Home Tech Berita Tech
Curhat Kejamnya Corona yang Bikin Airy Rooms Gulung Tikar
Redaksi, CNBC Indonesia
TECH 15 May 2020 10:12

Curhat Kejamnya Corona yang Bikin Airy Rooms Gulung Tikar
Jakarta, CNBC Indonesia - Airy Rooms mengumumkan penghentian operasional dan bisnis mulai 31 Mei 2020. Startup pemesanan hotel melati ini tumbang karena keganasan pandemi virus corona Covid-19.

CEO Airy Rooms Indonesia Louis Alfonso Kodoatie mengatakan penghentian semua operasional Airy merupakan keputusan yang sulit, namun terpaksa diambil manajemen.

PILIHAN REDAKSI
Driver Ojol Bisa Pinjam Rp 5 Juta, Bebas Cicilan 3 Bulan Lho!
GTA V Gratis Sudah Ada di Epic Games Store, Buruan Download!
Resmi! Airy Rooms Setop Beroperasi di RI 31 Mei 2020

"Keputusan ini diambil dengan mempertimbangkan banyak hal, termasuk kondisi pasar yang nyaris tumbang akibat pandemi COVID-19 serta tantangan ekonomi yang sangat berat. Tentunya kami sangat menyesal akan keputusan ini," ujarnya dalam keterangan pers, Jumat (15/5/2020).



Pandemi Covid-19 memang memukul sektor pariwisata dengan keras. Pandemi ini telah memaksa semua orang untuk menghentikan rencana bepergian dan melakukan semua aktivitas di rumah, mulai dari bekerja hingga belajar.

Louis mengungkapkan selama beberapa bulan terakhir, Airy mengalami penurunan penjualan yang sangat signifikan serta menerima permintaan pengembalian dana yang sangat tinggi dari para pengguna. Situasi ini menyebabkan penurunan bisnis yang sangat besar.

"Berbagai upaya telah dilakukan untuk memastikan perusahaan dapat bertahan selama masa pandemi ini. Namun, situasi pandemi COVID-19 yang tidak dapat diprediksi mengharuskan manajemen untuk menerapkan langkah-langkah penting dan mengambil keputusan yang sangat sulit ini", ungkap Alfonso.

Luois menambahkan setelah tanggal 31 Mei 2020 segala jenis transaksi pembelian serta pemesanan akomodasi dan tike pesawat melalui situs airyrooms.com dan aplikasi Airy serta melalui mitra Online Travel Agent tidak bisa lagi dilakukan.


https://www.cnbcindonesia.com/tech/2...s-gulung-tikar


Corona memang kejam. bisnis perhotelan dihajar habis habisan