Sejak pandemik Covid-19 terjadi di Indonesia, pemerintah menyerukan untuk melakukan pekerjaan, Ibadah dan kegiatan luar rumah lainnya untuk di rumah aja. Semakin lama kita di rumah, maka tidak menutup kemungkinan sering pula kita berinteraksi atau paling tidak bertegur sapa dengan para tetangga. Apalagi jika rumah kamu tipenya yang berdekatan atau di perumahan yang padat, pastinya akan sering liat tetangga melakukan hal ini itu, dong?! Memang hal yang paling menyenangkan bila memiliki tetangga yang berdekatan adalah, saling berbagi makanan-makanan, berbagi resep makanan sehat, tolong-menolong dan tidak merasa kesepian. Tapi, bagaimana jika kamu memiliki tetangga yang nyebelin? Sebenarnya, tipe tetangga yang nyebelin itu seperti apa sih?

Pernah nggak kamu beli barang baru dan tetangga kamu bertanya sama kamu atau orang tuamu beli di mana, harganya berapa dan sebagainya? Bahkan dia bertanya dengan nada ketus menandakan iri di dalam dirinya. Kemudian satu minggu kemudian dia akan membeli barang yang sama dengan kamu. Namun, tidak semuanya tetangga yang beli benda yang sama dengan kamu memang mereka iri, tapi bisa saja mereka memang membutuhkan.

Sama dengan netizen julid, ada juga lho tetangga yang ribet banget sama urusan tetangga lainnya. Pasti ada saja tetangga yang ingin tau sekali urusan kamu atau urusan tetangga lainnya. Setiap gerak-gerik kamu dan tetangga lainnya dipantau dan jika ada yang ia tidak suka atau bikin penasaran maka siap-siap saja dia kepo dan mulai mencari tau.

Tidak semua orang suka dengan genre lagu yang sama. Apalagi kalau punya tetangga yang pede nyalain lagu kencang kencang dan mengganggu ketenangan orang lain yang ingin istirahat dan ibadah, tentunya akan sangat mengganggu. Jika terjadi berulang kali seperti hampir setiap hari, ada baiknya kamu bicarakan dengan RT setempat agar bisa dimusyawarahkan dan menjumpai titik temu agar sesama tetangga tidak terganggu.

Kamu pernah dikejutkan dengan tetangga kamu yang tiba-tiba masuk ke rumah minta cabe? Pastinya akan sangat mengejutkan dan lumayan ganggu apalagi kalau kamu dalam keadaan tidak siap menerima tamu dan juga mengganggu privasi kamu pastinya. Memang serba salah jika marah akan dijauhi tetangga, jika dibiarkan akan menjadi kebiasaan. Bagaimana kalau kamu tempelkan stiker di pintu masuk “Ucapkan salam dan ketuk pintu sebelum masuk”? Sepertinya pantas dicoba, ya?!

Namun, tidak semua tetangga itu menyebalkan, ya. Pastinya banyak tetangga yang baik dan menyenangkan dan suka membantu kamu selalu bertetangga. Karena pada dasarnya hidup bertetangga itu enak. Manusia adalah makhluk sosial yang bergantung kepada manusia lain, lho. So, jadi tetangga yang baik, agar kamu juga diperlakukan baik!