Di tengah wabah Corona yang masih terus bertambah, persaingan militer dunia masih saja membara. 




Laut China Selatan menjadi ajang etalase dua raksasa militer dunia, Amerika dan China. Selama beberapa minggu ini kapal-kapal Angkatan Laut Amerika melakukan operasi di perairan dekat Asia Tenggara itu. Juga pesawat pembom B-1 Angkatan Udara Amerika melakukan misi di wilayah tersebut. China tak tinggal diam. Pesawat Angkatan Udara China juga mendarat di salah satu pulau buatannya di sana (cnbcindonesia.com, 15/5).




Jika ketegangan kedua negara tersebut tak mereda, konflik di kawasan tersebut bisa jadi sangat seru. Alasannya kedua negara tersebut saat ini menduduki tiga besar kekuatan militer dunia. Menurut Globalfirepower.com yang merilis kekuatan militer dunia tahun 2020, Amerika menduduki peringkat satu dan China berada di posisi ke tiga.







Indonesia sebagai negara yang juga berdekatan dengan Laut China Selatan, sedikit banyak juga bakal terkena imbasnya. Juga mungkin akan sangat dipertimbangkan oleh kedua negara itu karena secara luas daerah dan kekuatan militer menurut Globalfirepower.comadalah yang terkuat di Asia Tenggara.

Hebatnya, selain berada di atas negara-negara Asia Tenggara, peringkat militer Indonesia terbaru ternyata berada di atas negara-negara yang selama ini dikenal memiliki militer yang kuat, Israel. Indonesia berada di tingkat ke 16, sedang Israel berada dua tingkat di bawah kita. Sedang di peringkat ke 17 ada Arab Saudi.

Selain Israel dan Arab Saudi, Indonesia juga berada di atas Australia dan Spanyol. Negeri Kanguru berada pada posisi ke 19. Sedang Negeri Matador ada di peringkat ke 20. Dan juga yang menarik Indonesia berada jauh di atas penjajahnya dulu, Belanda. Negeri kincir angin berada di tingkat 36.

Tetapi meski berada di atas negara-negara itu, sepertinya keunggulan besar Indonesia adalah dari segi banyak sumber daya manusia yang tersedia. Dari segi kekuatan udara misalnya, Indonesia kalah dari negara-negara di bawahnya. Total pesawat yang dimiliki Indonesia hanya 462. Sedang Arab Saudi mempunyai 879, Israel 589, Australia 464, dan Spanyol 512.

Sedang dari kekuatan darat, Indonesia hanya mempunyai 313 tank dan 36 proyektor roket. Sedang Arab Saudi mempunyai 1.062 tank dan 122 proyektor roket, Israel mempunyai 2.760 tank dan 100 proyektor roket.

Lalu dari Alutsista Angkatan Laut Indonesia baru unggul. Indonesia mempunyai 282 total aset angkatan laut. Sedang Arab Saudi hanya mempunyai 55 aset dan Israel 65 aset. 

Karena Indonesia negara kepulauan, kekuatan laut memang harus diperkuat. Tetapi pada masa modern ini, pesawat tempur merupakan senjata yang sangat menentukan. Semoga menjadi perhatian...I]



Referensi:

1. https://www.globalfirepower.com/coun...es-listing.asp

2. cnbcindonesia.com, 15 Mei 2020