/thread/5b87954360e24b4c238b4571/cocS E N S O Rputer-stuff--tunjukkin-aslinyalo/"][img]https://s.kaskus.id/images/2018/08/17/2153697_201808170100180927.png[/img][/URL]

Dalam rangka meramaikan CS COC nih. Silakan klik banner untuk more info. Sekalian Submit ke Kaskus Kreator. Sukur kalau diapprove

Thread ini cukup serius dan berat bagi beginner. Tapi gue akan coba jelaskan dengan cara yang paling sederhana. Aslinya sih materi blog gue. Tapi karena lebih sering ngaskus ketimbang blogging, gapapa lah gue posting di sini dulu.

Ps.
Untuk menghindari kebingungan, gue sarankan untuk tidak membuka spoiler sekaligus. Buka satu demi satu saja

Quote:

Punya email pribadi nama@domainkita.com, bukan hal baru dalam kehidupan sehari-hari. Misal kek gue yang punya email eghy@outbound.id. Bagi mereka yang punya domain sendiri dan nyewa hosting, punya email semacam ini jelas mudah. Tinggal setup webmail di cPanel/sPanel, kelar. Jadi email yang biasanya nama@gmail.comatau nama@yahoo.com sekarang udah nama@domainkita.com.

Tapi, webmail di cPanel dan sPanel, itu memiliki kelemahan yakni mengurangi storage dan membebani website kita. Misal kita cuma nyewa hosting sebesar 1GB (sewa hosting makin besar makin mahal. Kisaran di pasaran, 1GB sekitar 500 ribu / th), dan sering terima kirim email segeda gaban, alamat cepet penuh. Pilihannya upgrade storage atau rajin apusin email. Sedangkan, semenjak gmail diperkenalkan, kegiatan menghapus email sepertinya sudah lama ditinggalkan. Kecuali email kategori #bahayakalaudibukaorangrumah, baru deh diapus hehe.

Solusinya gimana punya email pribadi tapi gak makan tempat? Pake layanan pihak ketiga. Paling populer sih gmail. Yup, gmail itu bisa kita set sesuai domain kita, misal orangganteng@orangganteng.com. Di awal-awal, gmail kasih gratis sampe 40 user ID. Jadi kalau pake nomor, orangganteng1@orangganteng.com itu bisa dari 1-40. Itu dulu, sekitar 3-4 tahun yang lalu.

Gak lama, dari 40 ID gmail cuma kasih 10 ID. Dan sekarang, udah gak gratis lagi! Perkenalan 30 hari sesudahnya bayar 50 ribu (kalo ga salah) per bulan. Lord, punya email pribadi bayar gocap per bulan? Mending buat beli paket data!

Gak usah kuatir, masih ada kok yang gratis. Namanya zohomail. Emang sih, gratisannya cuma 10 ID. Tapi setiap ID bisa bikin alias. Misalnya gini, email yang lu bikin marketing@kantor.com. Sedangkan team marketing ada 3 orang. Jono, Joni dan Juno. Bisa kita bikin alias jono@kantor.com, joni@kantor.com dan juno@kantor.com sebagai alamat email penerima, tapi dengan inbox dan alamat email pengirim yang sama yakni marketing@kantor.com. Paham ya? Setiap email juga quotanya lumayan sekitar 5GB yang versi gratis. Mau yang gedean ya yang berbayar hehe.

Tapi sebenernya, apa sih kelebihan email pribadi? Ribet amat kenapa gak nama@gmail.com atau nama@yahoo.com?

Email pribadi atau dikenal dengan email corporate itu professional look. Nawarin jasa milyaran tapi email lu gratisan ya diketawain. Apalagi klo websitenya masih gratisan yakni nama.blogspot.com dan nama.wordpress.com, keliatan amatir.

Dalam bisnis, kesan pertama itu sangat penting. Karena kalau kesan pertama udah jelek, kita bisa ilang peluang hanya karena hal sepele: pake email / web gratisan. Mau ribet dikit tapi cuan mengalir, kenapa tidak kita coba?

Quote:

Spoiler for #1 Hal yang harus dipersiapkan:
Yang websitenya udah kelar, skip dan jump ke next step.

Domain pribadi. Mutlak. Sebagai contoh domainnya adalah "aslinyalo.com" ya.

Tempat penyimpanan yang disebut dengan hosting. Share hosting lebih tepatnya. VPS dan Cloud Server akan gue bahas di thread lain, kalau sempet. Hostingnya dilengkapi dengan cPanel atau sPanel.

Apa sih beda cPanel dan sPanel? Yang paling umum sih cPanel. sPanel itu masih jarang yang pake. Sejauh ini yang gue tau baru masterweb.com (MWN).

Cara order domain dan hosting gimana? Wah, silakan order aja di penyedia domain dan/atau hosting. Misal IDwebhost.com, mastwerweb.com, rumahweb.com, dll.

Tempat beli domain dan hosting harus sama apa boleh beda? Boleh sama boleh beda. Tergantung kebiasaan. Kalau gue biasanya gue bedakan, agar kalau domain lagi down, hosting gak ikutan down. Apalagi sekarang gue pake VPS (virtual private server) jadi udah gak pake share hosting lagi.

Apa sih kelebihan VPS/Cloud Server? Kalau gue bahas malah melebar kemana-mana, gak kelar-kelar bahasan kita ini.

Kita ke step selanjutnya ya...

Quote:

Spoiler for #2 Setup Zoho Mail:
Step ini dilakukan setelah domain dan hosting (jika membeli di tempat yang berbeda) sudah saling terhubung. Bahkan biasanya setup email itu dilakukan pas websitenya udah beres.

Siapkan email untuk registrasi. Recomend adalah email gratis. Kalau pake email corporate dan lagi down, repot deh.

Buka "zoho.com/mail" atau "mail.zoho.com".

Spoiler for :

Pilih yang gratis. Kalau mau yang bayar silakan. Yang gratis dapet 5GB kok per-user. Kalau bayar tentu lebih gede lagi.

Spoiler for :

Ketik domain lu. Misal "aslinyalo.com".

Spoiler for :

Bikin Web Admin, yakni account yang bikin ID lain, ganti password, dll. Contoh "admin". Jadi nanti alamatnya adalah "admin@aslinyalo.com".

Spoiler for :

Sampe muncul gambar berikut. Kalau ditawarin reminder password iya aja kalau akses di komputer sendiri.

Spoiler for :

Akan muncul gambar berikut sebagai tanda bikin admin emailnya berhasil.

Spoiler for :

Klik "Proceed to verify domain ownership" ya... Than kita ke next step deh.

Quote:

Spoiler for #3 Verify Domain:
Zohomail akan memastikan bahwa kita adalah bener-bener si pemilik domain. Ada 3 cara untuk membuktikan bahwa kita adalah pemilik domain, atau orang yang punya akses pada domain tsb (misal web admin, masterweb, IT, dll). Kita cukup pilih salah satu cara saja yang paling gampang. Bebas kok.

Spoiler for #3a Cara ke 1: HTML Method:

Klik "HTML Method"

Spoiler for :

Download file "verifyforzoho.html" dengan klik sesuai gambar.

Spoiler for :

Simpan file ke komputer/laptop.

Spoiler for :

Bikin folder di cPanel atau sPanel dengan nama "zohoverify".

Spoiler for :

Upload file yang tadi kita download ke folder ini.

Spoiler for :

Untuk membuktikan bahwa file sudah terupload, silakan buka di browser baru (buka jendela/tab baru: domainlu/zohoverify/verifyforzoho.html. Sesuai contoh adalah: "aslinyalo.com/zohoverify/verifyforzoho.html". Kalau ada isinya berarti file udah terupload. Kalau belum, cek mungkin nama folder salah. Atau salah lokasi upload. Atau salah file yang diupload.

Jika file sudah terupload, silakan balik ke zohomail dan klik "verify".

Spoiler for :

Selanjutnya, langsung ke Step #4.

Spoiler for Khusus sPanel silakan klik ini:
Yang gak familiar dengan sPanel kadang suka bingung di mana harus menguploadnya. Silakan ikuti gambar berikut:

Spoiler for #3b Cara ke 2: TXT Method:
Klik "TXT Method" di zohomail (posisi verify domain ya).

Spoiler for :

Jangan lupa copas value untuk TXT-nya ya...

Buka cPanel. Sebagai contoh ini cPanel gue di idhostinger. Kalau gak salah ini juga gratisan deh hehe. Setelah kebuka, cari "DNS Editor" atau "DNS Zone Editor". Beda cPanel beda istilahnya. Adanya biasanya di bagian bawah.

Spoiler for :

Cari "TXT (Text)". Dan paste yang tadi kita copas sebagai value. Jangan lupa klik "Save" sesudahnya.

Spoiler for :

Sampe muncul seperti ini sebagai tanda TXT sudah dibuat.

Spoiler for :

Balik ke zohomail, dan klik "Verify".

Spoiler for :

Jika sudah, langsung ke Step #4.

Spoiler for Khusus sPanel contekannya di sini:
Pada dasarnya caranya sama dengan cPanel. Tapi kek yang gue tulis tadi, kalao gak familiar dengan sPanel akan bingung di mana harus input/edit DNS-nya. Silakan lihat sesuai gambar berikut:

Jangan lupa klik "DONE", "UPDATE", dan "DONE" lagi.

Spoiler for Yang make VPS / Cloud Server open this:
Buat matari next thread ya

Spoiler for #3c Cara ke 3: CNAME Method:
Cara ini sama dengan cara TXT Method, hanya beda tempat inputnya saja, dan beda value juga sih.

Perhatikan tabel isi kolom kiri dan kanan. Yang kiri copas untuk diisi sebagai Name/Host/Alias/CNAME (tergantung di cPanel/sPanel dinamainnya apa). Sedangkan yang kanan adalah Value/Points To/Destination.

Selanjutnya, masuk ke DNS Zone / DNS Editor. Cari CNAME dan input sesuai tabel di atas. Sebagai contoh silakan cek gambar-gambar berikut:

Setelah klik "UPDATE" dan "DONE", balik ke setup zohomail lalu klik "Verify".

Quote:

Spoiler for #4 Admin Account:
Setelah domain terverifikasi, selanjutnya kita harus membuat account untuk admin. Misalnya namanya "admin". Sesuai contoh, nanti namanya adalah "admin@aslinyalo.com". Nama ini sekaligus sebagai alamat emailnya. Cekidot.

Quote:

Spoiler for #5 Setup MX Record & Email Verification:
Setelah domain terverifikasi, dan admin email dibuat, agar webmail dari domain dan hosting mengarah ke zohomail, kita harus setup MX Record.

Buka cPanel dan ikuti sesuai gambar berikut:

Spoiler for Hosting Gratisan Buka yang Ini:
Contohnya IDhostinger.com.

Spoiler for Yang Makenya sPanel Silakan Buka yang Ini:

Jika sudah, kembali ke setup zohomail dan klik "Next" dua kali, "Done" lalu "Proceed to Access Zohomail".

Sebelum mengakses email admin di zohomail, buka email yang buat registrasi. Cari email dari zoho dan klik verify. Soalnya kalau gak, email admin yang tadi kita bikin gak bisa dipake.

Quote:

Spoiler for #6 Proses Zohomail dan Membuat Account Lain:

Kembali ke setup zohomail, klik "Proceed to Access Zohomail".

Spoiler for :

Akan terbuka inbox web admin. Kita bisa mengganti nama dan password di bagian setting.

Spoiler for :

Untuk membuat account yang lain, klik "Conrol Panel".

Spoiler for :

Klik "1 User(s) Signed Up" untuk membuat ID yang lain. Lalu "Add User".

Spoiler for :

Isi ID dan Password.

Spoiler for :

Done. Bingung gak? Semogga enggak bingung.